Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS ZERO WASTE SKALA RUMAH TANGGA SECARA MANDIRI Supinganto, Agus; Haris, Abdul; Utami, Kusniyati; Aswati, Aswati; Riezqy Ariendha, Dian Soekmawaty; Sadakah, Syamsuriansyah; Hardani, Hardani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.837 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.4721

Abstract

Abstrak: Sampah menjadi permasalahan utama di Indonesia, bahkan termasuk di Kota Mataram. Masih tingginya produksi sampah setiap hari yang dihasilkan oleh rumah tangga dan kurangnya armada pengangkut sampah serta peran masyarakat dalam pengelolaan sampah organik perlu ditingkatkan. Berdasarkan analisis situasi, permasalahan yang dihadapi mitra yaitu belum sepenuhnya masyarakat memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan sampah organik, sehingga pengelolaan sampah organik belum maksimal. Pengabdian ini bertujuan untuk (1) Membekali pengetahuan masyarakat umumnya penerapan prinsip 3R (Refuse, Reduse, Recycle); (2) Memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai bahaya dari sampah; (3) Meningkatkan keterampilan masyarakat dalam memanfaatan sampah organik berbasis zero waste. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu berupa penyuluhan dan pendampingan yang dilakukan oleh tim pengabdian kepada masyarakat dengan materi berupa (1) Pengenalan tentang pengelolaan sampah organik; (2) Pengenalan hasil pengelolaan sampah organik dengan 3R; (3) Pengenalan peralatan untuk pengolahan sampah dengan Prinsip 3R. Mitra pengabdian ini yaitu Kelurahan Pejanggik, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Jumlah peserta yang mengikuti penyuluhan dan pendampingan sebanyak 25 Kepala Keluarga dengan evaluasi berupa pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat telah mendapat pengetahuan dan wawasan tentang pengelolaan sampah organik sejumlah 44% dengan prinsip 3R yang dapat mengatasi masalah limbah rumah tangga dan mengubah limbah tersebut menjadi produk bernilai ekonomis. Sehinga secara luas dapat mengatasi masalah sampah di Kelurahan Pejanggik, Kecamatan Mataram Kota Mataram. Abstract:  Garbage is the main problem in Indonesia, even including in Mataram City. The high daily waste production produced by households and the lack of waste transport fleets and the role of the community in organic waste management need to be improved. Based on the analysis of the situation, the problem faced by partners is not yet fully the community has knowledge and skills in organic waste management, so organic waste management has not been maximized. This service aims to (1) Equip the knowledge of the public generally the application of the principle of 3R (Refuse, Reduse, Recycle); (2) Provide knowledge to the public about the dangers of waste; (3) Improving people's skills in utilizing zero waste-based organic waste. The method used in this service is in the form of counseling and mentoring conducted by the community service team with materials in the form of (1) Introduction to organic waste management; (2) Introduction of organic waste management results with 3R; (3) Introduction of equipment for waste processing with Principle 3R. This service partner is Pejanggik Village, Mataram District, Mataram City. The number of participants who participated in counseling and mentoring as many as 25 Family Heads with evaluation in the form of pre-test and post-test. The results showed that the community has gained knowledge and insight about organic waste management amounting to 44% with the principle of 3R that can overcome the problem of household waste and turn the waste into economically valuable products. Sehinga can broadly solve the problem of garbage in Pejanggik Village, Mataram District, Mataram City.
KINERJA PENGISIAN DOKUMEN REKAM MEDIS DI PUSKESMAS MADAPANGGA BIMA NTB Syamsuriansyah Syamsuriansyah; Uswatun Hasanah; Reni Chairunnisa; Helmina Andriani; Nik Azliza Bt Arifin
Jurnal Kesehatan Vol 14 No 2 (2021): JURNAL KESEHATAN
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/kesehatan.v14i2.23672

Abstract

The percentage of incomplete filling of medical record documents at the Madapangga Health Center shows that the Minimum Service Standards in the Hospital are not yet 100%. Incomplete data has shown that the completeness of filling out medical record documents is still not up to the specified standard. The incompleteness of filling out the medical record document may be caused by the performance factor of the officer in filling out the medical record document for inpatients. The purpose of this study was to analyze the performance factors in filling out medical record documents for inpatients at the Madapangga Public Health Center. This study uses qualitative research that aims to identify and analyze the performance factors of filling out inpatient medical record documents at the Madapangga Health Center, which will be linked to performance theory with personal factors, leadership factors, team factors, system factors, and situational factors, and using the method USG (Urgency, Seriousness, Growth) to determine the main factors of the 5 factors that affect the performance, as well as efforts to fix problems using brainstorming. The results of this study obtained that the priority causes of the problem of incomplete filling of medical record documents for inpatients at the Madapangga Health Center were the lack of awareness of each individual regarding filling out medical record documents, lack of evaluation and monitoring, lack of socialization, lack of understanding related to SOPs for filling out medical record documents due to SOPs for filling out medical records. There is no medical record document yet, so the Puskesmas Madapangga asked the researchers to make an SOP for filling in inpatient record documents. As a suggestion, it is carried out to raise commitments for the completeness of filling out medical record documents, conducting socialization, evaluation and monitoring on a regular basis, as well as making SOPs for filling out medical record documents.
PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS ZERO WASTE SKALA RUMAH TANGGA SECARA MANDIRI Agus Supinganto; Abdul Haris; Kusniyati Utami; Aswati Aswati; Dian Soekmawaty Riezqy Ariendha; Syamsuriansyah Sadakah; Hardani Hardani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.645 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.5092

Abstract

Abstrak: Sampah menjadi permasalahan utama di Indonesia, bahkan termasuk di Kota Mataram. Masih tingginya produksi sampah setiap hari yang dihasilkan oleh rumah tangga dan kurangnya armada pengangkut sampah serta peran masyarakat dalam pengelolaan sampah organik perlu ditingkatkan. Berdasarkan analisis situasi, permasalahan yang dihadapi mitra yaitu belum sepenuhnya masyarakat memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan sampah organik, sehingga pengelolaan sampah organik belum maksimal. Pengabdian ini bertujuan untuk (1) Membekali pengetahuan masyarakat umumnya penerapan prinsip 3R (Refuse, Reduse, Recycle); (2) Memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai bahaya dari sampah; (3) Meningkatkan keterampilan masyarakat dalam memanfaatan sampah organik berbasis Zero Waste. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu berupa penyuluhan dan pendampingan yang dilakukan oleh tim pengabdian kepada masyarakat dengan materi berupa (1) Pengenalan tentang pengelolaan sampah organik; (2) Pengenalan hasil pengelolaan sampah organik dengan 3R; (3) Pengenalan peralatan untuk pengolahan sampah dengan Prinsip 3R. Mitra pengabdian ini yaitu Kelurahan Pejanggik, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Jumlah peserta yang mengikuti penyuluhan dan pendampingan sebanyak 25 Kepala Keluarga dengan evaluasi berupa pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat telah mendapat pengetahuan dan wawasan tentang pengelolaan sampah organik sejumlah 44% dengan prinsip 3R yang dapat mengatasi masalah limbah rumah tangga dan mengubah limbah tersebut menjadi produk bernilai ekonomis. Sehinga secara luas dapat mengatasi masalah sampah di Kelurahan Pejanggik, Kecamatan Mataram Kota Mataram.Abstract:  Garbage is the main problem in Indonesia, even including in Mataram City. The high daily waste production produced by households and the lack of waste transport fleets and the role of the community in organic waste management need to be improved. Based on the analysis of the situation, the problem faced by partners is not yet fully the community has knowledge and skills in organic waste management, so organic waste management has not been maximized. This service aims to (1) Equip the knowledge of the public generally the application of the principle of 3R (Refuse, Reduse, Recycle); (2) Provide knowledge to the public about the dangers of waste; (3) Improving people's skills in utilizing Zero Waste-based organic waste. The method used in this service is in the form of counseling and mentoring conducted by the community service team with materials in the form of (1) Introduction to organic waste management; (2) Introduction of organic waste management results with 3R; (3) Introduction of equipment for waste processing with Principle 3R. This service partner is Pejanggik Village, Mataram District, Mataram City. The number of participants who participated in counseling and mentoring as many as 25 Family Heads with evaluation in the form of pre-test and post-test. The results showed that the community has gained knowledge and insight about organic waste management amounting to 44% with the principle of 3R that can overcome the problem of household waste and turn the waste into economically valuable products. Sehinga can broadly solve the problem of garbage in Pejanggik Village, Mataram District, Mataram City.
STUDI TENTANG KINERJA PETUGAS REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT Syamsuriansyah Sadakah; Reni Chairunnisah; Helmina Andriani; Yan Reiza Permana; Jihadil Qudsi; Nik Azliza binti Nik Arifin
Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Vol 4, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.171 KB) | DOI: 10.31983/jrmik.v4i2.7711

Abstract

Rekam medis merupakan salah satu bukti tertulis tentang proses pelayanan yang yang berisi tentang data klinis pasien selama proses diagnosis dan pengobatan. Pengelolaan  rekam medis di rumah sakit adalah untuk menunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya mencapai tujuan rumah sakit, yaitu peningkatan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah Menggambarkan kinerja petugas pengelola data rekam medis di ruang penyimpanan Rumah Sakit. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi penelitian adalah seluruh petugas rekam medis dengan sampel berjumlah 11 responden dengan teknik sensus. Teknik analisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian tingkat pendidikan petugas Rumah Sakit sebagian adalah DIII Rekam Medis sebanyak 7 orang (63,6%). Minimal masa kerja responden adalah 1 tahun dan maksimal 9 tahun. Rata-rata masa kerja petugas rekam medis di Rumah Sakit adalah  5,14  tahun Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja petugas rekam medis yang terdiri dari kualitas pekerjaan, kuantitas pekerjaan, kehadiran, supervisi dan konservasi  diketahui  bahwa sebanyak 7 petugas (63,6%) mempunyai kinerja yang baik sedangkan sebanyak 4 petugas rekam medis (36,4%) mempunyai kinerja yang kurang baik.
Hubungan Karakteristik Individu dengan Kinerja Petugas Rekam Medis pada Rumah Sakit Swasta di Kota Mataram Syamsuriansyah Sadakah; Reni Chairunnisah; Helmina Andriani; Yan Reiza Permana; Uswatun Hasanah; Jihadil Qudsi; Noor Alamsyah; Agus Supinganto; Nik Azliza binti Nik Arifin; Mohd Nazil bin Saleh; Muhammad Firmansyah
Jurnal Kesehatan Vokasional Vol 5, No 4 (2020): November
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkesvo.60226

Abstract

Latar Belakang: Sebuah rumah sakit harus menyelenggarakan rekam medis sebagai bukti proses pelayanan medis yang telah diberikan kepada pasien. Hasil observasi menunjukkan bahwa terdapat beberapa petugas rekam medis yang pendidikan terakhirnya bukan lulusan rekam medis bahkan ada yang lulusan SMA. Selain itu terdapat petugas dengan masa kerja yang baru sehingga belum terbiasa dalam hal membaca diagnosis dokter sehingga kesulitan dalam melakukan proses koding berkas rekam medis. Maka, dilakukan analisis pengaruh karakteristik individu (tingkat pendidikan, masa kerja, umur, jenis kelamin dan status perkawinan) terhadap kinerja responden di RSI “Siti Hajar” dan RSIA “Permata Hati” Mataram.Tujuan: Untuk menganalisis hubungan karakteristik individu dengan kinerja petugas rekam medis di RSI “Siti Hajar” dan RSIA “Permata Hati” Kota Mataram.Metode: Penelitian kuantitatif ini menggunakan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji korelasi rank spearman.Hasil: Berdasarkan hasil uji rank spearman didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan antara karakteristik individu (tingkat pendidikan, masa kerja, umur, jenis kelamin dan status perkawinan) dengan kinerja petugas rekam medis di RSI "Siti Hajar" dan RSIA "Permata Hati" Kota Mataram.Kesimpulan: Karakteristik individu dari petugas rekam medis tidak berhubungan secara signifikan dengan kinerja petugas rekam medis itu sendiri.
TINJAUAN KETEPATAN KODE DIAGNOSIS CEDERA DAN PENYEBAB LUAR CEDERA (EXTERNAL CAUSES) PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT ISLAM “SITI HAJAR” MATARAM Ikhwan -; Syamsuriansyah -; Muhammad Makmur Purna Irawan
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI) Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Asosiasi Perguruan Tinggi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia- APTIRMIKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33560/.v4i2.132

Abstract

AbstractThe research objective was to determine the accuracy of the diagnosis code and cause injury beyond the injury inpatients based on ICD-10. This type of research is descriptive with the approach of retrospective study was conducted at the Islamic Hospital Siti Hajar Mataram June 50, 2014. The sample size medical record file is retrieved with non-random techniques sampling.Pengumpulan data by observation. Data were analyzed descriptively. Hasill research shows that 3 code inaccurate and accurate code 47 and 41 external cause code is not written and 9 injuries injury diagnosis on medical record file is written not cause outward. Inaccuracy injury diagnosis codes on entry and exit summary form patients consisted of error election Block, Sub-digit blocks and errors on the 4th and 5th.Keywords: accuracy code, Injury, external causes ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah mengetahui ketepatan kode diagnosis cedera dan penyebab luar cedera pasien rawat inap berdasarkan ICD-10.Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan dengan pendekatan retrospektifPenelitian dilakukan di Rumah Sakit Islam Siti Hajar Mataram pada Juni 2014. Besar sampel 50 berkas rekam medis yang diambil dengan teknik non random sampling.Pengumpulan data dengan cara observasi. Data dianalisis secara deskriptif.Hasill penelitian menunjukkan bahwa 3 kode tidak akurat dan  47  kode akurat Dan 41 kode penyebab luar cedera tidak ditulis dan 9 diagnosis cedera pada berkas rekam medis tidak ditulis penyebab luarnya. Ketidaktepatan kode diagnosis cedera pada formulir ringkasan masuk dan keluar pasien terdiri dari kesalahan pemilihan Blok, Sub blok dan kesalahan pada digit ke-4 dan ke-5.Kata Kunci: ketepatan kode, Cedera, penyebab luar
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SENSUS HARIAN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MATARAM Herdiawan Ramdani; Syamsuriansyah Syamsuriansyah; Helmina Andriani
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI) Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Asosiasi Perguruan Tinggi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia- APTIRMIKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33560/.v6i2.202

Abstract

   Mataram Police Hospitals are still using manual systems in the daily distribution of course this will have an effect on health services to patients in because the data is not stored in electronic form. So that problems frequently encountered is loss of data when required return., In this case the data on mean daily reports, monthly reports and annual reports were obtained from the results of activities of daily census in each ward.   The type of design used in this research is descriptive survey. by adopting the design method is to use development system lyfe cycle (SDLC). The SDLC method has several stages of the planning phase, analysis phase, design phase, implementation phase and maintenance phase.   Results of this study resulted in the design of information systems that consist of several related tables include: Table of patients, employees Tables, Table status, profession table, table classes, table space, table hospitalization, inpatient table detail. And the results of interface design, the research ii produce several interfaces, among others: the login menu, the main menu, menu entries patients (data of employees, datastatus, the data profession, class data, the data rooms), menu transactions (inpatient, inpatient table detail ), form the admin user and report form
Pengaruh Perceived Ease Of Use Terhadap Perceived Usefulness Pengguna SIM RS di RSUD Provinsi NTB Reni Chairunnisah; Noor Alamsyah; Helmina Andriani; Syamsuriansyah Syamsuriansyah
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI) Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Asosiasi Perguruan Tinggi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia- APTIRMIKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33560/jmiki.v9i1.325

Abstract

SIMRS adalah suatu sistem teknologi informasi komunikasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan Rumah Sakit dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat dan akurat, dan merupakan bagian dari Sistem Informasi Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perceived ease of use terhadap perceived usefulness pengguna Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analitik kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai RSUD Provinsi NTB pengguna SIMRS yang bekerja pada bagian front office yang berjumlah 104 orang dan berdasarkan perhitungan menggunakan rumus Slovin diperoleh sampel sejumlah 51 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah proportional random sampling. Hasil penelitian menggambarkan bahwa perceived ease of use berpengaruh secara signifikan terhadap perceived usefulness dengan nilai signifikansi 0,000.
TINJAUAN FITUR KEAMANAN DATA PASIEN PADA SISTEM INFORMASI RAWAT JALAN BERBASIS KOMPUTERISASI DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT SURAKARTA TAHUN 2013 Reni Chairunnisah; Noor Alamsyah; Helmina Andriani; Syamsuriansyah Syamsuriansyah
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI) Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Asosiasi Perguruan Tinggi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia- APTIRMIKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33560/.v1i2.55

Abstract

ABSTRAKKeamanan data (security) merupakan metode proteksi atau sistem terhadap akses atau modifikasi yang sah, dari survey pendahuluan pada keamanan data menunjukkan bahwa belum adanya pengunci (fitur keamanan data) dalam sistem yang digunakan, sehingga akan menimbulkan ancaman seperti gaguan natur, technical dan faktor pencurian data terhadap privasi dan security dokumen semakin besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana fitur keamanan data pasien pada sistem rawat jalan berbasis komputerisasi di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta.Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif, obyek dalam penelitian ini adalah sistem informasi menajemen kesehatan, sedangkan subjek yang digunakan adalah admin, operator, dan pihak manajemen. Teknik yang digunakan dalam cara pengumpulan data adalah dengan observasi dan wawancara.Keamanan data di BBKPM Surakarta dalam hal otentikasi petugas mempunyai hak untuk mengubah password, dalam hal otorisasi petugas mempunyai hak untuk mengakses menu yang berbeda, fitur integritas pada item data sudah adapembeda, pada fitur penelususranjejak simkes mampu mencari data dan sudah ada menu history yang memuat berbagai aktivitas pengguna, pada fitur pemulihan pasca bencana sistem pernah eror ketika mati listrik dan belum ada uninterruptible power supply (UPS) untuk menanggulanginya, penyimpanan data pada simkes menggunakan 2 media yaitu hardisk utama dan hardisk eksternal, manfaat dari fitur kamanan ini adalah untuk menanggulangi ancaman dari berbagai gangguan seperti human eror, natur, technical dan factorkesengajaan.Dari hasil kegiatan dapat disarankan untuk pihak BBKPM membuat prosedur protap tentang keamanan SIMKES, upaya menambahkan sistem automatic logout, menambahkan alat genset automatic sehingga bila terjadi mati listrik tidak mengganggu proses pelayanan, dan diharapkan untuk meningkatkan sistem keamanan agar pengguna merasa nyaman dalam menggunakan sistem.Kata kunci : Keamanan Data SIMKESKepustakaan : 12 (1999-2008)
SISTEM MANAJEMEN REKAM MEDIS DI PUSKESMAS TERAKREDITASI MADYA DAN TERAKREDITASI DASAR LOMBOK BARAT Syamsuriansyah; Helmina Andriani; Rizal Adi Pratama; Uswatun Hasanah
Unram Medical Journal Vol 10 No 4 (2021): Jurnal Kedokteran Volume 10 nomor 4 (Desember) 2021
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jku.v10i4.584

Abstract

A medical record is a file that contains records and documents regarding patient identity, examination, treatment, actions, and services that have been provided to patients. Medical records are one of the assessments in the accreditation of PHC which are contained in Chapter VIII of standard 8.4 medical record information. The method used in this research is qualitative with in-depth interviews with 6 informants and each PHC namely puskesmas Narmada with middle accreditation and Puskesmas Karang Pule with basic accreditation and consists of 3 people, the person in charge of medical records and doctors. Checking the validity of the data using the triangulation method. The results of the study based on interviews, obtained standardization of diagnostic classification codes and standardization of abbreviations in both PHC using ICD-10 but in practice, Puskesmas Karang Pule was not in accordance with the SOP. Access to medical record information in both PHC is in accordance with the SOP. which was 5 years, while the medical records of Puskesmas Karang Pule that were still active and inactive were still stored on the same shelf. The conclusion of this study is that both PHC is good in the medical record management system but must be adjusted to the existing SOPs. Suggestions should be an evaluation in each health center related to the medical record management system.