Jurnal Neo Societal
Vol 6, No 3 (2021): Edisi Juli

Modal Sosial Komunitas Anak Bawang dalam Melestarikan Permainan Tradisional Anak Di Kota Surakarta

Ayuning Khuratul Jannah Warang (Universitas Sebelas Maret)
Yosafat Hermawan Trinugraha (Universitas Sebelas Maret)
Nurhadi Nurhadi (Universitas Sebelas Maret)



Article Info

Publish Date
27 Jul 2021

Abstract

Permainan tradisional merupakan permainan yang diturunkan secara turun temurun dari nenek moyang yang menggunakan alat-alat sederhana dengan unsur budaya sebagai sarana hiburan. Di era sekarang eksistensi permainan tradisional menurun dibandingkan dengan tahun 1990-an akibat perkembangan teknologi canggih. Anak-anak cenderung memainkan permainan modern yang ada di gawai dan tidak banyak anak zaman sekarang yang mengenal permainan tradisional. Komunitas Anak Bawang hadir untuk melakukan upaya pelestarian permainan tradisional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui modal sosial Komunitas Anak Bawang dalam melestarikan permainan tradisional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pemilihan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling yaitu pengambilan data informan dengan kriteria tertentu. Kriteria tersebut yakni pengurus/anggota komunitas, pengurus/anggota yang masih aktif, serta pihak yang telah melakukan kerjasama dengan komunitas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat modal sosial berupa kepercayaan, jaringan sosial dan norma sosial. Serta modal sosial berkaitan dengan upaya pelestarian permainan tradisional

Copyrights © 2021