Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGGUNAAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS UNTUK MENINGKATKAN KINERJA USAHA MELALUI SISTEM INFORMASI Hudiarto, Hudiarto; Indra, Indra; Ervien, Ervien; Cahyadi, Dhanny
CommIT (Communication and Information Technology) Journal Vol 2, No 2 (2008): CommIT Vol. 2 No. 2 Tahun 2008
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/commit.v2i2.496

Abstract

PFI is a financing institution (multifinance) that since 2004, focusing on consumer finance who want to own a motorcycle. PFI has been utilizing the information system and technology (IS/IT) in the overall business processes both on the system application is currently running (lights on), infrastructure, services, management and application projects planning. The research objective was to give a clear picture to the management about benefits and impacts that can be obtained from the IS/ IT investment both lights on and appplication projects. Researchers propose to analyze the lights on and the application projects is using the New Information Economics (NIE) and uses four of the NIE five practices that are Demand/Supply Planning, Innovation, Prioritization, and Alignment. The research result is an IS/IT strategy investment in the lights on, fulfilling the needs of the IS/IT, the creation of new innovations, as well as priority application projects based on the company’s strategic direction. Conclusions obtained are the company can find out where the lights on should be developed, improved, or even ignored. And to knowing which application projects should take precedence, so the company can allocate future resources to the lights on and the right application projects that supports corporate strategic direction.Keywords: lights on, application projects, New Information Economics (NIE)
HYGIENE SANITASI RUMAH DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE Indra, Indra; Juliansyah, Elvi
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 3, No 2 (2017): Vol 3, No 2 (Januari 2017)
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Demam berdarah (DB) adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes. Tahun 2012 di Kabupaten Sintang terjadi 129 kasus DBD menyebar di 11 kecamatan dan yang meninggal 1 orang dengan angka kematian 0,78 %. Metode penelitian ini bersifat observasional dengan pendekatan analitik dan desain cross sectional. Total populasi 2829 Responden. 102 responden sebagai sampel diambil dengan teknik random sampling. Hasil uji statistik diketahui ada hubungan sarana air bersih dengan kejadian DBD (p=0,03), tidak ada hubungan sarana pembuangan sampah (p=0,480), tidak ada hubungan sarana pembuangan air limbah dengan kejadian DBD (p=0,297). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan bermakna antara sarana air bersih dengan kejadian DBD, sedangkan sarana pembuangan sampah dan pembuangan air limbah tidak ada hubungan bermakna
ANALISIS PROFITABILITAS USAHA PETERNAKAN AYAM PETELUR (LAYER) POLA MANDIRI DI CV. GALIH PUTRA FARM Indra, Indra; Murti, Ariani Trisna; Sumarno, Sumarno
Fakultas Pertanian Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Race chicken eggs are a nutritious type of food, almost all people can consume eggs, as well as sources of animal protein. BPS, 2017, the average egg consumption per capita in a week in 2015, amounted to 1,940 kg, 2016 amounted to 1,983 kg, and in 2017 amounted to 2,119 kg. Based on the increase in public consumption, laying chicken breeding business is needed in Indonesia both as peoples farms or as a livestock company. The study was conducted in March - April 2018 at CV. Galih Putra Farm, Tlekung Village, Junrejo District, Batu City. The study aims to determine the business profitability of laying hens, by calculating capital, production, profits, receipts, R / C ratio, profitability, BEP and MOS based on economic evaluation. Primary and secondary data were obtained using interviews and observation methods. The results of the study indicate that the total production cost of Rp. 2,206,256,820.00, the total revenue of Rp. 2,342,428,720.00 profit has been taxed Rp. 135,541,900.00. R / C value of 1.06. This is consistent with the opinion of Soekartawi (2002), that for an R / C ratio of more than 1, the business is declared to be profitable or feasible to be developed. Telur ayam ras adalah jenis makanan yang bergizi hampir semua kalangan masyarakat dapat mengonsumsi telur, serta sumber protein hewani. BPS, 2017, rata-rata konsumsi telur per kapita dalam seminggu pada tahun 2015, sebesar 1,940 kg, 2016 sebesar 1,983 kg, dan di tahun 2017 sebesar 2,119 kg. Berdasarkan peningkatan konsumsi masyarakat, usaha peternakan ayam ras petelur sangat dibutuhkan di Indonesia baik sebagai peternakan rakyat atau sebagai perusahaan peternakan. Penelitian dilakukan pada bulan Maret – April 2018 di CV. Galih Putra Farm, Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Penelitian bertujuan mengetahui Profitabilitas Usaha Peternakan Ayam Petelur, dengan melakukan perhitungan Permodalan, Produksi, Keuntungan, Penerimaan, R/C ratio, Rentabilitas, BEP dan MOS berdasarkan evaluasi ekonomi. Data primer dan sekunder diperoleh menggunakan wawancara dan metode observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya produksi Rp 2.206.256.820,00, total penerimaan Rp 2.342.428.720,00 keuntungan sudah pajak Rp 135.541.900,00. Nilai R/C 1,06. Hal ini sesuai dengan pendapat Soekartawi (2002), bahwa untuk nilai R/C ratio lebih dari 1 maka usaha tersebut dinyatakan menguntungkan atau layak untuk dikembangkan.
IDENTIFIKASI SIFAT MEKANIK POLIMORF PARASETAMOL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE MERCURY 3.3 Indra, Indra
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 13, No 1 (2015)
Publisher : STIKes BTH Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.422 KB) | DOI: 10.36465/jkbth.v13i1.31

Abstract

Struktur dan habit kristal memiliki peran penting dalam menentukan sifat-sifat fisik dan mekanik suatu bahan aktif farmasi (BAF), sehingga hal ini dapat dapat mempengaruhi proses produksi sediaan farmasi. Respon BAF  terhadap tekanan yang diberikan yaitu deformasi elastis, plastis atau retakan tergantung pada struktur kristal dan karakteristik tekanan yang diberikan. Penelitian bertujuan untuk memprediksi karakteristik mekanik BAF dengan menganalisa packing Kristal dengan menggunakan software Mercury 3.3. BAF yang digunakan sebagai model pada penelitian ini adalah parasetamol (PCT) bentuk I dan II yang diperoleh dari Open Crystallography Database, kemudian dilakukan analisa crystal packing motif, ikatan hidrogen secara 3 dimensi dan mensimulasikan pola difraksi sinar X-ray serbuk untuk kristal tunggal. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa PCT bentuk I memiliki pola ikatan hydrogen 3 dimensi sehingga pada packing kristalnya tidak memiliki bidang geser (slip plane) yang menyebabkan PCT bentuk I memiliki sifat plastisitas yang buruk. Pada Kristal PCT bentuk II dapat diketahui bahwa ikatan hydrogen pada packing kristalnya memiliki pola 2 dimensi yang datar. Pola seperti ini menyebabkan Kristal PCT bentuk II mudah untuk terjadi deformasi plastis.Kata kunci : kompresibilitas, deformasi, packing kristal
PELATIHAN PENGGUNAAN GOOGLE APPS DAN PENYULUHAN INTERNET SEHAT PADA KARANG TARUNA RT 02/007 PONDOK KARYA Samsinar, Samsinar; Hamdani, Agus Umar; Suryadi, Lis; Indra, Indra
IKRA-ITH ABDIMAS Vol 3 No 2 (2020): IKRAITH-ABDIMAS VOL 3 NO 2 BULAN JULI 2020
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (713.9 KB)

Abstract

ABSTRAKSeiring dengan perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat saat ini,diharapkan remaja karang taruna dapat memanfaatkan perangkat teknologi informasi yang sehatsebagai media bersosialisasi dan berkomunikasi antar warga, terutama dalam hal penyampaianprogram kerja yang dibuat oleh pengurus agar dapat diketahui oleh remaja Karang Taruna.Adapun permasalahan utama yang dihadapi oleh Karang Taruna Panca Karya 007 Pondok KaryaPondok Aren Kota Tangerang Selatan adalah sebagian besar remaja karang taruna belummengenal dan belum bisa memanfaatkan perangkat teknologi informasi, serta belum adanyasosialiasi penggunaan internet sehat untuk remaja karang taruna. Berdasarkan kondisi diatas,kami mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan penggunaan GoogleApps sebagai media untuk bersosialisasi dan berkomunikasi antar warga, dan mengadakanpenyuluhan penggunaan internet sehat agar terhindar dari berita bohong (hoax) serta sosialisasiUndang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) nomor 11 tahun 2008. Hasil akhirdari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah peserta pelatihan mendapatkanpengetahuan dan pengalaman dalam hal penggunaan perangkat teknologi informasi secara sehatuntuk membantu permasalahan yang terjadi pada Karang Taruna Panca Karya 007 Pondok KaryaPondok Aren Kota Tangerang Selatan.
PELAKSANAAN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI KOTA SEKADAU Indra, Indra
JPMIS Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan sampah di Kabupaten Sekadau khususnya di Kota Sekadau belum dapat dilaksanakan secara maksimal, maksudnya pengelolaan sampah selama ini belum sesuai dengan metode dan teknik pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan, sehingga menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan. Proses pengelolaan sampah rumah tangga berwawasan lingkungan belum dapat sepenuhnya dilakukan sesuai dengan harapan, karena ada beberapa hal yang belum terlaksana seperti: 1) Perencanaan ini dilakukan untuk menentukan alternatif sistem yang terpilih, termasuk jenis dan jumlah peralatannya, 2) Pewadahan pengelolaan sampah umumnya dibedakan menjadi dua, yaitu: wadah untuk sampah individual, dimana setiap sumber volume sampah terdapat tempat sampah, 3) Cara pengumpulan sampah yang dilakukan masyarakat dengan 2 cara, yaitu secara langsung ( door to door ) dimana proses pengumpulan dan pengangkutan sampah dilakukan bersamaan, 4) Pembuangan sampah dilakukan dengan cara pengelolaan sampah yang dilakukan di area TPA I masih menggunakan metode open dumping.
HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN KEBIASAAN MINUM OBAT PENDERITA KUSTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LEBITI KECAMATAN TOGEAN KABUPATEN TOJO UNA-UNA Indra, Indra; Bungawati, Andi; Hamidah, Hamidah
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.97 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.758

Abstract

Penyakit kusta adalah penyakit menular yang menahun dan disebabkan oleh kuman kusta (mycobacterium leprae) yang menyerang saraf tepi, kulit, mukosa mulut, saluran pernapasan bagian atas, system retikuoendotelial, mata, otot, tulang, dan testis kecuali susunan saraf pusat. Penyakit kusta yang tidak berjalan dengan baik dikarenakan dengan keterlambatan deteksi dini penderita kusta. Personal hygiene adalah suatu kebersihan diri sendiri yang dilakukan untuk mempertahankan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan personal hygiene dan kebiasaan minum obat penderita kusta di Wilayah Kerja Puskesmas Lebiti Kecamatan Togean Kabupaten Tojo Una-una.Jenis penelitian ini adalah  penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional studi yang digunakan untuk mengukur variabel independen dan variabel dependen secara bersamaan untuk mengetahui hubungan personal hygiene dan kebiasaan minum obat penderita kusta. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara sampling jenuh/total sampling yang berjumlah 34 responden.Uji chi square menunjukkan bahwa hubungan personal hygiene dengan penderita kusta dengan nilai ρ value = 0.596 atau ρ value >0.05 tidak ada hubungan yang signifikan antara personal hygiene dengan penderita kusta. Sedangkan kebiasaan minum obat dengan penderita kusta ρ value = 0.001 atau ρ value α < = 0.05 ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan minum obat dengan penderita kusta.Kesimpulan penelitian ini menyarankan kepada pemegang program kusta agar tetap memberikan penyuluhan tentang personal hygiene, penyuluhan penyakit kusta dan akibat bila tidak patuh minum obat kepada penderita patuh/biasakan minum obat dengan bahasa yang mudah dimengerti/dipahami oleh penderita.Kata Kunci: Personal hygiene, kebiasaan minum obat, penderita Kusta 
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENDENGAR PADA SISWA KELAS DELAPAN MTs MUHAMMADIYAH AL-HAQ PALU MELALUI STRATEGY PERCAKAPAN SINGKAT Indra, Indra; Nadrun, Nadrun; Naniwarsih, Andi
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.693 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.647

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa penggunaan strategi percakapan singkat dapat meningkatkan keterampilan mendengarkan siswa kelas Delapan MTs Muhammadiyah Al-Haq Palu. Desain penelitian ini adalah menggunakan pra-eksperimental dan sampelnya adalah siswa kelas Delapan MTs Muhammadiyah Al-Haq Palu yang terdiri dari dua puluh lima siswa. Peneliti menggunakan teknik total samling dan mengadopsi satu kelompok pre-test dan post-test. Dia menggunakan tes sebagai instrument yaitu pre-test dan post-test. Hasil analisis data menunjukan bahwa hipotesis diterima. Terbukti bahwa analisis t_counted (4,92) lebih tinggi dari t_table (1,711). Dengan kata lain, penggunaan percakapan singkat dapat meningkatkan keterampilan menyimak siswa kelas Delapan MTs Muhammadiyah Al-Haq Palu.Kata kunci: Meningkatkan kemampuan mendengarkan dan strategi percakapan singkat.  
SALURAN PEMASARAN SAPI HASIL PENGGEMUKAN DI KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI PROVINSI SULAWESI TENGAH Indra, Indra; Nasrun, Muhammad Syaifuddin; Bachri, Syaiful
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.761 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.968

Abstract

       Kondisi peternakan sapi potong saat ini belum menggembirakan. Fenomena ini dapat dilihat dari pertumbuhan populasi ternak sapi potong yang masih rendah yaitu sebesar 5,33%/tahun atau kurang lebih 655.500 ekor/tahun dari populasi 9.867.522 ekor pada tahun 2003 menjadi 14.805.053 ekor pada tahun 2011 (Anonim, 2011). Masyarakat peternakan di Kabupaten Sigi memanfaatkan kesempatan tersebut sebagai peluang usaha peternakan yang baik untuk ditumbuh kembangkan.  Subsektor peternakan di Kabupaten Sigi dapat dijadikan basis pengembangan usaha rakyat karena subsektor ini cukup menjanjikan sebagai alternatif upaya menciptakan cita-cita pembangunan yang memberdayakan perekonomian rakyat dan menyentuh langsung masyarakat bawah.  Peternakan rakyat merupakan usaha peternakan yang sangat potensial untuk dikembangkan dan memegang peranan yang besar bagi perkembangan populasi ternak sapi potong dan menyumbang pendapatan keluarga yang dominan setelah pertanian tanaman pangan. Permasalahannya adalah bagaimana saluran pemasaran sapi hasil penggemukan di Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian bertujuan  mengetahui bentuk saluran pemasaran sapi hasil penggemukan di Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive), dengan metode penelitian sensus, dan dilaksanakan bulan Juli sampai Agustus 2017.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran pemasaran  sapi hasil  penggemukan di Kecamatan Sigi Biromaru melalui 3 saluran pemasaran yaitu  ; (1) Saluran I ; peternak   ke  perantara   ke  pengumpul  ke pengecer/pemotong  ke  konsumen, (2) Saluran II  ;  peternak  ke  pengumpul  ke pengecer/pemotong  ke konsumen,  (3) Saluran III; peternak  ke pengecer /pemotong ke konsumen. Kata kunci : Saluran pemasaran, sapi hasil penggemukan.
Internalization of Falsafah “Peri Mestike Gayo” as an Effort To Developing Students’ Characters Based on Local Authority In SMA 1 Takengon Aceh Central District Indra, Indra; Rasyidin, Al; Sukiman, Sukiman
International Journal for Educational and Vocational Studies Vol 1, No 8 (2019): December 2019
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ijevs.v1i8.2236

Abstract

At present, there are two trending topic studies in the world of education that are hotly discussed, namely character education and local wisdom (indigenization). "Urang Gayo" is one of the ethnic groups in Indonesia that is rich in the noble values of Adat and its culture, until now they are still holding fast to defend it, because they believe that the customs and culture of Gayo can guide them in creating harmonization in the community, forming or fostering character, and does not conflict with the values of Islamic teachings. The internalization of Peri Mestike in education is part of efforts to foster character and as an effort to preserve the values of indigenous wisdom and culture of Gayo. The purpose of this study is to determine the importance of the internalization of the "Peri Mestike" (PM) Gayo philosophy in fostering the character of students, as well as the internalization process. The method used is a qualitative method with the ethnopedagogic approach, the data conclusions using the interview method with the strategy of "Swelling Gengku", (the method of imagery and class). This study shows that education must synergize with local wisdom in fostering the character of students because the culture is their identity. The results showed the importance of PM in internalizing and integrating with education as local wisdom and in schools, as for the process found first; through understanding PM by presenting qualified figures, second; with integration in learning material, third; through extracurricular activities, photos or posters that read PM sentences. Furthermore, the school through the principal's policy will continue to try to formulate with the teachers so that the PM can be a subject of local content.