Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

MAKNA DAN NILAI BUDAYA TRADISI KHABANTI KANTOLA SEBAGAI MODEL PENDIDIKAN KARAKTER PADA MASYARAKAT MUNA-SULAWESI TENGGARA Taena, La; Ali Basri, La Ode; Balawa, La Ode; Rasiah, Rasiah
Proceeding Seminar LPPM UMP 2015: Buku II Bidang Ilmu Pendidikan dan Sosial Humaniora, Proceeding Seminar Nasional LPPM 2015, 2
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna dan nilai dalam tradisi kabhanti kantola kaitannya dengan pendidikan karakter di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Kabhanti kantola merupakan sebuah tradisi yang berfungsi sebagai sarana komunikasi dan hiburan dalam masyarakat Muna dengan pola nyanyian berbalas pantun (folksong) yang diwariskan secara turun-temurun. Lokasi penelitian adalah tiga kecamatan di kabupaten Muna yaitu, Kecamatan Katobu, Kecamatan Watuputih, dan Kecamatan Tongkuno. Data dikumpulkan  melalui teknik observasi pementasan, teknik rekam, transkripsi, terjemahan, dan  interpretasi, data kemudian dianalisis secara qualitatif-interpretatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; pertama, tradisi Kabhanti Kantola kantola di kabupaten Muna sesungguhnya masih eksis dan memenuhi fungsinya sebagai sarana komunikasi dan hiburan masyarakat, hanya saja intensitasnya mulai berkurang. Berkurangnya intensitas ini bukan saja disebabkan oleh kurangnya sumberdaya manusia, tetapi juga popularitasnya dewasa ini mengalami penurunan, terutama di kalangan generasi muda. Kedua, makna dan nilai budaya yang terpancar dari teks-teks kabnati kantola kaitannya dengan pendidikan karakter mencakup; nilai kebersamaan, etika dalam berpolitik, etika dalam pergaulan dan pendidikan dan gender. Oleh sebab itu, pelibatan pengajaran tradisi kabhanti kantola dalam kurikulum lokal mata pelajaran Seni Budaya di SMP selain dapat menggali nilai-nilai untuk memperkuat pendidikan karakter juga dapat melestarikan tradisi lokal Kabhanti Kantola kantola. Oleh sebab itu, peran dunia pendidikan sangat vital untuk kedua hal tersebut. Kata Kunci : Makna, Nilai, Kabhanti Kantola, Pendidikan Karakter
HUBUNGAN KOMPETENSI GURU DAN IKLIM KERJA DENGAN KINERJA GURU SD NEGERI Sarwan, Sarwan; Taena, La; Karno, Edy
Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS Vol 3, No 2 (2019): Terbit 2 kali dalam setahun
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.719 KB) | DOI: 10.33772/jwkp-ips.v3i2.9682

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to study and analyze 1) The Relationship of Competencies with the Performance of Public Elementary Teachers in Unaaha District, Konawe Regency. 2) Relationship of Work Climate with Performance of Public Elementary Teachers in Unaaha District, Konawe Regency and 3) Relationship between Work Competency and Work Climate with the performance of teachers of Public Elementary Teachers in Unaaha District, Konawe Regency. The method used in this study is a survey method using the correlational method. The results of the study found that: 1) There was a positive and significant relationship between teacher competency and the performance of teachers of Public Elementary Schools in Unaaha District, Konawe District, as enhanced by a regression coefficient of 0.780 and a coefficient of determination of 0.608; 2) There is a positive and significant relationship between work climate and teacher performance in public elementary schools in Unaaha Subdistrict, Konawe Regency, as enhanced by a regression coefficient of 0.762 and a coefficient of determination of 0.581; 3) There is a positive and significant relationship between teacher competency and the performance of SD Negeri teachers in Unaaha Subdistrict, Konawe District, as shown by the regression coefficient of 0.843 while the coefficient of determination is 0.711.Keywords: Teacher Competency; Work Climate; Teacher Performance
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI SMA NEGERI 1 TIKEP KECAMATAN TIWORO KEPULAUAN KABUPATEN MUNA BARAT Ferni, Ferni; Taena, La; Halim, Muliha
Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.911 KB) | DOI: 10.36709/jopspe.v4i1.13525

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang implementasi pendidikan multikultural dan nilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan multikultural di SMA Negeri 1 Tikep Kecamatan Tiworo Kepulauan Kabupaten Muna Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini  adalah  guru bidang studi Sosiologi dan PKn, Kepala Sekolah, serta Siswa. Objek dalam penelitian  ini berupa pelaksanaan pendidikan multikultural di sekolah dan nilai-nilai yang terkandung dalam implementasi pendidikan multikultural. Tempat penelitian bertempat di SMA Negeri 1 Tikep Kecamatan Tiworo Kepulauan Kabupaten Muna Barat. Pengumpulan data menggunakan metode observasi berpatisipasi, wawancara mendalam, dan studi dokumen. Analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan teori Miles dan Huberman yaitu melalui empat jalur meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian menunjukan program dan pelaksanaan pendidikan multikultural yang dilakukan sekolah dalam mengimplementasikan pendidikan multicultural melalui, (1) integrasi kedalam RPP dan silabus mata pelajaran Sosiologi dan Pendidikan kewarganegaraan yang terdiri atas lima komponen  yaitu: Tujuan, Materi, Metode, Media dan Evaluasi pembelajaran. Pengintegrasian dalam mata pelajaran dilakukan pada setiap pokok bahasan atau tema dalam pembelajaran. Didukung dengan kebijakan sekolah yang melaksanakan pendidikan multikultural, menyediakan fasilitas kebutuhan siswa, melakukan kegiatan di luar sekolah dengan mengikutsertakan siswa dalam berbagai kegiatan di luar sekolah. (2) integrasi kedalam kegiatan pengembangan diri secara terprogram dan tidak terprogram. Kegiatan pengembangan diri secara terprogram berupa ekstrakurikuler dan kegiatan pengembangan diri tidak terprogram terdiri dari kegiatan rutin yang dilakukan secara terjadwal, kegiatan spontan dan kegiatan keteladanan. (3) nilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan multikultural terbagi atas beberapa bagian diantaranya: Demokrasi, kerjasama, toleransi, dan saling menghormati.
FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 BONE KABUPATEN MUNA Ikbal, Ikbal; Taena, La; Ilham, Muh
Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.795 KB) | DOI: 10.36709/jopspe.v4i1.13526

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis faktor-faktor penyebab rendahnya hasil belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Bone Kabupaten Muna. Sampel penelitian ini berjumlah 5 responden yaitu siswa yang memiliki hasil belajar rendah, dan  12 informan yaitu 5 orang tua siswa, 5 orang teman sebaya siswa, guru mata pelajaran ekonomi, dan kepala sekolah SMA N 1 Bone Kabupaten Muna. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dimaksudkan untuk mengungkapkan faktor-faktor penyebab rendahnya hasil belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran ekonomi di SMAN 1 Bone. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 1 Bone Kabupaten Muna adalah faktor internal yaitu kurangnya keaktifan siswa pada saat proses belajar mengajar, cara belajar tidak keteraturan, dan faktor kemalasan untuk merubah diri sendiri. Sedangkan faktor eksternal yaitu sekolah, cara mengajar guru, keluarga, dan lingkungan sekitar
ANALISIS KINERJA GURU EKONOMI PADA SMA NEGERI 3 KONAWE SELATAN Anggreini, Andi Risma; Taena, La; Igo B.D, Abdullah
Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.842 KB) | DOI: 10.36709/jopspe.v5i1.13332

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja guru ekonomi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran pada SMA Negeri 3 Konawe Selatan. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi; wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini yaitu Kepala Sekolah (Informan Kunci) dan Guru Ekonomi serta siswa.  Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja guru ekonomi dalam perencanaan pembelajaran pada SMA Negeri 3 Konawe Selatan dapat dikategorikan baik berdasarkan hasil observasi, wawancara dengan beberapa informan penelitian terlihat dari penerapan dan pengaplikasian tata tertib sekolah, tanggung jawab guru atas peserta didik serta didukung dengan hasil analisis rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang memiliki rata-rata skor total penilaian sebesar 3,9 atau kategori baik. Kinerja guru ekonomi dalam pelaksanaan pembelajaran pada SMA Negeri 3 Konawe Selatan dapat dikategorikan baik berdasarkan hasil observasi, wawancara dengan beberapa informan penelitian terlihat dari kemampuan guru dalam melaksanakan tugas pembelajaran, perilaku dan sikap guru yang baik ditampilkan selama melakukan aktivitas pembelajaran di sekolah, serta didukung dengan hasil analisis rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang memiliki rata-rata skor total penilaian sebesar 4 atau kategori baik
KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PETANI JAMBU METE DESA MATARAPE KECAMATAN MENUI KEPULAUAN KABUPATEN MOROWALI Ardin, Ardin; Taena, La
Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO
Publisher : Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpps.v5i1.14086

Abstract

ABSTRACT: The objectives of this study are: 1) To describe the social life of the cashew farmer community in Matarape Village, Menui Islands District, Morowali Regency; 2) To describe the economic life of the cashew farming community in Matarape Village, Menui Islands District, Morowali Regency. The type of research used in this research is descriptive qualitative research with the following stages: 1) Data collection techniques, namely observation, interviews and documentation; 2) Data analysis techniques, namely data reduction, data presentation and drawing conclusions. 3) Data validity consists of increasing persistence, triangulation and member checks. The results of this study indicate that: 1) The social life of the cashew farming community in Matarape Village, Menui Islands District, Morowali Regency can be seen in terms of: a) Education, the cashew farming community in Matarape Village is more dominated by an average level of education completing junior and elementary school. ; b) Health, diseases that often suffer are back pain, high blood pressure, fever, headaches and toothaches; c) Housing, which consists of: home ownership status, house foundation, house floor, house wall, house roof, house plapon, and house roof frame; d) Security, the cashew farmer community in the Matarape Village, MenuiIslands District is safe in the agricultural sector; 2) The economic life of the cashew farming community in Matarape Village, Menui Islands District, Morowali Regency can be seen in terms of: a) Capital, the cashew farming community already has capital, namely land and tools to cleantheir gardens; b) Expenditures, each cashew farming community is different depending on land area and ability to cultivate gardens; c) Workforce, only a small proportion of cashew farmers use labor because they have large gardens and need 3-7 workers; d) Crop yields every year, cashewfarmers get there is a significant difference between harvests in 2018 and 2019; e) Cashew farmer income, there is a significant difference where in 2018 the income is above an average of IDR 10,000,000 to IDR 67,150,000 with a purchase price of IDR 17,000 per Kg while in 2019 the income has greatly decreased to IDR < 5,000,000 and the highest income is IDR 38,402,000 with a cheap purchase price of IDR 14,000 per kg. 
PENYEBAB MAHASISWA PUTUS KULIAH DI KECAMATAN MAWASANGKA KABUPATEN BUTON TENGAH Safitri, Ani; Taena, la
Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO
Publisher : Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpps.v6i1.19159

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor penyebab mahasiswa putus kuliah di Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah serta untuk menganalisis upaya pemerintah untuk mengatasi mahasiswa putus kuliah di Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah. Metode dan pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan fenomenologi. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik purposive sampling dalam penentuan informan, pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumen. Analisis data dengan mereduksi data, kemudian disajikan yang sebelumnya dilakukan dengan verifikasi dan melakukan kesimpulan sementara, kemudian melakukan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) faktor penyebab mahasiswa putus kuliaha di Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton tengah adalah faktor dari dalam diri anak itu sendiri, faktor ekonomi, kurng percaya diri, pergaulan, dan lingkungan yang kurang mendukung. Dampak mahasiswa putus kuliah yakni, kehilangan tujuan hidup, kurangnya pengetahuan anak, lahir kemalasan, serta terjadinya pernikahan dini. (2) Upaya mengatasi mahasiswa putus kuliah adalah dengan mendirikan perguruan tinggi di daerah ini, agar mahasiswa yang kurang mampu dapat melanjutkan pendidikannya selain itu menyediakan bantuan berupa beasiswa. Kata kunci: Faktor, Putus Kuliah
HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 7 SIOTAPINA KABUPATEN BUTON PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII Artianingsih, Artianingsih; Taena, La
Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO
Publisher : Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpps.v5i2.15455

Abstract

ABSTRAK: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Gambaran hasil belajar, Faktor-faktor ya ng menyebabkan rendahnya hasil belajar dan  Upaya guru dalam mengatasi rendahnya hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 7 Siotapina. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskripstif kualitatif. Teknik pengumpulan data terdri dari: 1) Pengamatan, 2) Wawancara, dan 3) Dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari: 1) Pengumpulan data, 2) Reduksi data, 3) Penyajian data, 4) Penarikan kesimpulan. Teknik pengecekan keabsahan data terdiri dari: 1) Kredibilitas data, 2) Triangulasi data, 3) Transferadibility data, dan 4) Dependenbility data. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPS terdapat 10 siswa yang nilainya tidak mencukupi KKM, diantaranya 6 siswa dari kelas VIII A dan 4 siswa kelas VIII B, 2) Faktor penyebab rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas VIII SMP Negeri 7 Siotapina, antara lain: a) internal yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri. b) faktor eksternal seperti kurangnya perhatian dan pengawasan orang tua, suasana rumah yang ribut, lingkungan sekolah; hubungan/relasi antara guru dan siswa yang kurang, dan hubungan/relasi antara siswa dengan siswa yang tidak harmonis dan masyarakat (lingkungan); 3) Upaya guru dalam mengatasi rendahnya hasil belajar siswa yaitu: memberikan remedial kepada siswa yang tidak tuntas hasil belajarnya, memberikan tugas tentang materi yang belum dituntaskan, memberikan motivasi kepada mereka yang belum tuntas hasil belajarnya, menyuruh siswa-siswi agar banyak membaca buku pelajaran, serta mencoba metode mengajar lain selain metode ceramah, tanya jawab dan diskusi. Kata Kunci: Rendahnya Hasil Belajar, Pelajaran IPS, Upaya Mengatasinya
PROBLEMATIKA SOSIAL ANAK JALANAN PENGAMEN DI KOTA KENDARI (Studi Kasus Di Terminal Puuwatu) indra, indra; Taena, La; Ilham, Muhammad
Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jopspe.v6i2.21955

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis problematika sosial anak jalanan pengamen di terminal puuwatu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dengan subjek 4 orang anak jalanan pengamen. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi secara langsung kepada anak jalanan pengamen di terminal puuwatu, peneliti menyimpulkan bahwa problematika sosial anak jalanan pengamen di terminal puuwatu ini secara keseluruhan belum efektif, hal ini dapat dilihat dalam tingkat (1). Kemiskinan, (2). Pengangguran (3). Pendidikannya, (4.) Perumahannya, (5). Kesehatan, (6). Pendapatan, (7). Persepsi masyarakat terhadap munculnya anak jalanan, dan (8). Kegiatan anak  jalanan belum sangat baik di fikiran masyarakat ini di sebabkan nama anak jalanan masih di nilai amburadur dan tidak dapat terkontrol oleh orang tua, dan bisa kita lihat juga dalam  (9). Peran lembaga sosial blum efektif dalam menangani kasus anak jalanan yang ada. Padahal kota kendari mempunyai status kota layak anak tetapi kenapa masih banyak saja anak-anak jalanan yang putus sekolah hanya karena masalah ekonomi. Dan yang terakhir adalah kondisi pendapatan para anak jalanan pengamen yang sesuai wawancara bersama informan menunjukan bahwa anak jalanan pengamen mempunyai pendapatan yang berbeda-beda setiap harinya. Dengan total biaya pendapatan masing-masing anak jalanan kurang lebih Rp.150.000/harinya dan Rp.4.500.000 /bulannya
PENGEMBANGAN TEPUNG TEMPE DAN TEPUNG SAGU MENJADI ROTI BURGER UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN IBU RUMAH TANGGA DI DESA WATONDO KABUPATEN MUNA Gani, Jilketi; Taena, La; karno, edy
Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jopspe.v6i2.21957

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis proses pembuatan, penjualan dan pendapatan dalam usaha roti burger berbahan dasar tepung tempe dan tepung sagu di Desa Watondo Kabupaten Muna. Jenis penelitian ini adalah Research & Development yaitu penelitian untuk menghasilkan produk baru. Analisis data yang digunakan yaitu menggunakan model miles dan hiberman yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan yang akan dilakukan secara bersamaan dan berlangsung selama proses pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pembuatan dan pengembangan usaha pembuatan Roti Burger berbahan dasar tepung tempe dan tepung sagu di Desa Watondo Kabupaten Muna berjalan cukup efektif hal tersebut dapat dilihat dari total pendapatan yang diperoleh ibu rumah tangga yang mengembangkan usaha tersebut. Selain itu dari hasil analisis dapat diketahui juga bahwa dalam proses pembuatan roti burger berbahan dasar tepung tempe dan tepung sagu juga memberikan manfaat utamanya dalam membantu menambah penghasilan keluarga di Desa Watondo Kabupaten Muna