The background in this study is about the development of children's spatial-visual intelligence that lacks stimulus, group B children still need to be trained in visualizing images or children still need to be trained in their optimal development, especially in terms of designing objects/buildings and they are sometimes still confused about mentioning forms. geometry. The purpose of this study was to examine and find out how the implementation of the Kapla block game was able to develop the spatial visual intelligence of group B children in Kober An-Nur. The research method is descriptive qualitative. The research subjects include 12 children in group B, 7 boys, and 5 girls. Where the data collection techniques use observation, interviews, and documentation, while data analysis consists of data collection, data reduction, data presentation, and concluding. The results obtained in this study indicate that the child's spatial-visual intelligence develops optimally. And learning Kapla blocks is a game that is interesting and fun, fostering a child's mindset to be more critical, creative, and innovative.Latar belakang padapenelitian ini tentang perkembangan kecerdasan visual spasial anak yang kurang stimulus, anak kelompok B masih perlu dilatih dalammemvisualisasikan gambar atau anak masih perlu dilatihperkembangannyasecara optimal terutama dalam hal merancang objek/bangunan dan mereka juga terkadang masih bingung untuk menyebutkan bentuk-bentuk geometri. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menelaah dan mengetahui bagaimana implementasi permainan balok kapla mampu mengembangkan kecerdasan visual spasial anak kelompok Bdi Kober An-Nur. Metode penelitiannya berupadeskriptif kualitatif adapun subjek penelitiannya meliputianak kelompok B dengan berjumlah 12 anak, laki-laki 7 anak dan perempuan 5 anak. Dimana teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan analisis datanya terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data serta menarik kesimpulan. Hasil yang diperoleh di penelitian ini menunjukkan bahwa kecerdasan visual spasial anak berkembang secara optimal.Dan pembelajaran balok kapla merupakanpermainan yang menjadi daya tarik serta menyenangkan, menumbuhkan pola pikir anak lebih kritis, kreatif dan inovatif.
Copyrights © 2021