Latar Belakang : Kelainan pada glukosa darah dibagi menjadi dua yaitu hiperglikemia dan hipoglikemia. Hiperglikemia terjadi karena asupan karbohidrat dan glukosa yang berlebihan. Hiperglikemia bisa mengakibatkan terjadinya peningkatan radikal bebas dalam sel dan pada jumlah yang berlebihan dapat bersifat toksik. Daun kelor sebagai sumber antioksidan alami yang baik dapat membantu dalam sekresi insulin dan flavonoid yang berfungsi sebagai penurun agen pengoksida sebelum agen tersebut merusak tubuh. Tujuan : Mengetahui efek pemberian ekstrak daun kelor (Moringa oliera) terhadap glukosa darahpada tikus putih (Rattus novergicus) galur wistar jantan. Metode : Penelitian eksperimental murni pre and post test with control group design. Sampel yang digunakan sebanyak 25 ekor tikus jantan dibagi menjadi 5 kelompok. Hasil : Nilai rerata ± SD GDP sebelum, dan setelah perlakuan pada KM (126 ± SD 3,536) dan (124,6 ± SD 8,473), KN (121,6 ± SD 7,127) dan (149 ± SD 14,900), KP (122 ± SD 3,536) dan (108,4 ± SD 9,529), P1 (123,8 ± SD 4,658) dan (120,2 ± SD 5,404), P2 (122,6 ± SD 3,362) dan (99,2 ± SD 6,099). Uji Paired T-test menunjukkan peningkatan kadar glukosa darah yang bermakna (p
Copyrights © 2021