Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis problematika sosial anak jalanan pengamen di terminal puuwatu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dengan subjek 4 orang anak jalanan pengamen. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi secara langsung kepada anak jalanan pengamen di terminal puuwatu, peneliti menyimpulkan bahwa problematika sosial anak jalanan pengamen di terminal puuwatu ini secara keseluruhan belum efektif, hal ini dapat dilihat dalam tingkat (1). Kemiskinan, (2). Pengangguran (3). Pendidikannya, (4.) Perumahannya, (5). Kesehatan, (6). Pendapatan, (7). Persepsi masyarakat terhadap munculnya anak jalanan, dan (8). Kegiatan anak  jalanan belum sangat baik di fikiran masyarakat ini di sebabkan nama anak jalanan masih di nilai amburadur dan tidak dapat terkontrol oleh orang tua, dan bisa kita lihat juga dalam  (9). Peran lembaga sosial blum efektif dalam menangani kasus anak jalanan yang ada. Padahal kota kendari mempunyai status kota layak anak tetapi kenapa masih banyak saja anak-anak jalanan yang putus sekolah hanya karena masalah ekonomi. Dan yang terakhir adalah kondisi pendapatan para anak jalanan pengamen yang sesuai wawancara bersama informan menunjukan bahwa anak jalanan pengamen mempunyai pendapatan yang berbeda-beda setiap harinya. Dengan total biaya pendapatan masing-masing anak jalanan kurang lebih Rp.150.000/harinya dan Rp.4.500.000 /bulannya
Copyrights © 2021