Pemberian reinforcement dan punishment dalam bidang pendidikan sudah menjadi hal yang lazim dilakukan oleh guru maupun konselor sekolah. Kedua hal tersebut berguna untuk pembentukan perilaku siswa atau untuk mengatasi perilaku malasuai yang dilakukan oleh siswa. Tujuan kegiatan pelatihan ini untuk mengetahui bentuk reinforcement dan punishment yang diberikan oleh guru BK di Kabupatern Malang. Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada guru-guru SMP yang tergabung dalam MGBK Kabupaten Malang. Keberhasilan pelatihan ini ditunjukkan dengan kemampuan guru dalam menjelaskan bentuk reinforcement dan punishment yang diberikan pada siswa. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa guru atau konselor sekolah menggunakan bentuk reinforcer yaitu sosial, aktivitas, dan token, sedangkan punishment yang diberikan masih berkaitan dengan kegiatan akademik siswa di sekolah.
Copyrights © 2021