Asma bronkial merupakan penyakit gangguan inflamasi kronik pada saluran napas yang memiliki gejala berupa mengi, sesak napas, dada terasa berat, dan batuk terutama pada malam hari atau dini hari. Serangan asma dapat menyebabkan kematian, oleh sebab itu pemberian obat kerja cepat sangat dibutuhkan untuk mengatasi bronkokontriksi dan meredakan gejalanya. Salah satu pemberian obat asma adalah dengan menggunakan obat inhaler. Penelitian ini dilakukan di instalasi rawat jalan Rumah Sakit Mitra Plumbon Cirebon pada bulan Maret sampai Mei 2021 dengan sampel 30 pasien asma yang menggunakan obat inhaler dan memenuhi kriteria inklusi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek penggunaan obat asma inhaler berdasarkan tingkat kontrol pasien asma setelah menggunakan obat asma inhaler, dan untuk mengetahui karakteristik pasien asma yang menggunakan obat asma inhaler berdasarkan jenis kelamin dan usia pasien antara 12-65 tahun. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif melalui pengisian kuesioner Asthma Control Test untuk mengetahui tingkat kontrol asma pada pasien asma dengan cara menghitung skor jawaban pada tiap pertanyaan. Skor akhir dihitung dengan cara menjumlahkan setiap skor jawaban dari perhitungan tiap pertanyaan pada kuesioner Asthma Control Test. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tingkat kontrol pasien asma yang terkontrol sebagian sebanyak 5 pasien (17%), sedangkan yang tidak terkontrol sebanyak 25 pasien (83%). Kata kunci: Obat Inhaler, Asma, Asthma Control Test
Copyrights © 2022