Perkembangan pesat dalam komputasi dan infrastruktur teknologi informasi telah menyebabkan peningkatan kemampuan untuk menangani sejumlah besar data geospasial. Penggunaan data spasial tidak hanya terbatas pada penggunaan geografi, tetapi pada bidang-bidang lain, terutama bidang yang terkait dengan penggunaan sumber daya alam dan kewilayahan. Untuk itu dibutuhkan sumber daya manusia yang tangguh dan berkualitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan karakteristik sumber daya manusia (SDM) dengan kinerja pegawai di lingkungan industri informasi geospasial menggunakan model logit pada data kualitatif dengan variabel dummy. Data yang diolah merupakan data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner pada 46 responden yang bekerja di beberapa perusahaan yang bergerak di bidang geospasial. Hasil uji wald menunjukkan, sumber daya manusia yang berusia lebih dari 50 tahun, berpendidikan SMU/SMA, belum mengikuti pelatihan geospasial, dengan masa kerja lebih dari 10 tahun, tidak signifikan memiliki kinerja yang lebih baik. Interpretasi dalam odd rasio dan exp (B) pada sebagian besar variabel yang diukur menunjukkan variabel usia, pendidikan, masa kerja tidak berbeda secara signifikan dalam mempengaruhi kinerja pegawai.
Copyrights © 2019