Ubi jalar (Ipomoea batatas (L.) Lam.) merupakan komoditas sumber karbohidrat setelah padi, jagung dan ubi kayu. Saat ini produktivitas ubi jalar nasional hanya sebesar 13,51 t/ha, lebih rendah dibandingkan hasil penelitian yang mencapai 35 t/ha. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi karakter morfologi beberapa genotipe ubi jalar dan menganalisis jarak genetik genotipe-genotipe berdasarkan karakter kuantitatif. Hasil analisis kekerabatan dari 13 genotipe ubi jalar berkelompok pada 2 klaster (A dan B). Kemiripan antargenotipe didasarkan pada jarak Euclidean; terdapat dua kelompok genotipe yang memiliki nilai kemiripan tertinggi yaitu Beta 2--22 dengan Jago-OP-28, dan Beta 2--12 dengan Beta 2--15. Sepuluh variabel pengamatan yang mempengaruhi keragaman 13 genotipe tereduksi ke dalam empat komponen utama dengan nilai keragaman kumulatif sebesar 91,1%. Hasil analisis biplot dari 10 variabel pengamatan dengan menghilangkan empat variabel yang mempunyai vektor pendek mampu meningkatkan keragaman dari 59,7% menjadi 92,1%.
Copyrights © 2020