Jurnal PG-PAUD Trunojoyo : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini
Vol 8, No 2 (2021)

Kepercayaan Diri Anak Usia 4-5 tahun yang Mengikuti Ekstrakurikuler Tari Melalui Tari Karapan Sapi

Indira Irani (Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Trunojoyo Madura)
Dwi Nurhayati Adhani (Unknown)
Dias Putri Yuniar (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Oct 2021

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kepercayaan diri anak dan faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan diri anak yang berusia 4-5 tahun melalui kegiatan tari karapan sapi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian yaitu 3 anak kelompok A berusia 4-5 tahun yang mengikuti ekstrakurikuler tari di TK Negeri Pembina Bangkalan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis data model Miles dan Huberman ada tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian kepercayaan diri anak usia 4-5 tahun melalui kegiatan tari karapan sapi yaitu keyakinan diri pada ketiga subjek sudah memiliki keyakinan dalam melakukan gerakan tari yang diberikan tetapi masih melihat anak lain di sampingnya dan masih dengan bantuan arahan pelatih tari, untuk keberanian pada ketiga subjek sudah berani mencoba gerakan-gerakan tari yang diberikan dan berani tampil didepan kamera tanpa bantuan arahan pelatih tari dan sikap positif pada ketiga subjek sudah pantang menyerah saat berlatih tari dengan mencoba dan mencoba lagi gerakan tari yang diberikan dengan sikap yang bersemangat tanpa bantuan arahan pelatih tari. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan diri anak yaitu konsep diri dan harga diri karena ketiga subjek sudah menyadari kelebihannya bahwa bisa menari dan menyadari kekurangannya dengan menerima kritik dan mau memperbaiki gerakan tarinya, dan juga pengalaman ketiga subjek sudah pernah menampilkan tari saat pentas seni sekolah, dan terakhir pendidikan ketiga subjek masih kurang pengetahuan dalam makna tari yang diberikan.

Copyrights © 2021