Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER CERDAS FORMAT KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN NILAI KEJUJURAN MAHASISWA BIMBINGAN KONSELING ISLAM (BKI) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KERINCI Sujadi, Eko
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 13 No 1 (2017): Tarbawi
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.507 KB)

Abstract

Perubahan sosial yang begitu cepat (rapid social change) secara jelas telah mempengaruhi gaya hidup masyarakat. Perubahan tersebut juga mengakibatkan terjadinya pergeseran nilai-nilai. Salah satu nilai yang mengalami perubahan adalah kejujuran. Penelitian ini bertujuan mengungkap efektivitas penerapan Pendidikan karakter cerdas format kelompok untuk meningkatkan nilai kejujuran mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan  pretest and posttest control group design. Teknik pengambilan data dengan menggunakan purposive sampling. kemudian dianalisis dengan menggunakan Wilcoxson Signed Ranks Test dan Kolmogorov-Smirnov Two Sampel.Temuan dari penelitian ini adalah: 1) terdapat peningkatan kejujuran mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam sebagai kelompok eksperimen, sebelum dan sesudah diberi perlakuan; 2) tidak terdapat peningkatan kejujuran mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam sebagai kelompok kontrol pada pretest dan posttest; dan 3) terdapat perbedaan yang signifikan kejujuran mahasiswa JurusanBKI IAIN Kerinci pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
STRATEGI COPING KORBAN BULLYING Sujadi, Eko; Wahab, Martunus
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 13 No 2 (2017): Tarbawi
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.397 KB)

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Adapun yang menjadi informan kunci atau informan utama dari penelitian ini adalah 2 mahasiswa yang merupakan korban bullying di Jurusan bimbingan dan konseling Islam IAIN Kerinci. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dalam rangka mengumpulkan data-data untuk keperluan penelitian. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis selama di lapangan model Miles dan Huberman. Temuan dari penelitian ini adalah: (1) bentuk-bentuk bullying yang diterima “AR” dan “YAS” dalam bentuk bullying verbal; (2) strategi coping yang digunakan oleh “AR” dan “YAS” yakni emotional focused coping; (3) faktor-faktor yang mempengaruhi “AR” dan “YAS” dalam menggunakan strategi coping antara lain, dukungan sosial, ketegaran/hardiness dan karakteristik kepribadian.
Layanan Konseling Kelompok dengan Menggunakan Pendekatan Cognitive Behavioral untuk Membentuk Internal Locus of Control Rahima MRA, Raja; Sujadi, Eko; Ayumi, Rinda Tri; Indra, Syaiful; Sumarto, Sumarto
Jurnal Fokus Konseling Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : STKIP Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26638/jfk.626.2099

Abstract

Internal locus of Control needs to be owned by every individual, including students. Individuals who oriented in internal locus of control will believe that they have a major role to influence events related to their lives. A strategy that can be used to forming internal locus of control is group counseling by using cognitive behavioral approach. The purpose of this research was to reveal the effectiveness of group counseling by using cognitive behavioral approach in forming internal locus of control. This research was experimental research with pretest and post-test control group design. The sample had been chosen by using purposive sampling. The instrument that had been used was Internal Rotters’ inventory -External Locus of Control (I-E Scale). Data were analyzed by using Wilcoxon Signed Ranks Test and Kolmogorov-Smirnov Two Samples. The findings of this research were: (1) there was a difference of locus of control in experimental group students before and after being treated; (2) there was a difference of locus of control in control group before and after being treated; and (3) there was a difference in students’ locus of control in experiment and control group.Keywords:  group counseling, cognitive behavioral, internal locus of control.
PERBEDAAN KETERAMPILAN BELAJAR ANTARA SISWA IPA DAN IPS Hayati, Isnaria Rizki; Sujadi, Eko
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 14 No 1 (2018): Volume 14 Nomor 1 Juli 2018
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.402 KB) | DOI: 10.32939/tarbawi.v14i1.250

Abstract

Keterampilan belajar adalah suatu keterampilan yang sudah dikuasai oleh siswa untuk dapat sukses dalam menjalani pembelajaran di kampus (sukses akademik) dengan menguasai materi yang dipelajari. Tujuan penelitian ini antara lain untuk mendeskripsikan: 1) keterampilan belajar siswa kelas X IPA di MAN 1 Pekanbaru?; 2) keterampilan belajar siswa kelas X IPS di MAN 1 Pekanbaru; dan 3) perbedaan keterampilan belajar antara siswa kelas X IPA dan keterampilan belajar siswa kelas X IPS di MAN 1 Pekanbaru?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode komparatif. Instrumen yang digunakan yakni angket keterampilan belajar. Angket keterampilan belajar diadaptasi dari item pernyataan AUM PTSDL Format- 2 SLTA berkaitan dengan keterampilan belajar yang kemudian item pernyataan tersebut diperbaiki kalimatnya. Data dianalisa dengan menggunakan teknik deskriptif dan t-test. Temuan penelitian ini antara lain: 1) keterampilan belajar siswa jurusan IPA berada dalam kategori sedang yakni sebesar 71,58%; 2) keterampilan belajar siswa jurusan IPS berada dalam kategori sedang yakni sebesar 69,12%; dan 3) terdapat perbedaan yang signifikan  keterampilan belajar antara siswa jurusan IPA dan IPS di MAN 1 Pekanbaru.
KODE ETIK PROFESI KONSELING SERTA PERMASALAHAN DALAM PENERAPANNYA Sujadi, Eko
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 14 No 2 (2018): Jurnal Tarbawi: Jurnal Ilmu-ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.278 KB) | DOI: 10.32939/tarbawi.v14i2.298

Abstract

Every individual is required to be able to adjust to changes that occur. For individuals who are not able to adjust to the changes, it can cause problems for them. This conditions provides great opportunities for counselors to organize counseling services. Counselors are supposedly able to apply the code of conduct in providing services to clients. Various issues of implementing the code of conduct are occurring in the implementation of counseling services, whether it is caused by counselor or external parties. Therefore, counselor should cultivate self-awareness to carry out a duty correctly, continue to improve the competence, as well as policy makers should formulate clear regulations and properly accompanied by supervision.
Pengembangan Modul Assesmen Bimbingan dan Konseling Non-Tes Sujadi, Eko; Chandra, Hadi; Angela, Lia; Wisma, Nur
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 15 No 02 (2019): Vol 15 No 02 (2019): Jurnal Tarbawi: Jurnal Ilmu-ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.427 KB) | DOI: 10.32939/tarbawi.v15i02.455

Abstract

Sebagai salah satu pendidik yang berada di satuan pendidikan, konselor memiliki peran besar dalam memfasilitasi siswa mencapai tugas-tugas perkembangannya. Oleh sebab itu, konselor harus memiliki keterampilan dalam pelaksanaan pelayanan konseling. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan modul assesmen non tes bagi guru bimbingan dan konseling yang tingkat SMP di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (development research). Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif dan uji Koefisien Konkordansi Kendall (W). Temuan penelitian ini antara lain: 1) terdapat perbedaan keterampilan melaksanakan assesmen non tes antara Guru BK di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kerinci; 2) modul peningkatan keterampilan Guru bimbingan dan konseling dalam melaksanakan assesmen non tes dinilai layak; dan 3) tingkat keterpakaian modul peningkatan keterampilan Guru bimbingan dan konseling dalam melaksanakan assesmen non tes dinilai tinggi.
Hubungan antara Locus Of Control dan Efektivitas Komunikasi antar Pribadi dengan Problem Focused Coping Sujadi, Eko; Yusuf, A Muri; Marjohan, Marjohan
Konselor Vol 5, No 1 (2016): KONSELOR
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.622 KB) | DOI: 10.24036/02016516490-0-00

Abstract

Problem focused coping need to be possessed by every individual. The purposes of this research were to described locus of control, the effectiveness of interpersonal communication, problem focused coping,the correlation between locus of control with problem focused coping, andthe correlationbetween the effectiveness of interpersonal communication with problem focused coping.This research was descriptive & correlation research by using quantitative approach. Data were collected through a Likert scale questionaire and locus of controlby using inventory Rotters Internal-External Locus of Control (I-E Scale), which was the validity and reliability has been tested. The data were analyzed by percentage technique and product moment correlation. The finding of research are:  1)locus of control were in the middle range between internal locus of control and external locus of control with an average as big as 11.46, 2) the general level of effectiveness of interpersonal communication is in high category, 3) the general level of problem focused coping is in high category, 4) there is correlation between locus of control withproblem focused coping, and 5) there is correlation betweeneffectiveness of interpersonal communicationwithproblem focused coping.
Generalized anxiety disorder associated with individual work performance of Indonesian medical personnel during COVID-19 outbreak Eko Sujadi; Muhammad Fadhli; Muhd. Odha Meditamar; Dairabi Kamil; Ahmad Jamin; Hengki Yandri; Syaiful Indra
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 10, No 1: March 2021
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijphs.v10i1.20633

Abstract

Coronavirus disease (COVID-19) outbreak has the potential to affect the mental health of medical personnel. This study aimed to investigate the anxiety experienced by medical personnel during the COVID-19 outbreak and its correlation with individual work performance. A cross-sectional study was conducted on 501 Medical Personnel in Indonesia. Anxiety level and work performance were assessed by the GAD-7 and IWP-1.0. Data analysis techniques used were descriptive statistics, Man-Whitney test, Kruskal-Wallis test, and Spearman's Rank-Order Correlation. The results showed that 33.33% of the participants did not experience anxiety, followed by moderate, mild, and severe levels (31.14%, 27.74%, and 7.78%). Furthermore, the level of anxiety was different in terms of sex, age, and type of medical personnel, while there was no difference in the length of time of work. The results of the correlation analysis showed that anxiety was correlated with task performance and contextual performance, but there was no correlation with the counter-productive work behavior. There is a crucial need for psychological assistance to medical personnel in orders to reduce their anxiety as well as improve their performance.
Perbedaan Locus of Control ditinjau dari Perspektif Agama pada Siswa SMA Eko Sujadi; Muhammad Odha Meditamar
Analitika: Jurnal Magister Psikologi UMA Vol 12, No 1 (2020): ANALITIKA JUNI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.623 KB) | DOI: 10.31289/analitika.v12i1.3506

Abstract

Locus of control merupakan salah satu aspek psikologis yang ada pada diri manusia. Setiap individu memiliki perbedaan dalam locus of control. Perbedaan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah agama. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan locus of control penganut Agama Islam, Katolik dan Protestan, serta mengungkapkan perbedaan locus of control dari ketiga penganut agama tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif dan komparatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yakni random sampling dengan jumlah total 546 orang. Instrumen yang digunakan adalah Rotter's Internal-External Locus of Control Scale. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan anova satu arah. Temuan penelitian ini meliputi: 1) locus of control penganut agama Islam, Protestan dan Katolik berada pada kategori internal locus of control; dan 2) tidak ditemukan adanya perbedaan locus of control antara tiga penganut agama tersebut. Peneliti memberi saran kepada seluruh penganut agama di Indonesia bahwa penting untuk memiliki internal locus of control. Internal locus of control yang dimaksud yakni meyakini bahwa diri memiliki kapasitas dan kontribusi untuk menentukan kehidupan namun dengan tidak melepaskan kewajiban berketuhanan. 
Konseling Pancawaskita untuk Membentuk Problem Focused Coping Eko Sujadi
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol 3, No 1 (2015): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.468 KB) | DOI: 10.29210/112100

Abstract

Problem focused coping with needs to be owned by any individual. When in a stressful situation, individuals are oriented in this strategy will seek to address and eliminate the less pleasant atmosphere directly to sources of stress through concrete actions that are positive. The emergence of the stress on the individual factors within or due to the influence of outside forces. Through pancawaskita counseling of individuals need to be aware that he has the power of all of that can be utilized to achieve a life of happiness. Execution of counseling by counselors in pancawaskita form the problem focused coping must be accompanied by a performance and spirit accompanied with intelligence, strength, precision, “keterarahan”, and “kearifbijaksanaan”.