Kultivasi
Vol 20, No 3 (2021): Jurnal Kultivasi

Pengaruh cara pemberian pupuk NPK dan frekuensi pemberian paklobutrazol terhadap pertumbuhan dan hasil benih kentang G0 di dataran medium

Jajang Sauman Hamdani (Scopus ID: 55948192100, Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran)
Sumadi Sumadi (Faperta nUnpad)
Kusumiyati Kusumiyati (Faperta Unpad)
Syariful Mubarok (Faperta UNpad)



Article Info

Publish Date
11 Dec 2021

Abstract

AbstrakProduksi benih kentang (Solanum tuberosum L) di dataran medium dapat menjadi pilihan untuk menghindari kerusakan lingkungan dan terbatasnya areal untuk produksi benih kentang di dataran tinggi. Salah satu upaya untuk peningkatan produksi benih kentang generasi ke-0 (G0) adalah  pemberian pupuk NPK dan zat pengatur tumbuh. Sehubungan hal tersebut, maka perlu dilakukan kajian cara pemberian pupuk NPK dan frekuensi pemberian paklobutrazol yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil benih kentang G0 di dataran medium. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara cara pemberian pupuk NPK dan frekuensi pemberian paklobutrazol yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil benih kentang G0 di dataran medium. Percobaan dilaksanakan di Kebun Percobaan, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Kampus Jatinangor. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok  Faktorial. Faktor pertama adalah cara pemberian pupuk NPK (butiran, cair, butiran+cair) dan faktor kedua adalah frekuensi pemberian paklobutrazol (1 kali pada 50 hari setelah tanam (HST); 2 kali pada 50 dan 60 HST; dan 3 kali pada 50, 60, dan 70 HST). Hasil percobaan menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara cara pemberian pupuk NPK dan frekuensi pemberian paklobutrazol terhadap pertumbuhan dan hasil benih kentang G0. Cara pemberian pupuk NPK yang dicairkan dapat meningkatkan tinggi tanaman, luas daun, indeks luas daun, bobot kering tanaman, jumlah ubi (7,61knol/tanaman), dan bobot ubi benih kentang G0, yaitu 98,75 g/tanaman. Frekuensi pemberian paklobutrazol 3 kali yang diberikan pada umur 50, 60, dan 70 HST mampu meningkatkan kandungan klorofil, jumlah ubi (7,50 knol/tanaman), dan bobot ubi benih kentang G0 tertinggi, yaitu  104,40 g/tanaman.Kata kunci: Dataran medium ∙ Kentang G0 ∙ NPK ∙ Paklobutrazol  Abstract Potato (Solanum tuberosum L.) seed production in medium altitude land can be another option to avoid environmental damage and limited seed production area in the high altitute land. The effort to increase the production of G0 potato seed is to apply NPK fertilizer and plant growth regulators. There, it is necessary to research the proper application of NPK fertilizer and the frequency of paclobutrazol application to increase the growth and yield of Go potato seeds in medium plains. This study aims to determine the interaction between the application of NPK fertilizer and the frequency of paclobutrazol application that can increase the growth and yield of G0 potato seeds in medium plains. The experiment was carried out at the experimental filed of Faculty of Agriculture, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. The experimental design used was a factorial randomized block design. The first factor was the application method of NPK fertilizer (granules, liquid, granular + liquid) and the second factor was the frequency of paclobutrazol application, i.e., 1 time only at 50 days after planting (DAP), 2 times at 50 DAP and 60 DAP and 3 times at 50 DAP, 60 DAP, 70 DAP. The experimental results showed that there was no interaction between the method of NPK fertilizer application and the frequency of paclobutrazol application on the growth and yield of G0 potato seeds. The application method of NPK fertilizer in form of liquid fertilizer could increase plant height, leaf area, leaf area index, plant dry weight, numbers of G0 seed tubers (7.61 knol plant-1) and tuber weights per plant (98.75 g plant-1). The frequency of 3 times NPK fertilizer applied at 50 DAP, 60 DAP, and 70 DAP was able to increase the chlorophyll content, numbers of G0 seed tubers for about 7.50 knol plant-1, and the highest of tuber weight for about 104.40 g plant-1.Keywords: Medium plain ∙ G0 potato ∙ NPK ∙ Paclobutrazol 

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

Kultivasi

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Kultivasi diterbitkan oleh Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran. Jurnal ini terbit tiga kali dalam setahun, yaitu pada bulan Maret, Agustus, dan Desember. Kultivasi mempublikasikan hasil penelitian dan pemaparan ilmiah dari para dosen dan peneliti di ...