Pharmascience
Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Pharmascience

Profil Penggunaan Obat pada Pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin

Herda Ariyani (Universitas Muhammadiyah Banjarmasin)
Sri Fitriani (Unknown)
Siti Rahmah (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Oct 2021

Abstract

Coronavirus disease 2019 (COVID-19) yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV -2) adalah infeksi virus baru yang pertama kali dilaporkan di Kota Wuhan, Tiongkok Tengah. Penyebaran virus ini semakin meningkat dan telah menyebar hampir ke seluruh Negara di dunia sehingga World Health Organization (WHO) mengumumkannya sebagai pandemi. Hingga saat ini, masih belum ditemukan obat antivirus khusus untuk penyakit ini dan penatalaksanaannya masih berupa terapi simptomatik dan suportif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa profil penggunaan obat pada pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin. Penelitian non-eksperimental ini menggunakan metode purposive sampling dengan beberapa kriteria yaitu rekam medis pasien COVID-19 rawat inap dan tanpa komorbid, yang mana telah dilakukan secara retrospektif pada periode 1–31 Januari 2021. Dari 146 sampel, diperoleh 12 sampel yang sesuai dengan kriteria. Berdasarkan jenis kelamin, laki laki lebih banyak terinfeksi COVID-19 yaitu (58,33%). Berdasarkan usia, paling banyak terjadi pada rentang usia 31-40 tahun (41,67%). Hasil penelitian menunjukkan pasien mendominasi berada pada parameter gejala klinis kategori ringan (75%). Urutan terbanyak penggunaan obat adalah suplemen dan vitamin (49,35%), antibiotik (9,47%) dan antivirus (7,15%). Oleh karen itu, dapat disimpulkan bahwa jenis kelamin dan usia sangat mempengaruhi tingkat keparahan penyakit COVID-19 dan berpengaruh pada penggunaan obat untuk penyembuhan, gejala klinis yang paling banyak dijumpai adalah kategori ringan sehingga penggunaan obat terbanyak adalah golongan suplemen dan vitamin. Kata Kunci: Novel Coronavirus disease 2019 (COVID-19), Pola, Pengobatan   Coronavirus disease 2019 (COVID-19) caused by Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) is a new viral infection that was first reported in Wuhan City, Central China. The spread of this virus is increasing and has spread to almost all countries in the world so that the World Health Organization (WHO) declared it a pandemic. Until now, there is still no specific antiviral drug for this disease and its management is still in the form of symptomatic and supportive therapy. This study aims to determine the profile of drug use in COVID-19 patients at the Banjarmasin Ulin Regional General Hospital. This non-experimental study used a purposive sampling method with several criteria, namely medical records of inpatients of COVID-19 patients and without comorbidities, which were carried out retrospectively in the period 1–31 January 2021. From 146 samples, 12 samples were obtained that matched the criteria. . Based on gender, men were more infected with COVID-19, namely (58.33%). Based on age, most occurred in the age range of 31-40 years (41.67%). Based on clinical symptoms more mild category (75%). The highest use of drugs is the first group of supplements and vitamins (49.35%), secondly, the antibiotic group (9.47%) and thirdly, the antiviral group (7.15%). Gender and age greatly affect the severity of COVID-19 disease and affect the use of drugs for healing, the most common clinical symptoms are in the mild category so that the most drug use is in the supplement and vitamin group.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

pharmascience

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Pharmascience memuat naskah hasil penelitian dan artikel review bidang kefarmasian. Naskah dapat berasal dari mahasiswa, dosen, peneliti, dan lembaga riset. Setiap naskah yang diterima redaksi Jurnal Pharmascience akan ditelaah oleh Mitra Bebestari dan Anggota Redaksi. Jurnal Pharmascience ...