GEMA KESEHATAN LINGKUNGAN
Vol 15, No 2 (2017): Gema Kesehatan Lingkungan

DISTRIBUSI TEMPAT PERINDUKAN AEDES Sp. PADA DATARAN TINGGI DAN RENDAH DI KELURAHAN TULUNGREJO DAN KELURAHAN GIRIPURNO KECAMATAN BUMIAJI KOTA BATU TAHUN 2017

Muhammad Haris Pamungkas (Unknown)
Ngadino . (Unknown)
Sudjarwo . (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Aug 2017

Abstract

Pada tingkat ketinggian tempat yang berbeda dapat mempengaruhi suhu dan kelembaban udara suatu wilayah. Berdasarkan Dirjen P2PL Kementerian Kesehatan RI di tempat dengan ketinggian lebih dari 1.000 mdpl semestinya tidak ditemukan nyamuk Aedes aegypti yang merupakan vektor penular penyakit Demam Berdarah Dengue karena pada ketinggian tersebut suhu udara terlalu rendah sehingga tidak memungkinkan bagi kehidupan nyamuk.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui distribusi tempat perindukan Aedes sp. pada dataran tinggi dan dataran rendah Kelurahan Tulungrejo dan Kelurahan Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.Jenis penelitian ini adalah survei deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Analisis data yang digunakan yaitu analisis spasial berupa peta digital Kota Batu dan data titik koordinat rumah sampel yang diperoleh dari pengukuran menggunakan alat GPS. Data yang diperoleh diolah menjadi peta baru sebagai informasi distribusi tempat perindukan Aedes sp.Hasil pengamatan di Kelurahan Tulungrejo didapatkan nilai HI sebesar 1,7%, CI sebesar 2,22%, dan BI sebesar 3,39 sehingga tergolong dalam kategori kepadatan rendah (density figure=1). Pada wilayah Kelurahan Giripurno didapatkan nilai HI sebesar 15,25%, CI sebesar 13,51%, dan BI sebesar 16,95 sehingga tergolong dalam kategori kepadatan sedang (density figure=3). Telah terjadi perubahan perilaku berkembangbiak nyamuk Aedes sp. di Kelurahan Tulungrejo. Nyamuk Aedes sp. sudah mampu bertahan hidup dan berkembangbiak meskipun berada di wilayah dataran tinggi lebih dari 1.000 mdpl.Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi sebaran perindukan nyamuk Aedes sp. di wilayah dataran tinggi 1.000 mdpl. Serta perlu adanya kewaspadaan dini pencegahan DBD di wilayah dataran tinggi. Kata kunci: distribusi larva Aedes sp., perbedaan dataran

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

KESLING

Publisher

Subject

Environmental Science Health Professions Immunology & microbiology Public Health

Description

Jurnal ini menerima artikel dengan scope sanitasi lingkungan meliputi penyehatan air, pengolahan limbah, penyehatan makanan minuman, penyehatan tanah dan pengolahan sampah, sanitasi tempat umum, kesehatan keselamatan kerja, penyehatan udara sanitasi permukiman dan promosi kesehatan. ...