Bangunan
Vol 26, No 2 (2021): BANGUNAN EDISI OKTOBER

PEMANFAATAN LIMBAH BATA RINGAN SEBAGAI BAHAN PENYUSUN PENGGANTI PADA BETON

As’at Pujianto (Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)
Restu Faizah (Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)
Acep Widiyanto (Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)
Tri Ananda Putri (Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)
Hakas Prayuda (Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)
Fadhila Firdausa (Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Sriwijaya)



Article Info

Publish Date
31 Oct 2021

Abstract

Abstrak: Beton merupakan salah satu material konstruksi yang paling banyak digunakan baik di dunia maupun di Indonesia. Bahan penyusun beton yang terdiri dari semen, air, agregat halus dan agregat kasar sangat mudah diperoleh. Pada penelitian ini memanfaatkan limbah bangunan sebagai material recycle yang dapat dimanfaatkan sebagai material penyusun beton. Bata ringan merupakan salah satu material yang digunakan untuk emngisi dinding sebagai komponen non-struktural. Limbah bata ringan yang sudah tidak digunakan dimanfaatkan kembali sebagai bahan tambah penyusun beton. Pada penelitian ini terdiri dari dua pemeriksaan utama yaitu limbah bata ringan sebagai agregat kasar dengan variasi ukuran maksimal agregat yaitu 16 mm, 22,4 mm dan 25 mm. sedangkan pemeriksaan kedua yaitu limbah bata ringan sebagai pengganti semen dengan variasi campuran sebesar 5%, 10% dan 15% dan berat binder. Pengujian sifat beton yang dilakukan terdiri dari slump test dan kuat tekan. Slump test digunakan untuk memeriksa workability beton segar sedangkan kuat tekan digunakan untuk memeriksa kapasitas tekan nya. Melalui penelitian ini diharapkan dapat memanfaatkan limbah konstruksi secara optimal dan dapat digunakan kembali sebagai material penyusun beton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agregat kasar limbah bata ringan dengan variasi ukuran maksimal 16 mm memperoleh kuat tekan tertinggi. Sedangkan pada pemanfaatan limbah bata ringan sebagai material pengganti semen menghasilkan kuat tekan tertinggi dengan variasi 5%.Kata-kata kunci: limbah bata ringan, agregat kasar, kuat tekan, recycle materialsAbstract: Concrete is one of the most widely used construction materials both in the world and in Indonesia. Concrete constituent materials consisting of cement, water, fine aggregate and coarse aggregate are very easy to obtain. In this study, using building waste as a recycle material that can be used as a concrete constituent material. Lightweight brick is one of the materials used to fill walls as a non-structural component. Light brick waste that is no longer used is reused as an added material for making concrete. This study consisted of two main examinations, namely lightweight brick waste as coarse aggregate with a maximum size variation of 16 mm, 22.4 mm and 25 mm. while the second examination was light brick waste as a substitute for cement with a mixture variation of 5%, 10% and 15% and the weight of the binder. The test of concrete properties consisted of slump test and compressive strength. Slump test is used to check the workability of fresh concrete while the compressive strength is used to check its compressive capacity. Through this research, it is hoped that construction waste can be utilized optimally and can be reused as a concrete constituent material. The results showed that the coarse aggregate of lightweight brick waste with a maximum size variation of 16 mm obtained the highest compressive strength. While the use of lightweight brick waste as a cement substitute material produces the highest compressive strength with a variation of 5%.Keywords: lightweight brick waste, coarse aggregate, compressive strength, recycle materials

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

bangunan

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Jurnal Bangunan terbit minimal 1 (satu) kali setahun berisi gagasan konseptual, kajian teori, praktik, penelitian, dan pengajaran dalam bidang Teknik ...