Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO
Vol 5, No 4 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO

PERAN TOLEA DAN PABITARA DALAM MOAWO NIWULE (PEMINANGAN) DI DESA PUULEMO KECAMATAN LEMBO KABUPATEN KONAWE UTARA

Perawati, Perawati (Unknown)
Untarti, Dade Prat (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Dec 2020

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mendeskripsikan peran tolea dan pabitara dalam perkawinan di Desa Puulemo Kecamatan Lembo Kabupaten Konawe Utara, 2) Untuk mengetahui proses dan tata cara moawo niwule (peminangan) dalam perkawinan Suku Tolaki di Desa Puulemo Kecamatan Lembo Kabupaten Konawe Utara. Metode Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dan pendekatan penelitian etnografi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data yang telah terkumpul berupa kata-kata dianalisis dengan teknik reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) peran tolea dan pabitara dalam moawo niwule di Desa Puulemo sangatlah penting yaitu sebagai orang terpandang dan mempunyai karisma serta mempunyai tanggung jawab dalam menyelesaikan masalah-masalah sosial atau masalah perkawinan yang terjadi di dalam masyarakat. 2) proses dan tata cara moawo niwule atau peminangan yaitu yaitu monduu tudu atau morakepi (adat penjajakan awal) dimana pihak laki-laki mengirim utusan kerumah orang tua perempuan  yang dimpin oleh seorang juru bicara adat laki-laki (tolea) bersama dengan sejumlah rombongan terbatas, dengan membawa ornamen Kalosara dengan kelengkapannya, serta sebuah bungkusan dari kumba inea (umbai pinang) dengan isinya. Moawo niwule (adat peminangan resmi) dimana apabila pihak orang tua laki-laki telah mendapat berita panggilan untuk datang melamar secara resmi, maka pihak keluarga segera mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk acara tersebut. Mowindahako (penyerahan seserahan adat) dan pepakawi’a (pelaksanaan perkawinan) dimana selama menunggu waktu pelaksanaan perkawinan yang biasa disebut “masa pertunangan”, laki-laki yang akan melangsungkan pernikahan mempunyai kewajiban moril untuk membantu calon mertua dalam berbagai urusan. Kata Kunci : Peran Tolea dan Pabitara, Moawo Niwule ABSTRACT: This study aims 1) To describe the role of tolea and pabitara in marriage in Puulemo Village, Lembo District, Konawe Utara Regency, 2) To determine the process and procedures for moawo niwule (marriage) in Tolaki Tribe marriage in Puulemo Village, Lembo District, Konawe Utara Regency. This research method includes the type of qualitative research and ethnographic research approaches. Data collection was carried out using the method of observation, interviews and documentation. Then the data that has been collected in the form of words is analyzed by data reduction techniques, data display, and drawing conclusions. The results showed that: 1) the role of tolea and pabitara in moawo niwule in Puulemo village is very important, namely as a person who is respected and has charisma and has responsibility in solving social problems or marital problems that occur in society. 2) the process and procedures for moawo niwule or peminangan namely mondu tudu or morakepi (initial exploration customs) where the men send envoys to the house of the female parents led by a male traditional spokesperson (tolea) together with a limited number of groups. , with the complete Kalosara ornament and a package of kumba inea (umbai pinang) with its contents. Moawo niwule (official marriage customs) where if the male parent has received a call to come to propose officially, the family immediately prepares everything needed for the event. Mowindahako (submission of customary offerings) and pepakawi'a (implementation of marriage) where while waiting for the time to carry out the marriage, which is usually called the "engagement period", the man who is going to get married has a moral obligation to help the prospective in-laws in various matters.  Keywords: Role of Tolea and Pabitara, Moawo Niwule

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

p_sejarah_uho

Publisher

Subject

Education Environmental Science Social Sciences Other

Description

Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo. Jurnal ini terbit empat kali dalam setahun yaitu pada bulan Februari, Mei, Agustus dan November. Terbitan awal Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO ...