Jurnal Sosioteknologi
Vol. 17 No. 1 (2018)

THE ‘THREE-MILLIMETERS’: A TECHNOCULTURAL REFLECTION ON BAMBOO WEAVING CRAFT DEVELOPMENT

Ruly Darmawan (Institut Teknologi Bandung)
July Hidayat (Interior Design Program, Faculty of Design and Planning, Pelita Harapan University)



Article Info

Publish Date
29 Apr 2018

Abstract

Makalah ini berfokus pada refleksi atas temuan penelitian tentang pengembangan kriya anyam bambu dari sudut pandang teknokultur. Pengembangan kriya ini merupakan pengembangan hibrid yang menggabungkan teknik anyaman dari Bantul, Yogyakarta dan Beppu, Jepang. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas lokal untuk menghasilkan produk yang menampilkan karakter formal yang idiosinkretik. Selama berinteraksi dengan masyarakat lokal tersebut ditemukan persoalan menarik mengenai ukuran “tiga millimeter”. Secara teknokultural, ukuran ini memilliki kaitan dengan bentangan pikiran atas situasi dunia nyata. Refleksi diskursif ini menggunakan pendekatan fenomenologi. Refleksi teknokultural ini mengeksplorasi eksistensi ukuran ini; bagaimana hal ini bisa menjadi signifikan dan memungkinkan pendefinisian kualitas produk. Eksplorasi ini bermuara kepada beberapa pemikiran tentang kualitas kriya yang “benar” itu seperti apa. Lebih jauh lagi, diskusi mengenai temuan ini akan dipersempit pada konteks mengembangkan kerajinan yang identik.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

sostek

Publisher

Subject

Engineering Social Sciences

Description

Jurnal Sosioteknologi is a journal that focuses on articles that discuss results of an intersection of research fields of science, technology, arts, and humanities as well as the implications of science, technology, and arts on society. It is published three times a year in April, August, and ...