Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Enhanced PEGASIS using Dynamic Programming for Data Gathering in Wireless Sensor Network Mufid, Mohammad Robihul; Al Rasyid, M. Udin Harun; Syarif, Iwan
EMITTER International Journal of Engineering Technology Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (900.727 KB) | DOI: 10.24003/emitter.v7i1.360

Abstract

A number of routing protocol algorithms such as Low-Energy Adaptive Clustering Hierarchy (LEACH) and Power-Efficient Gathering in Sensor Information Systems (PEGASIS) have been proposed to overcome the problem of energy consumption in Wireless Sensor Network (WSN) technology. PEGASIS is a development of the LEACH protocol, where within PEGASIS all nodes are active during data transfer rounds thus limiting the lifetime of the WSN. This study aims to propose improvements from the previous PEGASIS version by giving the name Enhanced PEGASIS using Dynamic Programming (EPDP). EPDP uses the Dominating Set (DS) concept in selecting a subset of nodes to be activated and using dynamic programming based optimization in forming chains from each node. There are 2 topology nodes that we use, namely random and static. Then for the Base Station (BS), it will also be divided into several scenarios, namely the BS is placed outside the network, in the corner of the network, and in the middle of the network. Whereas to determine the performance between EPDP, PEGASIS and LEACH, an analysis of the number of die nodes, number of alive nodes, and remaining of energy were analyzed. From the experiment result, it was found that the EPDP protocol had better performance compared to the LEACH and PEGASIS protocols in terms of number of die nodes, number of alive nodes, and remaining of energy. Whereas the best BS placement is in the middle of the network and uses static node distribution topologies to save more energy.
Sistem Monitoring Suhu pada Aplikasi Absensi Pegawai untuk Deteksi Dini COVID-19 Mohammad Robihul Mufid; Saniyatul Mawaddah; Darmawan Aditama; Arif Basofi; Mochammad Jauhar Ulul Albab; Agung Fiyanto
Jurnal Teknologi Informasi dan Terapan Vol 8 No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jtit.v8i1.200

Abstract

Abstrak— Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 pada klaster perkantoran semakin meningkat. Hal ini terjadi seiring dengan diizinkannya kembali pembukaan beberapa perusahaan oleh pemerintah untuk membantu menggerakkan ekonomi. Beberapa protokol kesehatan telah dibuat oleh Kementerian Kesehatan. Akan tetapi pada penerapan yang dilakukan di perkantoran, penyebaran COVID-19 belum bisa dicegah sepenuhnya. Salah satu cara agar penyebaran COVID-19 pada klaster perkantoran bisa dicegah adalah memastikan karyawan yang datang dalam kondisi yang sehat. Untuk memastikan karyawan yang datang berkemungkinan terinfeksi virus COVID-19 atau tidak, diperlukan sebuah sistem deteksi dini COVID-19 yang cepat dan handal. Dalam penelitian ini, diajukan sebuah sistem deteksi dini COVID-19 dengan memadukan sistem monitoring suhu dan sistem pakar yang diimplementasikan pada sistem absensi karyawan. Setiap karyawan yang hendak masuk, diwajibkan melakukan presensi pada sistem. Sebelum sistem merekam kehadiran karyawan tersebut, sistem akan memproses informasi suhu karyawan dari sistem monitoring suhu dan sistem pakar untuk mendeteksi apakah karyawan tersebut berkemungkinan terkonfirmasi COVID-19 atau tidak. Hasil dari deteksi dini ini dapat menjadi rekomendasi kepada perusahaan untuk menentukan seorang karyawan boleh tetap bekerja di kantor atau harus bekerja di rumah.
Rancang Bangun Sistem Otomasi Mesin Pompa Air Tambak Menggunakan Protocol MQTT untuk Antisipasi Kelangkaan Air di Lamongan Saat Musim Kemarau Mohammad Robihul Mufid; Saniyatul Mawaddah; Darmawan Aditama; Arif Basofi; Mochammad Jauhar Ulul Albab; Nurul Islamiyah
Jurnal Teknologi Informasi dan Terapan Vol 8 No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jtit.v8i2.247

Abstract

Kurang lebih 30% lahan Indonesia digunakan untuk pertanian, dimana total lahan pertanian untuk di daerah Lamongan sendiri adalah sebesar 91%. Pertumbuhan ekonomi dari sektor pertanian di Lamongan sebesar 35.18%, tertinggi dibanding dengan sektor lain. Meskipun demikian, bukan berarti sistem pertanian di Lamongan sama sekali tidak ada masalah. Salah satu masalah yang terjadi setiap tahun adalah terjadinya kekeringan yang mengakibatkan banyak daerah kekurangan air besih dan banyak petani juga jadi gagal panen. Pada penelitian ini akan dibuat sebuah sistem otomasi yang akan diimplementasikan pada mesin pompa air untuk mengisi tambak atau sawah. Sistem otomasi yang diusulkan dengan menggunakan sensor level air yang digunakan sebagai indikator akan ada atau tidaknya air di sungai atau parit. Penelitian ini juga menerapkan protokol MQTT untuk mengirimkan data dari sistem otomasi pompa ke perangkat end user untuk bisa dilakukan monitoring. Untuk mengetahui validasi dari sistem, maka akan dilakukan pengujian dengan 2 metode yaitu metode otomatis dan metode manual. Pengujian metode otomatis dimaksudkan untuk validasi terhadap sistem otomasi, sedangkan metode manual untuk memastikan bahwa sistem pompa bisa diatur dari jarak jauh. Hasil dari pengujian yang dilakukan didapatkan bahwa sistem pompa dapat berjalan dengan baik pada pengujian metode otomatis dan manual.
Enhanced PEGASIS using Dynamic Programming for Data Gathering in Wireless Sensor Network Mohammad Robihul Mufid; M. Udin Harun Al Rasyid; Iwan Syarif
EMITTER International Journal of Engineering Technology Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (900.727 KB) | DOI: 10.24003/emitter.v7i1.360

Abstract

A number of routing protocol algorithms such as Low-Energy Adaptive Clustering Hierarchy (LEACH) and Power-Efficient Gathering in Sensor Information Systems (PEGASIS) have been proposed to overcome the problem of energy consumption in Wireless Sensor Network (WSN) technology. PEGASIS is a development of the LEACH protocol, where within PEGASIS all nodes are active during data transfer rounds thus limiting the lifetime of the WSN. This study aims to propose improvements from the previous PEGASIS version by giving the name Enhanced PEGASIS using Dynamic Programming (EPDP). EPDP uses the Dominating Set (DS) concept in selecting a subset of nodes to be activated and using dynamic programming based optimization in forming chains from each node. There are 2 topology nodes that we use, namely random and static. Then for the Base Station (BS), it will also be divided into several scenarios, namely the BS is placed outside the network, in the corner of the network, and in the middle of the network. Whereas to determine the performance between EPDP, PEGASIS and LEACH, an analysis of the number of die nodes, number of alive nodes, and remaining of energy were analyzed. From the experiment result, it was found that the EPDP protocol had better performance compared to the LEACH and PEGASIS protocols in terms of number of die nodes, number of alive nodes, and remaining of energy. Whereas the best BS placement is in the middle of the network and uses static node distribution topologies to save more energy.
Workshop Pembuatan Modul Ajar Tentang Tanaman Obat Keluarga (Materi Ipa) Dengan Metode Virtual Reality Game Pada Pengajar Sekolah Menengah Pertama Di Lamongan Nur Syaela Majid; Fardani Annisa Damastuti; Darmawan Aditama; Arif Basofi; Artiarini Kusuma Nurindiyani; Muhammad Robihul Mufid; Saniyatul Mawaddah; Achmad Fuad Hafid
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Terintegrasi Vol. 6 No. 1 (2021): J-INDEKS
Publisher : P2M Polinema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.538 KB)

Abstract

Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Taman obat keluarga pada hakekatnya adalah sebidang tanah, baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan. Namun banyak masyarakat yang kurang mengetahui ciri-ciri dan manfaat dari tanaman tersebut. Maka dari itu dibuatlah aplikasi virtual reality game tentang tanaman obat keluarga (TOGA) “Garden’s Tour” untuk mengenalkan sekaligus memberi informasi secara rinci mengenai ciri-ciri dan manfaat yang terkandung dalam tanaman tersebut dan juga proses pemanfaatannya sebagai minuman yang dikemas dengan mudah dan menyenangkan. Maraknya virtual reality game di Indonesia membuat dilakukan pengembangan penelitian Aplikasi Virtual Reality untuk tanaman obat keluarga (TOGA). Implementasi game tanaman obat keluarga (TOGA) “Gardens’s Tour” ditujukan untuk remaja dengan rentang usia 13-19 tahun. Hasil akhir dari aplikasi ini ini selain dapat membantu mengenalkan tanaman obat keluarga (TOGA) kepada masyarakat juga meredakan stress dan menambah kreatifitas untuk masyarakat dewasa.
Klasifikasi Citra Rimpang Menggunakan Support Vector Machine dan K-Nearest Neighbor Saniyatul Mawaddah; Mohammad Robihul Mufid; Darmawan Aditama; Nurul Islamiya; Trisyayekti Wulandari
Jurnal Teknologi Informasi dan Terapan Vol 9 No 1 (2022)
Publisher : Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jtit.v9i1.250

Abstract

Abstract— Rhizome is part of the plant that has many benefits. Some types of rhizomes that are often found are ginger, turmeric and galangal. But in reality, for the three types of rhizomes, there are still many that cannot be recognized. This is because some types of rhizomes do have properties and textures. This research proposes a rhizome recognition system with the classification of SVM (Support Vector Machine) and KNN (K-Neirest Neighbor). SVM searches for the best hyperplane by maximizing the distance between classes. KNN classifies objects based on the learning data that is the most distant from the object. The types of rhizomes used in this research data collection are the three types of rhizomes mentioned above. Meanwhile, the number of images in this study consisted of 150 training images and 30 testing images. The test is carried out by calculating the accuracy value of the classification of testing data in 3 classes, namely Ginger, Kuyit, and Galangal classes using both methods. The rhizome recognition system using the second method of classification is expected to help get good accuracy and can be more easily recognized by the name of the rhizome. Keywords— Rhizome; SVM; KNN Abstrak— Rimpang merupakan bagian dari tanaman yang memiliki banyak manfaat. Beberapa jenis rimpang yang sering dijumpai adalah jahe, kunyit dan lengkuas. Namun pada kenyataannya untuk ketiga jenis rimpang tersebut masih banyak yang tidak bisa dalam mengenalinya. Hal tersebut dikarenakan pada beberapa jenis rimpang memang memiliki kemiripan dalam bentuk dan teksturnya. Dalam penelitian ini diajukan sebuah sistem pengenalan rimpang dengan metode klasifikasi SVM (Support Vector Machine) dan KNN (K-Neirest Neighbor). SVM mencari hyperplane terbaik dengan memaksimalkan jarak antar kelas. KNN melakukan klasifikasi terhadap objek yang berdasarkan dari data pembelajaran yang jaraknya paling dekat dengan objek tersebut Jenis rimpang yang digunakan dalam dataset penelitian ini adalah ketiga jenis rimpang yang disebutkan di atas. Sedangkan untuk jumlah citra dalam penelitian ini terdiri dari 150 citra training dan 30 citra testing. Pengujiannya dilakukan dengan menghitung nilai akurasi dari klasifikasi data testing pada 3 kelas, yaitu kelas Jahe, Kuyit, dan Lengkuas dengan menggunakan kedua metode tersebut. Sistem pengenalan rimpang menggunakan kedua metode klasifikasi ini diharapkan mendapatkan akurasi yang baik dan dapat membantu masyarakat untuk lebih mudah mengenali nama rimpang. Keywords— Rimpang; SVM; KNN
Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Keuangan dan Pendataan Warga Rukun Tetangga di Desa Plosorejo Kabupaten Blitar Berbasis Website: Making a Website-Based Website-Based Application for Financial Management Information Systems and Data Collection for Neighborhood Residents in Plosorejo Village, Blitar Regency Mohammad Robihul Mufid; Chrysna Ardy Putra Pratama; Arna Fariza; Andhik Ampuh Yunanto; Fardani Annisa Damastuti; Darmawan Aditama; Arif Basofi; Saniyatul Mawaddah; Yunia Ikawati; Nur Syaela Majid
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Terintegrasi Vol. 7 No. 1 (2022): J-INDEKS
Publisher : P2M Polinema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jindeks.v7i1.365

Abstract

Sebagai bentuk pemerintahan terkecil RT melakukan berbagai fungsi tersebut seperti pelayanan administrasi keuangan dan pendataan kependudukan, Kekayaan RT dan data kependudukan warga harus dikelola secara tertib, transparan, tercatat dan dapat dipertanggung jawabkan. Karena manajemen keuangan masih menggunakan cara pencatatan manual Warga Desa Plosorejo Blitar tidak bisa me-monitoring keuangan secara langsung dan mengalami keresahan jika buku keuangan tersebut mengalami kerusakan. Selain itu tidak efektif nya pengolahan data warga oleh ketua RT karena sering berkeliling desa untuk meminta data warga. Solusi dari permasalahan di atas adalah Membuat website sistem informasi manajemen keuangan dan pendataan warga Desa Plosorejo Blitar,agar mengurangi keresahan warga dan pihak ketua RT jika mengalami kehilangan atau rusaknya catatan keuangan desa,dan juga mengefektifkan,mempercepat sekaligus meringankan tugas ketua RT dalam mengolah data warga. Metode pengujian proyek akhir ini menggunakan black box testing untuk menguji fungsionalitas aplikasi dan skala likert untuk menghitung persentasi kuesioner.
Sistem Penjadwalan Pemupukan dan Pengapuran untuk Peternakan Udang Vanami Menggunakan Teknologi IoT dan Algoritma Fuzzy Logic Mohammad Robihul Mufid; Arif Basofi; Yunia Ikawati; Saniyatul Mawaddah; Darmawan Aditama; Mochammad Jauhar Ulul Albab
Jurnal Teknologi Informasi dan Terapan Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jtit.v9i2.302

Abstract

The most common type of ponds found in most areas of Lamongan is shrimp ponds (vanami). One of the problems is the disease that often affects shrimp farmers. The cause of this disease include rapid changes in pH, which will stress the shrimp and will affect the immunity of the shrimp itself. The solution to this rapid change in pH is to immediately add fertilizer or liming. In this study a system for monitoring PH will be created so that fertilization or liming can be carried out as early as possible. This system is built using a PH sensor and a fuzzy logic algorithm. This research also applies the MQTT protocol to send data from the PH monitoring system to end user devices. The test results show that the PH monitoring system that is made works as needed with an error rate of 0.018. Besides that, it also meets expectations when testing fuzzy logic on the system because the calculation results are the same between the manual and the system.