Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan memahami konsep matematika yang diajarkan siswa menggunakan model pembelajaran Conceptual Understanding Procedures (CUPs) dengan kemampuan memahami konsep matematika yang diajarkan siswa dengan menggunakan model pembelajaran langsung pada siswa kelas VIII di SMPN 2 Langke Rembong. NTT, Indonesia. Quasi Experimental Research dengan desain Posttest-Only Control Group Design melibatkan siswa kelas 358 di SMP 2 Langke Rembong, yang berjumlah 355 orang. 65 anggota sampel dipilih menggunakan random sampling. Analisis data menggunakan statistik parametrik melalui uji-t yang didahului dengan melakukan uji prasyarat analisis. Perhitungan ukuran efek dilakukan untuk melihat seberapa besar pengaruh model pembelajaran CUP terhadap pemahaman siswa tentang konsep matematika menggunakan persamaan Hedges. Sebagai hasil analisis disimpulkan bahwa kemampuan untuk memahami konsep matematika siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran CUP lebih baik daripada kemampuan untuk memahami konsep matematika siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran langsung, pada tingkat signifikansi 0,05. Analisis lebih lanjut memperoleh ukuran efek 0, 53 yang menunjukkan bahwa efek CUPs pada kemampuan siswa untuk memahami konsep matematika berada dalam kategori sedang. Ini berarti bahwa penerapan model CUP tidak memiliki pengaruh besar pada kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Fakta ini memberikan pertimbangan bagi pendidik dan peneliti untuk mempertimbangkan variabilitas yang mungkin memediasi efek CUP pada kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. 53 menunjukkan bahwa pengaruh CUPs pada kemampuan siswa untuk memahami konsep matematika berada dalam kategori sedang. Ini berarti bahwa penerapan model CUP tidak memiliki pengaruh besar pada kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Fakta ini memberikan pertimbangan bagi pendidik dan peneliti untuk mempertimbangkan variabilitas yang mungkin memediasi efek CUP pada kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. 53 menunjukkan bahwa pengaruh CUPs pada kemampuan siswa untuk memahami konsep matematika berada dalam kategori sedang. Ini berarti bahwa penerapan model CUP tidak memiliki pengaruh besar pada kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Fakta ini memberikan pertimbangan bagi pendidik dan peneliti untuk mempertimbangkan variabilitas yang mungkin memediasi efek CUP pada kemampuan pemahaman konsep matematika siswa.
Copyrights © 2020