Latar Belakang: Sebuah rumah sakit harus menyelenggarakan rekam medis sebagai bukti proses pelayanan medis yang telah diberikan kepada pasien. Hasil observasi menunjukkan bahwa terdapat beberapa petugas rekam medis yang pendidikan terakhirnya bukan lulusan rekam medis bahkan ada yang lulusan SMA. Selain itu terdapat petugas dengan masa kerja yang baru sehingga belum terbiasa dalam hal membaca diagnosis dokter sehingga kesulitan dalam melakukan proses koding berkas rekam medis. Maka, dilakukan analisis pengaruh karakteristik individu (tingkat pendidikan, masa kerja, umur, jenis kelamin dan status perkawinan) terhadap kinerja responden di RSI “Siti Hajar” dan RSIA “Permata Hati” Mataram.Tujuan: Untuk menganalisis hubungan karakteristik individu dengan kinerja petugas rekam medis di RSI “Siti Hajar” dan RSIA “Permata Hati” Kota Mataram.Metode: Penelitian kuantitatif ini menggunakan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji korelasi rank spearman.Hasil: Berdasarkan hasil uji rank spearman didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan antara karakteristik individu (tingkat pendidikan, masa kerja, umur, jenis kelamin dan status perkawinan) dengan kinerja petugas rekam medis di RSI "Siti Hajar" dan RSIA "Permata Hati" Kota Mataram.Kesimpulan: Karakteristik individu dari petugas rekam medis tidak berhubungan secara signifikan dengan kinerja petugas rekam medis itu sendiri.
Copyrights © 2020