Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

The Effectiveness of Model Learning Preser-X Assisted LKS Against Science Process Skills and Understanding Students Concept Abdillah, Candra; Linuwih, Suharto; Isnaeni, Wiwi
Journal of Primary Education Vol 6 No 3 (2017): December 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.188 KB) | DOI: 10.15294/jpe.v6i3.15531

Abstract

This study aims to know the effectiveness of worksheet-assisted Preser-X model to science process skillss and concept understanding in third grade of primary student on energy material. The research was conducted in Elementary School of Bategede 01 Nalumsari Jepara academic year 2016/2017. The method was Quasi Eksperimental Design. The sample was taken by using saturated sampling. The data were collected such as science process skills with observation and worksheet instrument, and concept understanding with test instrument. The data were analyzed by using one sample t-test for achievement tested for science process skills, proportion test for achievement of classical mastery, independent t test for difference test, simple linear regression for influence test, and N-gain for improvement test. The result showed average score of science process skills was 77% categorized skilled. Classical mastery of concept understanding was obtained 93,10%. There was difference between concept understanding between experimental class and control class and there was influence of science process skills and concept understanding. The improvement in concept understanding in medium category with the percentage 58,62% . The study concluded that the application of worksheet-assisted preser-X models more effective against science process skills and concept understanding of primary students.
PENERAPAN MODEL NHT BERBANTU POWERPOINT DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PERENCANAAN PENGAJARAN PADA MAHASISWA KELAS 02PIEM001 PENDIDIKAN EKONOMI, UNIVERSITAS PAMULANG ABDILLAH, CANDRA
EDUKA : Jurnal Pendidikan, Hukum, Dan Bisnis Vol 4, No 2 (2018): JURNAL EDUKA
Publisher : Faculty of training and education, Pamulang university

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.349 KB) | DOI: 10.32493/eduka.v4i2.2321

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian adalah meningkatkan kualitas pembelajaran Perencanaan Pengajaran dengan model NHT berbantu powerpoint pada mahasiswa kelas 02PIEM001 Pendidikan Ekonomi, FKIP, Universitas Pamulang. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah mix method, dengan metodologi Penelitian Tindakan Kelas. Adapun desain PTK yang digunakan adalah Kurt Lewin yang terdiri 3 siklus. Subjek penelitian adalah dosen dan mahasiswa kelas 02PIEM001 Pendidikan Ekonomi, FKIP, Universitas Pamulang. Instrumen penelitian ini yaitu lembar observasi keterampilan dasar mengajar dosen, lembar observasi aktivitas mahasiswa, dan soal tes untuk mengetahui prestasi belajar perencanaan pengajaran mahasiswa. Teknik analisis data menggunakan statistika deskriptif. Hasil penelitian menemukan perolehan skor keterampilan dosen pada siklus I yaitu 21 (baik), skor siklus II yaitu 24 (sangat baik), dan skor siklus III 29 (sangat baik). Skor aktivitas mahasiswa pada siklus I yaitu 16,0 (cukup), skor siklus II yaitu 21,7 (baik), dan skor siklus III yaitu 25,2 (sangat baik). Ketuntasan belajar mahasiswa siklus I adalah 50% (tidak tuntas), siklus II adalah 69% (tidak tuntas), dan siklus III adalah 85% (tuntas). Simpulan penelitian adalah model NHT berbantu powerpoint telah meningkatkan kualitas pembelajaran Perencanaan Pengajaran yaitu melalui meningkatnya ketrampilan dosen, aktivitas belajar dan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah perencanaan pengajaran kelas 02PIEM001 Pendidikan Ekonomi, FKIP, Universitas Pamulang Kata Kunci: kualitas pembelajaran, model NHT, media powerpoint, perencanaan pengajaran
PROSES PEMBELAJARAN PROGRAM HOMESCHOOLING TINGKAT SEKOLAH DASAR DI PKBM ANUGRAH BANGSA KOTA SEMARANG ANGGARA, DAMEIS SURYA; ABDILLAH, CANDRA
EDUKA : Jurnal Pendidikan, Hukum, Dan Bisnis Vol 4, No 1 (2018): JURNAL EDUKA
Publisher : Faculty of training and education, Pamulang university

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.873 KB) | DOI: 10.32493/eduka.v4i1.2051

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perencanaan pembelajaran, (2) pelaksanaan pembelajaran, (3) penilaian pembelajaran dan (4) pengawasan pembelajaran program homeschooling tingkat Sekolah Dasar di PKBM Anugrah Bangsa Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metodologi Phenomenology. Subjek penelitian adalah koordinator Sekolah Dasar, tutor, dan homeschooler kelas 4 dan 6. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data diperoleh melalui pengumpulan data, penyajian data, reduksi, dan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: (1) perencanaan pembelajaran disusun setiap awal semester, yang meliputi pembuatan program tahunan, program semester, silabus, dan rencana pelaksanaan pembelajaran, (2) pelaksanaan pembelajaran terbagi menjadi dua sistem pembelajaran, yaitu sistem komunitas, dan sistem Distance Learning dengan menerapkan berbagai model pembelajaran seperti model Numbered heads Together, Snowball Throwing, Talking Stick, Think Pair Share, dll yang dikombinasikan dengan E-Learning, (3) penilain pembelajaran yang dilaksanakan antaralain tugas individual, tugas kelompok, tugas proyek, tugas produk, ujian tengah semester, ujian akhir semester, ujian praktik, ujian sekolah bertaraf nasional yang wajib diikuti oleh semua siswa, (4) pengawasan pembelajaran dilakukan secara berkala oleh Koordinator Sekolah Dasar dan Pengawas Internal Sekolah, seperti pengecekan daftar hadir tutor, daftar hadir siswa, perencanaan pembelajaran, proses pembelajaran, dan proses penilaian pembelajaran. Kata Kunci : homeschooling, pembelajaran, sekolah dasar.
PENERAPAN MODEL NHT BERBANTU POWERPOINT DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PERENCANAAN PENGAJARAN PADA MAHASISWA KELAS 02PIEM001 PENDIDIKAN EKONOMI, UNIVERSITAS PAMULANG CANDRA ABDILLAH
Eduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis Vol 3, No 2 (2018): Eduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis
Publisher : Faculty of training and education, Pamulang university

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/eduka.v3i2.3809

Abstract

Tujuan penelitian adalah meningkatkan kualitas pembelajaran Perencanaan Pengajaran dengan model NHT berbantu powerpoint pada mahasiswa kelas 02PIEM001 Pendidikan Ekonomi, FKIP, Universitas Pamulang. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah mix method, dengan metodologi Penelitian Tindakan Kelas. Adapun desain PTK yang digunakan adalah Kurt Lewin yang terdiri 3 siklus. Subjek penelitian adalah dosen dan mahasiswa kelas 02PIEM001 Pendidikan Ekonomi, FKIP, Universitas Pamulang. Instrumen penelitian ini yaitu lembar observasi keterampilan dasar mengajar dosen, lembar observasi aktivitas mahasiswa, dan soal tes untuk mengetahui prestasi belajar perencanaan pengajaran mahasiswa. Teknik analisis data menggunakan statistika deskriptif. Hasil penelitian menemukan perolehan skor keterampilan dosen pada siklus I yaitu 21 (baik), skor siklus II yaitu 24 (sangat baik), dan skor siklus III 29 (sangat baik). Skor aktivitas mahasiswa pada siklus I yaitu 16,0 (cukup), skor siklus II yaitu 21,7 (baik), dan skor siklus III yaitu 25,2 (sangat baik). Ketuntasan belajar mahasiswa siklus I adalah 50% (tidak tuntas), siklus II adalah 69% (tidak tuntas), dan  siklus III adalah 85% (tuntas). Simpulan penelitian adalah model NHT berbantu powerpoint telah meningkatkan kualitas pembelajaran Perencanaan Pengajaran yaitu melalui meningkatnya ketrampilan dosen, aktivitas belajar dan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah perencanaan pengajaran kelas 02PIEM001 Pendidikan Ekonomi, FKIP, Universitas PamulangKata Kunci: kualitas pembelajaran, model NHT, media powerpoint,                          perencanaan pengajaran
PROSES PEMBELAJARAN PROGRAM HOMESCHOOLING TINGKAT SEKOLAH DASAR DI PKBM ANUGRAH BANGSA KOTA SEMARANG DAMEIS SURYA ANGGARA; CANDRA ABDILLAH
Eduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis Vol 3, No 1 (2018): Eduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis
Publisher : Faculty of training and education, Pamulang university

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/eduka.v3i1.3802

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perencanaan pembelajaran, (2) pelaksanaan pembelajaran, (3) penilaian pembelajaran dan (4) pengawasan pembelajaran program homeschooling tingkat Sekolah Dasar di PKBM Anugrah Bangsa Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metodologi Phenomenology. Subjek penelitian adalah koordinator Sekolah Dasar, tutor, dan homeschooler kelas 4 dan 6. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data diperoleh melalui pengumpulan data, penyajian data, reduksi, dan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: (1) perencanaan pembelajaran disusun setiap awal semester, yang meliputi pembuatan program tahunan, program semester, silabus, dan rencana pelaksanaan pembelajaran, (2) pelaksanaan pembelajaran terbagi menjadi dua sistem pembelajaran, yaitu sistem komunitas, dan sistem Distance Learning dengan menerapkan berbagai model pembelajaran seperti model Numbered heads Together, Snowball Throwing, Talking Stick, Think Pair Share, dll yang dikombinasikan dengan E-Learning, (3) penilain pembelajaran yang dilaksanakan antaralain tugas individual, tugas kelompok, tugas proyek, tugas produk, ujian tengah semester, ujian akhir semester, ujian praktik, ujian sekolah bertaraf nasional yang wajib diikuti oleh semua siswa, (4) pengawasan pembelajaran dilakukan secara berkala oleh Koordinator Sekolah Dasar dan Pengawas Internal Sekolah, seperti pengecekan daftar hadir tutor, daftar hadir siswa, perencanaan pembelajaran, proses pembelajaran, dan proses penilaian pembelajaran.Kata Kunci : homeschooling, pembelajaran, sekolah dasar.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PREDICT-OBSERVE- EXPLAIN PADA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IV Dameis Surya Anggara; Candra Abdillah
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 9, No 4 (2020)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.532 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v9i4.7967

Abstract

This study aims to produce teaching materials in the form of Predict-Observe-Explain-based student worksheets in class IV science lessons the theme of Always Saving Energy is valid, practical, and effective in improving understanding of concepts. The research approach uses mixed methods with the Research and Development (R and D) methodology with procedures consisting of 4 steps namely 1) define, 2) design, 3) develope, 4) disseminate. Furthermore, the data collection instruments used questionnaire sheets for product validation by experts, teacher response questionnaire sheets, and items about understanding the concept of science. Data collected sequentially were analyzed using the Content Validity Index (CVI), Descriptive Statistics, and Independent Sample t Test. The results obtained are Predict-Observe-Explain student worksheets: 1) content valid criteria with a CVI value of 0.9, 2) good practicality criteria with a percentage of 79.56%, and 3) effective criteria in increasing understanding of the concept of Natural Sciences with evidence of a significant difference between an increase in the average understanding of the concept of experimental class science by 21.3750 higher than the increase in understanding of the concept of science in the control class of only 16.2500.
KEMAMPUAN LITERASI KUANTITATIF SISWA KELAS V MENGGUNAKAN PENDEKATAN RASCH MODEL Dameis Surya Anggara; Candra Abdillah
Jurnal Cakrawala Pendas Vol 8, No 1 (2022): January
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v8i1.3592

Abstract

Kemampuan matematika siswa banyak menghadapi masalah yang tercermin dari hasil TIMSS dan hasil PISA. Keadaan tersebut diduga dipengaruhi oleh faktor pembelajaran matematika yang belum memperhatikan kemampuan awal siswa sehingga pembelajaran tidak berjalan efektif dalam mencapai tujuan. Menindaklanjuti keadaan di atas, maka diperlukan penciptaan pembelajaran matematika yang efektif dengan memperhatikan kemampuan awal siswa. Kemampuan tersebut dapat diketahui melalui tes diagnosis literasi kuantitatif. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kemampuan literasi kuantitatif siswa kelas V menggunakan pendekatan pengukuran Rasch Model. Metodologi penelitian yang digunakan adalah survey sekali waktu dengan cara pemberian tes literasi kuantitatif dengan jumlah item sebanyak 40. Tes tersebut diberikan kepada 480 siswa kelas V sekolah dasar di demak dan Kota semarang. Selanjutnya, data yang telah terkumpul, dianalisis menggunakan pendekatan pengukuran Rasch Model dengan syarat-syarat tertentu seperti item dan responden harus fit, item harus mengukur satu dimensi (unidimensi), jawaban antar item dan responden tidak saling mempengaruhi (independensi local), dan karakteristik item tidak dipengaruhi responden (invariansi kelompok). Hasil yang diperoleh yaitu kemampuan literasi kuantitatif siswa dibawah tingkat kesukaran item standar. Begitu pula jika dilihat dari jenis kelaminnya, antara kemampuan literasi siswa laki-laki dan perempuan juga  di bawah tingkat kesukaran item standar. Kemudian jika dibandingkan, kemampuan literasi kuantitatif siswa perempuan lebih baik dibanding siswa laki-laki, namun pada dimensi tertentu memiliki kesamaan kemampuan, yaitu kemampuan kalkulasi. Selanjutnya jika dilihat dari dimensinya, kemampuan literasi kuantitatif dari tingkatan tinggi ke rendah, dimulai dari dimensi representasi, komunikasi, asumsi, kalkulasi, interpretasi, dan dimensi analisis. Namun pada dimensi analisis, merupakan item tersulit bagi siswa berjenis kelamin laki-laki. Sedangkan pada dimensi kalkulasi, merupakan item tersulit bagi siswa berjenis kelamin perempuan.
ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP IPA SISWA PADA PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN DITINJAU DARI RASA INGIN TAHU SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Candra Abdillah; Dameis Surya Anggara
Jurnal Cakrawala Pendas Vol 7, No 1 (2021): January
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v7i1.2463

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pemahaman konsep IPA siswa antara pembelajaran predict-observe-explain dengan ceramah konvensional, perbedaan pemahaman konsep IPA siswa antara rasa ingin tahu tinggi dan rendah, dan pengaruh interaksi antara faktor model pembelajaran dan rasa ingin tahu. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metodologi Quasi Eksperimen tipe Desain Faktorial 2x2. Adapun populasi penelitian adalah siswa kelas IV di SD Negeri Wilayah Kelurahan Nalumsari yaitu siswa kelas IV di SD Negeri Nalumsari 1, 2, dan 3. Selanjutnya sampel diambil dengan Teknik Cluster Random Sampling dengan perolehan sampel yaitu siswa kelas IV di SD Negeri Nalumsari 1 dan 2. Data terkumpul dengan instrumen butir soal pemahaman konsep IPA dan lembar angket rasa ingin tahu siswa, yang dianalisis menggunakan Anova Dua Jalan dengan syarat data harus berdistribusi normal dan homogen. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu: 1) terdapat perbedaan pemahaman konsep IPA siswa antara pembelajaran predict-observe-explain dengan konvensional, 2) terdapat perbedaan pemahaman konsep IPA siswa antara rasa ingin tahu tinggi dan rendah, dan 3) terdapat pengaruh interaksi antara faktor model pembelajaran dan rasa ingin tahu terhadap pemahaman konsep IPA siswa kelas IV di SD Negeri Wilayah Kelurahan Nalumsari, Jepara.
PELATIHAN PENYUSUNAN PERANGKAT PENILAIAN PEMBELAJARAN UNTUK GURU SMK SASMITA JAYA 1 DAN SMK SASMITA JAYA 2, TANGERANG SELATAN, BANTEN Candra Abdillah; Dameis Surya Anggara; Saptina Retnawati; Marissa Ulfa
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2022): Edisi Mei
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v3i2.20304

Abstract

Salah satu tugas guru sebagai pendidik professional adalah menilai hasil belajar siswa. Guru harus mampu menyusun perangkat penilaian pembelajaran dengan tepat. Perangkat penilaian pembelajaran berupa kisi-kisi penilaian, item butir soal tes berbasis HOTS (high order thinking skills), pedoman peskoran, dan pedoman penilaian. Berdasarkan realita di lapangan dan hasil survey awal di SMK Sasmita Jaya 1 dan SMK Sasmita Jaya 2, Tangerang Selatan, Banten, terdapat beberapa permasalahan terkait penilaian pembelajaran tersebut. Adapun permasalahan penilaian pembelajaran antara lain guru hanya fokus terhadap penilaian ranah kognitif saja, kemampuan guru dalam menyusun perangkat penilaian masih rendah, guru belum mampu menyusun item butir soal yang berkualitas, penilaian hanya berfokus pada hasil tanpa mempertimbangkan penilaian proses, dan penilaian yang dilakukan masih mengandung unsur subjektivitas. Berdasarkan  hasil survei awal di SMK Sasmita Jaya 1 dan SMK Sasmita Jaya 2, Tangerang Selatan, Banten, guru-guru belum mampu menyusun perangkat penilaian pembelajaran dengan tepat. Banyak guru yang masih melakukan penilaian pada ranah kognitif saja dan mengabaikan penilaian afektif dan psikomotorik. Penyusunan item butir soal sebagai instrument penilaian ranah kognitif siswa juga belum tepat. Soal yang disusun guru sebagian besar masih menggunakan soal low order thinking skill (keterampilan berpikir rendah). Atas dasar itu dilakukan Pengabdian kepada Masyarakat dengan tujuan menyusun perangkat penilaian pembelajaran dengan tepat. PkM ini dilaksanakan pada 4-6 Oktober 2021 menggunakan media aplikasi Zoom Meeting. Hasil yang diperoleh yaitu adanya peningkatan pemahaman dan ketrampilan guru terkait menyusun perangkat penilaian pembelajaran dengan tepat. Sebelum adanya pelatihan, rata-rata pemahaman guru tentang penyusunan perangkat penilaian pembelajaran memperoleh nilai 68, sedangkan setelah diberi pelatihan menjadi 84. Keterampilan guru dalam membuat menyusun perangkat penilaian pembelajaran juga meningkat dibuktikan dengan produk berupa kisi-kisi penilaian, item butir soal tes berbasis HOTS (high order thinking skills), pedoman peskoran, dan pedoman penilaian yang wajib dibuat oleh peserta pelatihan.Kata Kunci: Perangkat Penilaian Pembelajaran, Guru SMK, High Order Thingking Skill (HOTS)
PEMBERIAN TREATMENT CARA PENYELESAIAN SOAL LITERASI KUANTITATIF BAGI SISWA KELAS V DI SD NEGERI BOGOSARI 1, GUNTUR, DEMAK Dameis Surya Anggara; Candra Abdillah; Putut Said Permana; Enggar Prasetyawan; Saptina Retnawati
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 3 (2020): Edisi Oktober
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v1i3.6885

Abstract

Literasi kuantitatif merupakan kemampuan bernalar dalam mengelola informasi berbentuk angka dan statistik dalam berbagai hal. Kemampuan tersebut sangat dibutuhkan dalam kehidupan terlebih di era digital 4.0 ini. Namun demikian, matematika yang merupakan wadah dari literasi kuantitatif justru realitanya banyak menghadapi masalah. Berdasarkan analisis situasi di SD Negeri Bogosari 1 dapat diketahui bahwa siswa hanya menguasai soal-soal bersifat rutin dan sederhana. Mereka belum mampu menyelesaikan soal-soal bertipe High Order Thinking skills (HOTS) seperti soal yang penyelesaiannya membutuhkan kemampuan memecahkan masalah. Atas dasar itu dilakukanlah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tujuan memberikan pengetahuan cara penyelesaian butir soal berjenis HOTS seperti butir soal literasi kuantitatif. Selanjutnya, PKM ini dilaksanakan pada 11 – 13 Maret 2020 dengan subyek siswa kelas V di SD Negeri Bogosari 1. Adapun metode pelaksanaan PKM ini menggunakan metode ceramah dan diskusi yang terkemas melalui pendekatan Polya. Hasil yang diperoleh yaitu kemampuan siswa dalam menyelesaikan butir soal literasi kuantitatif meningkat, tercermin dengan adanya peningkatan kemampuan literasi kuantitatif dari 54,13 menjadi 73,87 atau naik sebesar 19,73.Keywords: literasi kuantitatif, high order thinking skills, pendekatan polya