Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat
Vol 10, No 3 (2021): September, 2021

PEMANFAATAN LEBAH DAN PENGELOLAAN SAMPAH UNTUK EKONOMI RUMAH TANGGA YANG BERKELANJUTAN

Afiatry Putrika (Universitas Indonesia)
Deti Purwanti (Universitas Indonesia)
Adra Amalia Nur Ahlina (Universitas Indonesia)
Nadhifa Tazkia Ramadhani (Universitas Indonesia)
Ratna Yuniati (Universitas Indonesia)
Muhamad Sahlan (Universitas Indonesia)
Kenny Lischer (Universitas Indonesia)
Apriliana Cahya Khayrani (Universitas Indonesia)
Amy Yayuk Sri Rahayu (Universitas Indonesia)
Nidaan Khafian (Universitas Indonesia)
Astari Dwiranti (Universitas Indonesia)



Article Info

Publish Date
27 Sep 2021

Abstract

Lebah merupakan hewan dari kelas Insecta yang menghasilkan produk kaya manfaat, diantaranya madu, propolis, dan bee pollen. Lebah, khususnya yang tanpa sengat, dapat dibudidayakan oleh masyarakat perkotaan karena relatif aman. Tim Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Universitas Indonesia, yang terdiri dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Teknik, dan Fakultas Ilmu Administrasi bekerjasama dengan komunitas “3bee” telah melaksanakan serial workshop secara daring dengan topik pemanfaatan lebah. Selain itu, tim pengabdi dengan “holistika institute” juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan sampah rumah tangga agar dapat diolah kembali menjadi produk yang dapat menghidupkan perekonomian rumah tangga. Serial workshop terdiri dari empat seri, masing-masing terdiri dari dua sesi. Topik yang disampaikan meliputi pengenalan lebah dan urban bee; tanaman pakan lebah dan produk lebah; pangan sehat dari lebah; pengolahan sampah organik dan anorganik; serta pemasaran dan kualitas pelayanan. Workshop diselenggarakan selama 4 Pekan mulai tanggal 10 Oktober hingga 7 November 2020. Selain pemaparan narasumber, terdapat pre-test, post-test, dan evaluasi kegiatan dari peserta pada tiap seri. Peserta workshop berjumlah 171 orang yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Sebagian besar berasal dari kalangan akademisi, komunitas penggiat lebah, serta pegawai dinas lingkungan dan kehutanan. Berdasarkan hasil evaluasi, sebagian besar peserta merasa sangat puas (rentang kepuasan 4,21-5,00) dengan workshop yang terselenggara dan berencana mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh dari workshop ini (87%). Program pengabdian masyarakat multidisiplin ini dapat diduplikasi pada program lain sehingga penyampaian materi bersifat komprehensif. Program ini diharapkan dapat terus dikembangkan melalui program pendampingan sehingga lebah dan sampah dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi rumah tangga berkelanjutan di Indonesia.

Copyrights © 2021