Abstrak— Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 pada klaster perkantoran semakin meningkat. Hal ini terjadi seiring dengan diizinkannya kembali pembukaan beberapa perusahaan oleh pemerintah untuk membantu menggerakkan ekonomi. Beberapa protokol kesehatan telah dibuat oleh Kementerian Kesehatan. Akan tetapi pada penerapan yang dilakukan di perkantoran, penyebaran COVID-19 belum bisa dicegah sepenuhnya. Salah satu cara agar penyebaran COVID-19 pada klaster perkantoran bisa dicegah adalah memastikan karyawan yang datang dalam kondisi yang sehat. Untuk memastikan karyawan yang datang berkemungkinan terinfeksi virus COVID-19 atau tidak, diperlukan sebuah sistem deteksi dini COVID-19 yang cepat dan handal. Dalam penelitian ini, diajukan sebuah sistem deteksi dini COVID-19 dengan memadukan sistem monitoring suhu dan sistem pakar yang diimplementasikan pada sistem absensi karyawan. Setiap karyawan yang hendak masuk, diwajibkan melakukan presensi pada sistem. Sebelum sistem merekam kehadiran karyawan tersebut, sistem akan memproses informasi suhu karyawan dari sistem monitoring suhu dan sistem pakar untuk mendeteksi apakah karyawan tersebut berkemungkinan terkonfirmasi COVID-19 atau tidak. Hasil dari deteksi dini ini dapat menjadi rekomendasi kepada perusahaan untuk menentukan seorang karyawan boleh tetap bekerja di kantor atau harus bekerja di rumah.
Copyrights © 2021