Majalah Farmasetika
Vol. 6, Supl. 1, Tahun 2021

Limbah Biji Buah Pepaya sebagai Pemutih dengan Mekanisme Penghambatan Tirosenase

Saparuddin Latu (Universitas Megarezky)
Aisyah Nur Sapriati (Jurusan Farmasi, Universitas Megarezky, Makassar)
Tamzil Azizi Musdar (Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi, Makassar)
Hilmiati Wahid (Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi, Makassar)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2021

Abstract

Pemanfaatan kosmetik  tradisional sebagai upaya pemeliharaan kecantikan  berupa kosmetik tradisional  oleh masyarakat terus meningkat. Tidak hanya racikan sendiri, produk kosmetik  tradisional saat inipun telah banyak beredar. Biji pepaya merupakan limbah dari pepaya yang tidak digunakan oleh masyarakat sehingga perlu diteliti kemanfaatannya dengan penghambatan terhadap enzim tyrosinase. Biji papaya (Carica papaya seed) mengandung senyawa flavonoid yaitu kaempferol dan quercetin. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil penghambatan enzim tyrosinase dar biji papaya yang akan membuat kulit menjadi lebih putih. Pengujian ini menggunakan tiga jenis ekstrak biji pepaya dengan variasi cairan penyari (methanol, n-Heksane, air) dan dilakukan pengujian terhadap penghambatan enzim tyrosinase. Dipoeroleh penghambatan IC50 177 ppm. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka disimpulkan bahwa ekstrak biji papaya (Carica papaya) dengan perbedaan cairan penyari memiliki efektivitas sebagai krim pemutih. 

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

farmasetika

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Majalah Farmasetika Edisi Khusus merupakan majalah online farmasi di Indonesia berbentuk artikel ilmiah populer, artikel review, laporan kasus, komentar, dan komunikasi penelitian singkat di bidang farmasi. Edisi khusus ini dibuat untuk kepentingan informasi, edukasi dan penelitian kefarmasian. ...