Jurnal Analisa Sosiologi
Vol 10, No 2 (2021)

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN PANGAN LOKAL DI MASA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN SUKOHARJO

Trisni Utami (Universitas Sebelas Maret)
Argyo Demartoto (Universitas Sebelas Maret)
Bagus Haryono (Universitas Sebelas Maret)
Yuyun Sunesti (Universitas Sebelas Maret)
Rahesli Humsona (Universitas Sebelas Maret)



Article Info

Publish Date
29 Oct 2021

Abstract

Pandemi Covid-19 makes the pattern of consumption of society changing, which in the beginning is accustomed to relying on the market as a place to get food, now the awareness of developing lokal food barns independently. The existence of lokal food barns helps increase food security and food diversification efforts. This study aims to examine the process of the formation of lokal food barns, examining what factors become supporters and inhibiting the formation of food barns, and examine the pattern of partnerships that have been built to cooperate in realizing lokal food barns. The method used in this study is qualitative. Data collection used with interviews and observations. The technique of determining the informant using purposive sampling. The findings obtained from this study indicate that local food barns were formed because of the awareness to fulfill the needs of vegetables and medicines during the pandemi, so they tried to grow both types of plants. This shared desire was formed through the formation of the Women Farmers Group (KWT). The inhibiting factor in the development of local food is the limited land that can be planted by residents and the supporting factor is the culture of togetherness and the value of mutual cooperation which is growing rapidly during the pandemi. Keywords: Food Diversification, Lokal Food Lumbung, Food Security AbstrakPandemi Covid-19 membuat pola konsumsi masyarakat berubah, yang pada mulanya terbiasa mengandalkan pasar sebagai tempat mendapatkan bahan pangan, kini mulai muncul kesadaran dengan mengembangkan lumbung pangan lokal secara mandiri. Adanya lumbung pangan lokal membantu meningkatkan upaya ketahanan pangan dan diversifikasi pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses terbentuknya lumbung pangan lokal serta menelaah faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat terbentuknya lumbung pangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan dengan wawancara dan observasi. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling. Hasil temuan yang didapatkan dari penelitian ini menunjukkan bahwa lumbung pangan lokal terbentuk karena adanya kesadaran untuk pemenuhan kebutuhan sayuran dan obat-obatan di masa pandemi sehingga berusaha menanam kedua jenis tanaman tersebut. Keinginan bersama tersebut terbentuk melalui pembentukan Kelompok Wanita Tani (KWT). Adapun faktor penghambat dalam pengembangan pangan lokal tersebut adalah terbatasnya lahan yang dapat ditanami oleh warga dan faktor pendukungnya adalah budaya kebersamaan dan nilai gotong royong yang tumbuh pesat dimasa pandemi. Kata Kunci: Diversifikasi Pangan, Lumbung Pangan Lokal, Ketahanan Pangan

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jas

Publisher

Subject

Environmental Science Social Sciences

Description

Jurnal Analisa Sosiologi (JAS) diterbitkan per semester pada bulan April dan Oktober oleh Program Studi Magister Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan ISSN : 2338 - 7572 (Print) dan ISSN: 2615-0778 (Online). JAS berdasarkan kutipan dan keputusan ...