Psychocentrum Review
Vol 3, No 2 (2021): Psychocentrum Review

Perbedaan Resiliensi Siswa Laki-laki dan Perempuan yang Menjadi Korban Bullying

Eko Sujadi (Institut Agama Islam Negeri Kerinci)
Hengki Yandri (Institut Agama Islam Negeri Kerinci)
Dosi Juliawati (Institut Agama Islam Negeri Kerinci)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2021

Abstract

Resiliensi harus dimiliki oleh korban bullying sehingga dapat mencegah timbulnya depresi dan stres yang dapat berujung pada masalah yang lebih serius. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan resiliensi siswa yang menjadi korban bullying, serta membandingkan variabel tersebut antara siswa laki-laki dan perempuan. Studi cross sectional secara online mengukur 256 responden sehingga diperoleh sebanyak 106 siswa yang pernah mendapatkan perlakuan bullying. Peneliti menggunakan dua skala dalam penelitian ini yakni Multidimensional Peer-Victimization Scale & Resilience Quotient Test (RQ-Test). Statistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan korban bullying dan resiliensi, kemudian independent sample t-test untuk menguji perbedaan resiliensi ditinjau dari jenis kelamin. Baik siswa laki-laki maupun perempuan memiliki resiliensi yang relatif tinggi, namun skor yang diperoleh siswa laki-laki lebih tinggi dibandingkan siswa perempuan. Pengujian secara statistik juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan resiliensi di antara dua kelompok tersebut. Resiliensi perlu dimiliki oleh korban bullying. Di lingkungan sekolah, program layanan bimbingan dan konseling harus dimaksimalkan. Pencegahan dan penanggulangan bullying membutuhkan sinergi dan keseriusan semua pihak..

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

pcr

Publisher

Subject

Humanities Health Professions

Description

Psychocentrum Review focused to publish high-quality articles dedicated to all aspects of the latest outstanding research and developments in the fields of Psychology, Counseling, and Psychotheraphy in a cross settings. The scope of this journal encompasses to study of psychotherapy, counseling, ...