Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO
Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO

RITUAL DALAM TRADISI PERTANIAN (GALU) PADA MASYARAKAT DESA BONE TONDO KECAMATAN BONE KABUPATEN MUNA (1979-2017)

Harnita, Harnita (Unknown)
Anwar, Anwar (Unknown)
Hak, Pendais (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Jul 2020

Abstract

ABSTRAK: Tujuan utama dalam penelitian ini mengetahui  latar belakang pelaksanaan kegiatan Ritual dalam Tradisi Pertanian (Galu) pada Masyarakat Desa Bone Tondo Kecamatan Bone Kabupaten Muna, mendeskripsikan ritual-ritual apa saja yang dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan ritual dalam Tradisi Pertanian (Galu) pada Masyarakat Desa Bone Tondo Kecamatan Bone Kabupaten Muna, mendeskripsikan proses kegiatan ritual dalam Tradisi Pertanian pada Masyarakat Desa Bone Tondo Kecamatan Bone Kabupaten Muna dan mendeskripsikan perubahan yang terjadi saat ini dalam proses Ritual dalam Tradisi Pertanian (Galu) pada Masyarakat Desa Bone Tondo Kecamatan Bone Kabupaten Muna. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah menurut Helius Sjamsuddin yang terdiri atas: (1) Heuristik (pengmpulan sumber), (2) Kritik sumber (verifikasi), (3) Historiografi (penulisan sejarah).Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Latar belakang pelaksanaan ritual dalam tradisi pertanian pada masyarakat Desa Bone Tondo adalah dalam bercocok tanam (degalu) masyarakat Desa Bone Tondo memiliki keyakinan bahwa hutan di Muna banyak dihuni oleh makhluk ghaib yang berpotensi mengganggu kehidupan masyarakat. Maka secara intensif masyarakat melakukan hubungan komunikasi dengan melalui upacara yang tradisional yang dimana harus dilakukan sebelum bercocok tanam. Dengan maksud mendapatkan keselamatan dalam kegiatan perladangan terhindar dari marabahaya serta hasil panen yang melimpah. Ritual dilakukan karena adanya pantangan dan larangan yang apabila jika tidak dipatuhi akan menimbulkan dampak negatif. (2) Ritual-Ritual yang dilakukan dalam Tradisi Pertanian (Galu) pada Masyarakat Desa Bone Tondo ritual pembukaan lahan kawasan hutan baru yaitu desolo. Ritual kaago-ago yang dilakukan saat lahan sudah bersih dan siap untuk ditanamkan, ritual dilakukan untuk memindahkan makhluk ghaib, permohonan dan sebagai rasa syukur. Ritual kasambuno wite (deghoti wite) dan ritual kafematai, (3) Proses pelaksanaan Ritual dalam Tradisi Pertanian (Galu) pada Masyarakat Desa Bone Tondo yaitu semua proses ritual dilakukan pada hari baik yang dipimpin oleh dukun (parika), menyiapkan alat dan bahan (sesajian) yang dibutuhkan tiap-tiap upacara ritual yang akan dilaksanakan. (4) Perubahan yang terjadi saat ini dalam proses pelaksanaan Ritual dalam Tradisi Pertanian (Galu) pada masyarakat Desa Bone Tondo, dapat dilihat pada ritual kaago-ago, dimana saat ini sabagian ritual tersebut tidak lagi dijalankan. Perubahan-perubahan lain adalah terkait dengan konsistensi ritual yang sebagian masih ada yang melakukan secara utuh namun ada juga yang hanya menjalankan 2 atau 3 ritual saja. Kata Kunci: latarbelakang, jenis, proses dan perubahan, galu ABSTRACT: The main objective in this study is to find out the background of the implementation of Ritual activities in the Agricultural Tradition (Galu) of the Bone Tondo Village Community, Bone District of Muna District, describing the rituals performed in the implementation of ritual activities in the Agricultural Tradition (Galu) of the Village Community Bone Tondo, Bone District, Muna Regency, describes the process of ritual activities in the Agricultural Tradition of the Bone Tondo Village Community, Bone District Muna District and describes the changes that occur currently in the Ritual process in the Agricultural Tradition (Galu) of the Bone Tondo Village Community, Bone District, Muna Regency. The method used in this study is the historical method according to Helius Sjamsuddin which consists of: (1) Heuristics (collection of sources), (2) Criticism of sources (verification), (3) Historiography (history writing). The results of the study show that: (1 ) The background of ritual implementation in the agricultural tradition of the Bone Tondo Village community is in farming (degalu). Bone Tondo Village community has the belief that the forests in Muna are inhabited by unseen creatures that have the potential to disrupt people's lives. So the community intensively communicates through traditional ceremonies which must be carried out before planting. With the intention of obtaining safety in farming activities to avoid danger and abundant harvests. The ritual is carried out because of restrictions and prohibitions which if not obeyed will cause a negative impact. (2) Rituals carried out in the Agricultural Tradition (Galu) of the Bone Tondo Village Community in the ritual of opening a new forest area, namely desolo. Kaago-ago rituals are carried out when the land is clean and ready to be planted, rituals are performed to remove supernatural beings, requests and as gratitude. Kasambuno wite rituals (deghoti wite) and kafematai rituals, (3) The process of implementing Rituals in the Agricultural Tradition (Galu) of the Bone Tondo Village Community, namely all ritual processes carried out on a good day led by a shaman (parika), preparing tools and materials (offerings) ) required each ritual ceremony that will be carried out. (4) Changes that occur at this time in the process of carrying out the Ritual in the Agricultural Tradition (Galu) of the Bone Tondo Village community, can be seen in the kaago-ago ritual, where at present the ritual portion is no longer carried out. Other changes are related to the consistency of the ritual, some of which still do the whole, but there are also those who only carry out 2 or 3 rituals. Keywords: Background, type, process and change, galu

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

p_sejarah_uho

Publisher

Subject

Education Environmental Science Social Sciences Other

Description

Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo. Jurnal ini terbit empat kali dalam setahun yaitu pada bulan Februari, Mei, Agustus dan November. Terbitan awal Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO ...