Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UNTAN
Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Farmasi Kalbar

Penentuan Waktu Optimum Produksi Bakteriosin dari Lactobacillus brevis Terhadap Bakteri Patogen Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

Hasanah, Uswatun (Unknown)
Sari, Rafika (Unknown)
Apridamayanti, Pratiwi (Unknown)



Article Info

Publish Date
22 Dec 2020

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah bakteriosin yang dihasilkan bakteri asam laktat sangat potensial digunakan sebagai pengawet makanan alami, karena dapat mengendalikan beberapa bakteri kontaminan, memperpanjang waktu penyimpanan dan meningkatkan keamanan pangan tanpa membahayakan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh waktu inkubasi pada kurva pertumbuhan terhadap produksi bakteriosin dari Lactobacilus brevis dan optimasi waktu produksi bakeriosin yang dihasilkan bakteri Lactobacillus brevis terhadap bakteri patogen Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Kurva pertumbuhan ditentukan dengan mengukur suspensi bakteri menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 537,50 nm dan uji aktivitas dilakukan dengan metode difusi cakram. Hasil penelitian Lactobacillus brevis mengalami empat fase pertumbuhan selama 48 jam, yaitu fase lag pada jam ke 0-8 jam, fase log pada jam ke 12-24 jam, fase stationer pada jam ke 26-32, dan fase kematian pada jam ke 34-48 jam. Waktu produksi optimum diidentifikasi sebagai waktu bagi Lactobacillus brevis dalam memproduksi senyawa antimikroba bakteriosin secara optimal, yang ditandai dengan besarnya zona bening yang terbentuk disekitar cakram. Kesimpulan pelenitian ini yaitu produksi bakteriosin dari Lactobacillus brevis optimum pada waktu inkubasi jam ke 32, dimana diperoleh absorbansi tertinggi dengan rata-rata 0,24489 A dan terbentuk zona bening terbesar dengan rata-rata 13,55 mm pada Staphylococcus aureus dan 10,85 mm pada Esherichia coli. Kata kunci: Bakteriosin, Escherichia coli, Lactobacillus brevis, Spektrofotometer UV-Vis, Staphylococcus aureus.

Copyrights © 2019