Dentin
Vol 4, No 3 (2020)

PENGARUH KITOSAN SISIK IKAN HARUAN (Channa striata) TERHADAP JUMLAH KOLONI INTERAKSI Streptococcus sanguinis DAN Streptococcus mutans SECARA IN VITRO

Vena Paramita Djunaidy (Unknown)
Deby Kania Tri Putri (Unknown)
R. Harry Dharmawan S (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 Nov 2020

Abstract

ABSTRACTBackground: Streptococcus sanguinis known as a pioneer bacteria of dental plaque formation. It has specific receptor for Streptococcus mutans adhesions to attach on tooth surface. S. mutans is the important cariogenic bacteria in the pathogenesis of dental caries. The dental caries risk can be prevented with chitosan in haruan fish scales. Chitosan contains an aminopolysaccharide which can inhibit bacterial colonization growth. Purpose: To find out effect of chitosan in haruan fish scales (Channa striata) to the total colony of interaction S. sanguinis and S. mutans in vitro. Methods: This study used experimental laboratories, post-test with control group design. Chitosan from haruan fish scales were fabricated by deproteination, demineralization, and deacetylation. The effect of chitosan in haruan fish scales test used Standard Plate Count (SPC). Results: The lowest average number colonies was shown in chitosan at 5% compared to chitosan at 0,25% and 2,5% concentration. Meanwhile, the highest average number colonies was shown in 1% acetic acid, namely 173,2 x CFU/mL. Conclusion: Chitosan of haruan fish scales (Channa striata) at 5% was the most effective concentration to inhibit the colonies growth of S. sanguinis and S. mutans interaction compared to total colonies at other concentrations, namely 60 x CFU/mL.Keywords: caries, chitosan, Streptococcus mutans, Streptococcus sanguinisĀ ABSTRAKLatar Belakang: Streptococcus sanguinis dikenal sebagai bakteri pionir pembentukan plak gigi. S. sanguinis memiliki reseptor spesifik untuk adhesi Streptococcus mutans agar dapat melekat pada permukaan gigi. S. mutans merupakan bakteri kariogenik yang penting dalam patogenesis karies gigi. Risiko karies gigi dapat dicegah dengan kitosan sisik ikan haruan. Kitosan mengandung aminopolisakarida yang dapat menghambat pertumbuhan koloni bakteri. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh kitosan sisik ikan haruan (Channa striata) terhadap pertumbuhan jumlah koloni interaksi S. sanguinis dan S. mutans secara in vitro. Metode: Penelitian ini menggunakan experimental laboratories dengan desain post-test with control group. Pembuatan kitosan sisik ikan haruan dilakukan dengan deproteinasi, demineralisasi, dan deasetilasi. Uji pengaruh kitosan sisik ikan haruan dilakukan dengan Standard Plate Count (SPC). Hasil: Rata-rata jumlah koloni paling sedikit ditunjukkan oleh kitosan pada konsentrasi 5% dibandingkan dengan kitosan pada konsentrasi 0,25% dan 2,5%. Sementara itu, rata-rata jumlah koloni paling banyak ditunjukkan pada asam asetat 1%, yaitu 173,2 x CFU/mL. Kesimpulan: Kitosan sisik ikan haruan (Channa striata) pada konsentrasi 5% paling efektif dalam menghambat pertumbuhan koloni interaksi S. sanguinis dan S. mutans dibandingkan dengan jumlah koloni pada konsentrasi lainnya, yaitu 60 x CFU/mL.Kata kunci: karies, kitosan, Streptococcus mutans, Streptococcus sanguinis

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

dnt

Publisher

Subject

Dentistry

Description

Dentin [e-issn: 2614-0098] merupakan terbitan berkala ilmiah tugas akhir berbahasa Indonesia berisi artikel penelitian dan kajian literatur tentang kedokteran gigi. Kontributor Dentin adalah kalangan akademisi (dosen dan mahasiswa). Dikelola oleh Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Lambung ...