Jurnal Sain Veteriner
Vol 38, No 2 (2020): Agustus

KORELASI ANTARA PADAT TEBAR DENGAN INFESTASI EKTOPARASIT PADA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK SUPER INTENSIF

Adiacahya, Eren (Unknown)
Koesdarto, Setiawan (Unknown)
Mahasri, Gunanti (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Aug 2020

Abstract

Teknologi budidaya udang yang sudah banyak digunakan di pertambakan di Indonesia, adalah teknologi budidaya yang menggunakan pola super intensif, dengan menggunakan padat tebar yang tinggi, yaitu lebih dari 150 ekor/meter persegi. Padat tebar yang tinggi tersebut dapat mengakibatkan kondisi air sebagai  media mengalami penurunan, sehingga menyebabkan udang mengalami stres dan penurunan pertahanan tubuh, sehingga udang akan mudah terserang penyakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk  mengetahui korelasi antara padat tebar dengan infestasi ektoparasit protozoa pada udang vaname (Litopenaeus vannamei) pada tambak super intensif. Penelitian ini merupakan penelitian Survei, dengan Rancangan Penelitian Cross Sectional Study, pengambilan sampel menggunakan metode proporsive sampling, yang  dilakukan di daerah pertambakan di Kabupaten Tuban. Sampel udang yang diambil masing-masing sebanyak 50 ekor dari 3 petak tambak dengan padat tebar 150, 200 dan 300 ekor/m2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ektoparasit yang ditemukan pada udang vaname yang dipelihara pada tambak dengan padat tebar tinggi (super intensif) adalah  Zoothamnium, Epistylis dan Vorticella, dengan intensitas berturut-turut sebesar 278,32 ; 391,34 dan 466,02 dengan derajat infestasi berat, pada semua udang yang dipelihara baik pada padat tebar 150, 200 dan 300 ekor/m2. Tidak ada korelasi antara padat tebar dengan infestasi ektoparasit pada udang vaname pada tambak super intensif,  dengan nilai R = 0,394, adanya peningkatan padat tebar tidak diiringi dengan infestasi ketiga genus ektoparasit tersebut.

Copyrights © 2020