Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan psychological well-being dan problematic internet use pada emerging adult. Responden pada penelitian ini berjumlah 210 emerging adult di Jakarta dengan teknik pengambilan sampel convenience sampling. Psychological well-being diukur menggunakan Psychological Well-Being Scale (PWBS) yang dikembangkan oleh Ryff (1989). Problematic Internet Use diukur menggunakan Generalized Problematic Internet Use Scale 2 (GPIUS-2) yang dikembangkan oleh Caplan (2010). Data penelitian ini dianalisis dengan teknik korelasi sederhana. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan signifikan negatif antara semua dimensi psychological well-being (self-acceptance, positive relation with others, autonomy, environmental mastery, purpose in life, personal growth) dan problematic internet use.
Copyrights © 2020