KOHERENSI: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Vol 1 No 1 (2021): Koherensi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Meningkatkan Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi melalui Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 19 Halmahera Tengah

Halima Harid (Unknown)
Agus Boriri (Unknown)
Idwan Djais (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Apr 2021

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk 1) Mendeskripsikan proses meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis paragraf argumentatif menggunakan model Problem Based Learning. 2) Mengetahui hasil pembelajaran menulis paragraf argumentatif menggungakan model Problem Based Learning. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Rencana penelitian tindakan kelas(PTK) yang dilakukan terdiri dari 4 (empat) tahap kegiatan utama yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi (pengamatan), dan (4) refleksi. Penelitian tindakan kelas ini berlokasi di SMP Negeri 19 Halmahera Tengah pada bulan bulan April sampai bulan Juli 2020. Teknik pengumpulan data yaitu dengan teknik tes dan teknik non tes. Untuk melakukan analisis data menggunakan teknik kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian membuktikan bahwa kemampuan menulis paragraf argumentasi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Halmahera Tengah, hal ini terlihat pada hasil belajar bahwa nilai rata-rata hasil kemampuan siswa mengalami peningkatan sebesar 20,34% yaitu dari prasiklus sebesar 63,83 menjadi 84,17. Tindakan siklus I sebesar 84,17 menjadi 86,17 pada siklus II dengan total peningkatan sebesar 2%. Keberhasilan tersebut dapat dikatakan dari perbandingan pada prasiklus ke siklus I (tingkat kualifikasi baik) dan dari siklus I ke siklus II (tingkat kualifikasi sangat baik). Oleh karena itu, penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) Pembelajaran menulis paragraf argumentasi melalui model Problem Based Learning (PBL) pada siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Halmahera Tengah dilakukan dengan efektif, lancar dan tuntas yang terlihat dari keseriusan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Mula-mula siswa belum terbiasa dengan model pembelajaran semacam ini karena siswa baru pertama kalinya mengalami kegiatan pembelajaran dimaksud. Ketika perbaikan pembelajaran dilakukan siklus demi siklus, siswa terbiasa dengan kegiatan pembelajaran sehingga merasa berkonsentrasi dalam kegiatan pembelajaran. Anggapan siswa pembelajaran semacam ini menyenangkan sehingga siswa tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menyesuaikan dengan susana pembelajaran tersebut. 2) Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan kemampuan menulis paragraf argumentasi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Halmahera Tengah, hal ini terlihat pada hasil belajar bahwa nilai rata-rata hasil kemampuan siswa mengalami peningkatan sebesar 20,34% yaitu dari prasiklus sebesar 63,83 menjadi 84,17. Tindakan siklus I sebesar 84,17 menjadi 86,17 pada siklus II dengan total peningkatan sebesar 2%. Keberhasilan tersebut dapat dikatakan dari perbandingan pada prasiklus ke siklus I (tingkat kualifikasi baik) dan dari siklus I ke siklus II (tingkat kualifikasi sangat baik)

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

koherensi

Publisher

Subject

Humanities Education Electrical & Electronics Engineering Transportation Other

Description

Jurnal KOHERENSI adalah terbitan berkala ilmiah (ISSN) yang menyajikan informasi-informasi terkini di bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, melalui artikel-artikel baik yang berbasis penelitian lapangan maupun kajian literatur. Melalui terbitan-terbitan ini, KOHERENSI menempuh misi untuk ...