Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

MODEL HUBUNGAN KARAKTERISTIK SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN INDUSTRI INFORMASI GEOSPASIAL Immas Nurhayati; Budi Susetyo; Puspa Eosina; Indu Purnahayu
Sebatik Vol 23 No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.17 KB)

Abstract

Perkembangan pesat dalam komputasi dan infrastruktur teknologi informasi telah menyebabkan peningkatan kemampuan untuk menangani sejumlah besar data geospasial. Penggunaan data spasial tidak hanya terbatas pada penggunaan geografi, tetapi pada bidang-bidang lain, terutama bidang yang terkait dengan penggunaan sumber daya alam dan kewilayahan. Untuk itu dibutuhkan sumber daya manusia yang tangguh dan berkualitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan karakteristik sumber daya manusia (SDM) dengan kinerja pegawai di lingkungan industri informasi geospasial menggunakan model logit pada data kualitatif dengan variabel dummy. Data yang diolah merupakan data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner pada 46 responden yang bekerja di beberapa perusahaan yang bergerak di bidang geospasial. Hasil uji wald menunjukkan, sumber daya manusia yang berusia lebih dari 50 tahun, berpendidikan SMU/SMA, belum mengikuti pelatihan geospasial, dengan masa kerja lebih dari 10 tahun, tidak signifikan memiliki kinerja yang lebih baik. Interpretasi dalam odd rasio dan exp (B) pada sebagian besar variabel yang diukur menunjukkan variabel usia, pendidikan, masa kerja tidak berbeda secara signifikan dalam mempengaruhi kinerja pegawai.
RANCANG BANGUN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN OPTIMALISASI GROSS PROFIT PRODUK SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN DENGAN METODE AHP (STUDI KASUS GIANT BOTANI SQUARE BOGOR) Sriwanto Sriwanto; Budi Susetyo; Fitrah Satrya Fajar Kusumah
INOVA-TIF Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Department of Informatics Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/inova-tif.v1i2.5448

Abstract

Sistem Penunjang Keputusan (SPK) adalah sistem yang dapat membantu sesorang dalam mengambil keputusan yang akurat dan tepat sasaran. Banyak permasalahan yang dapat diselesaikan dengan menggunakan SPK, salah satunya adalah RANCANG BANGUN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN OPTIMALISASI GROSS PROFIT BIDANG SAYURAN DAN BUAH BUAHAN. Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam membangun suatu SPK diantaranya Analytical Hierarchy Process (AHP). AHP merupakan metode yang paling banyak digunakan dalam memecahkan permasalahan yang bersifat multikriteria, seperti dalam SPK optimalisasi gross profit bidang sayuran dan buah-buahan. Penelitian ini menggunakan metode AHP dalam menentukan optimalisasi gross profit di Giant Botani Square Bogor. Dalam menentukan optimalisasi gross profit ada beberapa kriteria yang dapat menjadi dasar pengambilan keputusan antara lain Sales (Qty), Sales (%), Gross profi t(%), Kerentanan, dan Nilai promosi. Disamping kriteria diperlukan alternatif kriteria berupa jenis barang sayuran dan buah- buahan beserta informasi tentang : nama barang, harga modal, harga jual, jumlah penjualan, jumlah pembelian, gross profit, kerentanan atau kedaluwarsa, dan promosi. Adapun data alternatif ini jenis barangnya adalah berupa buah-buahan sebagai berikut : Dragon red fruit lokal, Jeruk lemon impor, Pear xiang lie RRC, Mangga harum manis, Anggur Thompson, Alpukat mentega, Anggur Autum Royal, Apel Washington(B), Jeruk mandarin Pakistan, Mangga gedong(B), Melon golden, dan Pear Sweet. Dan untuk sayurannya adalah sebagai berikut : Kentang tes gelar, Wortel lokal super, Edamame lokal, Brocoly, Bawang Bombay gelar, dan Bawang merah gelar. Dalam penelitian produk sayuran dan buah-buahan ditemukan data khilangan akibat kerusakan barang fresh pada akhir 2016 adalah sebesar 72% atau 63,7 Milyar rupiah. Solusi penanganan ini Peneliti mengambil judul Rancang Bangun Sistem Penunjang Keputusan Optimalisasi Gross Profit Bidang Sayuran dan Buah-buahan dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Sebagai kesimpulan hasil akhir yaitu nilai minimal dan maksimal indeks off fruit dan indeks off vegetable sebagai keputusan yang diperoleh dari SPK yang dirancangkan
ANALISIS KOMPARATIF WILAYAH BASIS PERTANIAN DI KABUPATEN BOGOR BERBASIS WEBGIS Ahmad Zahid; Budi Susetyo; Erwin Hermawan
INOVA-TIF Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Department of Informatics Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/inova-tif.v3i1.4058

Abstract

Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya, bahan pangan itu sendiri sangat penting karena di konsumsi sehari-hari dan juga bisa menjadi sumber penghasilan bagi petani maupun daerah, peneliti bermaksud melakukan penelitian analisis komparatif  wilayah basis pertanain di Kabupaten Bogor berbasis webgis, adapun tujuan penelitian meliputi: (1) merancang dan membangun sistem informasi geografis data pertanian berbasis webgis di Kabupaten Bogor (2) menganalisa komoditi pertanian dengan pendekatan analisis perhitungan komparatif wilayah di Kabupaten Bogor. Analisis mencakup wilayah atau kecamatan mana sajakah yang menjadi basis dari komoditi yang ada di Kabupaten Bogor. Perancangan Sistem yang digunakan ialah metode Waterfall yang meliputi Tahap Analisis, Tahap Desain, Tahap Implementasi dan Testing, Tahap Pengujian Sistem, Tahap Pengoperasian dan Pemeliharaan. Kesimpulan yang di ambil dari penilitan ini adalah : (1) Basis pertanian di 40 kecamatan di Kabupaetn Bogor (2) Sistem Informasi basis pertanian berbasis webgis (3) memvisualisasikan atau memberikan informasi hasil perhitungan dengan gradasi wartna basis dan non basis di tiap komoditi
E-CULINER DESIGN DURING THE COVID-19 PANDEMIC (CASE STUDY OF CIBANTENG VILLAGE) Ilham Marsudi; Budi Susetyo
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 6 No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.383 KB) | DOI: 10.32832/abdidos.v6i2.1342

Abstract

The Corona virus pandemic that is happening in Indonesia and also other countries has a major impact on the economy of various sectors, especially in the culinary business sector. As if the times, technology can now help people who have culinary businesses by using applications to receive orders online or by providing culinary locations. Utilization of information technology, which is currently developing, is an appropriate strategy in order to introduce the culinary potential of a region. Designing mobile-based applications and using product and location visualizations (maps) will make it easier for people to find and reach culinary locations by utilizing Google Map technology to answer these needs. The design of E-culinary in Cibanteng Village will be realized as a Mobile application, helping to provide information on culinary places in Cibanteng Village. Besides being able to order online from this Mobile application, this application also provides information for people who have a street vendor culinary business (PKL), but only provides place information for street vendors, does not accept delivery messages.
Social, Sains and Environment Learning Before Covid-19 and The Learning Amid Covid-19 in Nursery Student Bahagia Bahagia; Rimun wibowo; Fachruddin Majeri Mangunjaya; Budi Susetyo
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1511

Abstract

This study aims to find scientific, social and environmental learning before the covid outbreak. Another goal is to find learning strategies during the Covid-19 period and learning priorities and challenges faced by teachers and parents during online learning. The research method approach uses a descriptive qualitative approach. Data were collected by in-depth interviews with Dahlia's early childhood education school teacher. The sample was selected through a purposive technique. The results were carefully examined through triangulation and source triangulation techniques. The results showed that environmental learning was carried out to children through miniatures or animal sculptures in the classroom, then taking school children to the zoo to get to know the animals. When the teacher was in class, he asked again what he had seen in nature. The teacher also takes school children to nature to see the plants and animals in the surrounding environment. Meanwhile, to hone the social session, the teacher makes various games such as role-playing games to become a police officer so that there is a cooperation between students. Then, the teacher also uses outdoor games such as swings where there is social learning because they have to be done together. Another way is to play the role of a policeman and some other students play the role of criminals.
MODEL KLASTERISASI KONEKSI INTERNET PROVIDER SELULER BERBASIS WEBGIS Afifudin Rahman; Budi Susetyo; Erwin Hermawan
INFOTECH journal Vol. 7 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyebaran pandemi virus corona atau COVID-19 telah memberikan tantangan tersendiri bagi lembaga pendidikan di Indonesia. Akibat dari kebijakan tersebut membuat sektor pendidikan seperti perguruan tinggi menghentikan proses pembelajaran secara tatap muka. Universitas Ibn Khaldun Bogor melakukan proses pembelajaran secara daring yang bisa dilaksanakan dari rumah masing-masing mahasiswa. Mudahnya proses belajar mengajar, efesiensi biaya, kemudahan akses dimanapun dan kapanpun membuat banyak institusi pendidikan mengadopsi metode pembelajaran e-learning tersebut. Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah informasi yang didasarkan pada sistem kerja sistem yang memasukkan, mengelola, memanipulasi, dan menganalisa data serta menjelaskan uraian. Proses Model Klasterisasi Koneksi Internet Provider Seluler Berbasis Webgis maka penataan informasi tersebut perlu dikemas dalam suatu sistem informasi geografis dengan menggunakan metode Kernel Density ditampilkan dalam sebuah WebGIS.
Preliminary Steps of Urban Farming Spatial Database Development for SDGs Monitoring and Evaluation in Bogor City Syarifah Sofiah Dwikorawati; Arif Wicaksono; Budi Susetyo
Jurnal Manajemen Vol. 14 No. 1 (2023): Jurnal Manajemen (Edisi Elektronik)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jm-uika.v14i1.9110

Abstract

The mandate of Presidential Regulation 111/2022 states that the Sustainable Development Goals (SDGs) need to be synchronized with the five-year National Development Plan (RPJMN) at the central government level, and the five-year Regional Development Plan (RPJMD) at the provincial and city/district levels. Further synchronization at the national level will eventually be completed in the National Action Plan (RAN), while at the provincial/city/district level it will produce a Regional Action Plan (RAD). This study aims to prepare the first steps for the development of urban agriculture spatial databases to support the monitoring and evaluation of SDGs and the formulation of RAD in Bogor City. The method used is a descriptive method through a Focus Group Discussion (FGD) with a synchronization analysis between the SDGs and the five-year development plan (RPJMD) of Bogor City 2019-2024. The FGD activity was also attended by 114 representatives of women's farmer groups (KWT). The results of the analysis show that the development of a spatial database of urban agriculture to support the subsequent monitoring and evaluation of SDGs in Bogor City was carried out through an analysis of the role of KWT locations in poverty reduction within a certain radius in each KWT plantation location. This can be an indication that urban farming spatial databases can be used to evaluate SDGs 1 (No Poverty) and 2 (No Hunger).
Model Evaluasi Kinerja SDM Geospasial Menggunakan Metode CPI dan CPD Berbasis WebGIS Budi Susetyo
Retii Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-12 2017
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sumber daya manusia bidang Geospasial sangat dibutuhkan untuk perkembangan pembangunan khususnya di pulau Jawa. Hal ini sesuai Undang-Undang nomor 4 tahun 2011 pasal 2 dan 3 pada Bab 2 mengenai asas dan tujuan yang menjelaskan bahwa Informasi Geospasial yang selanjutnya disingkat IG dapat dipergunakan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat yang diselenggarakan berdasarkan asas-asas yang berlaku. Dengan kebutuhan yang semakin mendesak akan SDM, perlu dibangun sebuah sarana pengolahan data SDM yang bersifat Real Time dan mudah didapatkan, perlu adanya perumusan untuk mendefinisikan tingkat kompetensi SDM. Dalam penelitian ini dimunculkan Index Kompetensi SDM dengan mendefinisikan terlebih dahulu kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki seorang SDM, memberi penilaian terhadap setiap kompetensi serta mengolahnya menggunakan metode CPI dan CPD. Index ini menunjukkan tingkat kmpetensi dan rata-rata kompetensi SDM – IG di pulau Jawa. Secara umum index kinerja SDM Geospasial di Indonesia masih relatif rendah yaitu berkisar di 36.1 dari skala 100 sehingga memerlukan upaya peningkatan index kinerja melalui penerapan poin CPD.Kata Kunci: CPD, CPI, Index Kompetensi, kompetensi SDM, model evaluasi
Pemeringkatan UMKM Di Kawasan Kabupaten Bogor Dengan Metode SAW Berbasis WEBGIS Budi Susetyo; Muhammad Arief Muttaqien; Fitrah Satrya Fajar Kusumah
Jurnal Teknik Mesin, Industri, Elektro dan Informatika Vol. 2 No. 1 (2023): Maret : JURNAL TEKNIK MESIN, INDUSTRI, ELEKTRO DAN INFORMATIKA
Publisher : POLITEKNIK PRATAMA PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jtmei.v2i1.1262

Abstract

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bogor yang memiliki peranan yang penting dalam perekonomian Kabupaten Bogor, baik ditinjau dari segi jumlah usaha maupun dari segi penciptaan lapangan kerja. Akan tetapi banyak permasalahan yang dialami oleh UMKM disaat menjalankan usaha mereka, salah satu masalah yang cukup banyak dirasakan oleh UMKM adalah perihal dana modal untuk menjalankan dan mengembangkan usaha mereka. Kendala dana modal yang dirasakan oleh UMKM dapat diatasi dengan cara penanaman dana modal kepada UMKM di Kabupaten Bogor. Sistem informasi penilaian keunggulan UMKM pada Metode SAW sering dikenal dengan istilah metode Penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode Simple Additive Weighting(SAW) adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Metode SAW dapat membantu dalam pengambilan keputusan suatu kasus, akan tetapi perhitungan dengan menggunakan metode SAW ini hanya menampilkan nilai terbesar yang akan terpilih memenuhi kriteria yang ditentukan. Sistem ini dirancang untuk membantu kepada dinas agar mereka dapat yakin bahwa UMKM yang akan ditanamkan modal memiliki prospek ekonomi yang baik dimasa mendatang. Sistem ini juga akan membantu UMKM untuk memberikan perbaikan usaha agar UMKM dapat mengembangkan usahanya. Penelitian ini juga menghasilkan sebuah Sistem UMKM berbasis WebGIS dengan tampilan Unit Usaha yang layak untuk dibantu permodalannya.