cover
Contact Name
Agus Boriri
Contact Email
agusboriri@gmail.com
Phone
+6281245473038
Journal Mail Official
agusboriri@gmail.com
Editorial Address
Jl. Kampus STKIP Kie Raha, Kelurahan Sasa-Jambula, Kecamatan Ternate Selatan
Location
Kota ternate,
Maluku utara
INDONESIA
KOHERENSI: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Published by STKIP Kie Raha Ternate
ISSN : -     EISSN : 27769976     DOI : 10.1234
Jurnal KOHERENSI adalah terbitan berkala ilmiah (ISSN) yang menyajikan informasi-informasi terkini di bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, melalui artikel-artikel baik yang berbasis penelitian lapangan maupun kajian literatur. Melalui terbitan-terbitan ini, KOHERENSI menempuh misi untuk mendistribusikan informasi serta mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya di bidang Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia. Dengan menggunakan Open Journal System (OJS), KOHERENSI dapat diakses secara luas dan para peneliti dapat men-submit hasil-hasil penelitian yang dikemas dalam bentuk artikel dengan mengikuti panduan-panduan yang telah disediakan oleh KOHERENSI. KOHERENSI menerbitkan artikel-artikel ilmiah baik yang berbasis penelitian maupun yang berbasis kajian kepustakaan dengan fokus dan lingkup sebagai berikut: 1. Pendidikan Bahasa Indonesia 2. Kajian Sastra Indonesia 3. Kajian Bahasa Daerah 4. Kajian Sastra dan Budaya Daerah Meskipun demikian, KOHERENSI masih mempertimbangkan artikel-artikel yang mungkin tidak berkenaan secara langsung fokus yang disebutkan di atas namun masih relevan dengan Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 14 Documents
Analisis Nilai-Nilai Moral pada Lagu Daerah “Tidore Ma Barakati” Elfi S Dahlan; Pipit A Susanti; Yusri A Boko
KOHERENSI: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 1 (2021): Koherensi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Kie Raha Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.154 KB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang nilai-nilai moral yang terdapat pada lagu daerah Tidore Ma Barakati. Penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan nilai-nilai moral yang terkandung dalam lagu tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan penelitian tersebut didasarkan pada jenis data penelitian dan teknik analisis yang bersifat deskriptis kualitatif. Hasil analisis nilai-nilai moral pada lagu tidore ma barakati adalah 1) tanggung jawab, 2) jujur, 3) peduli, 4) cinta kepada Allah, 5) pantang menyerah, 6) kasih sayang
Meningkatkan Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi melalui Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 19 Halmahera Tengah Halima Harid; Agus Boriri; Idwan Djais
KOHERENSI: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 1 (2021): Koherensi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Kie Raha Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.996 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk 1) Mendeskripsikan proses meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis paragraf argumentatif menggunakan model Problem Based Learning. 2) Mengetahui hasil pembelajaran menulis paragraf argumentatif menggungakan model Problem Based Learning. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Rencana penelitian tindakan kelas(PTK) yang dilakukan terdiri dari 4 (empat) tahap kegiatan utama yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi (pengamatan), dan (4) refleksi. Penelitian tindakan kelas ini berlokasi di SMP Negeri 19 Halmahera Tengah pada bulan bulan April sampai bulan Juli 2020. Teknik pengumpulan data yaitu dengan teknik tes dan teknik non tes. Untuk melakukan analisis data menggunakan teknik kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian membuktikan bahwa kemampuan menulis paragraf argumentasi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Halmahera Tengah, hal ini terlihat pada hasil belajar bahwa nilai rata-rata hasil kemampuan siswa mengalami peningkatan sebesar 20,34% yaitu dari prasiklus sebesar 63,83 menjadi 84,17. Tindakan siklus I sebesar 84,17 menjadi 86,17 pada siklus II dengan total peningkatan sebesar 2%. Keberhasilan tersebut dapat dikatakan dari perbandingan pada prasiklus ke siklus I (tingkat kualifikasi baik) dan dari siklus I ke siklus II (tingkat kualifikasi sangat baik). Oleh karena itu, penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) Pembelajaran menulis paragraf argumentasi melalui model Problem Based Learning (PBL) pada siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Halmahera Tengah dilakukan dengan efektif, lancar dan tuntas yang terlihat dari keseriusan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Mula-mula siswa belum terbiasa dengan model pembelajaran semacam ini karena siswa baru pertama kalinya mengalami kegiatan pembelajaran dimaksud. Ketika perbaikan pembelajaran dilakukan siklus demi siklus, siswa terbiasa dengan kegiatan pembelajaran sehingga merasa berkonsentrasi dalam kegiatan pembelajaran. Anggapan siswa pembelajaran semacam ini menyenangkan sehingga siswa tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menyesuaikan dengan susana pembelajaran tersebut. 2) Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan kemampuan menulis paragraf argumentasi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Halmahera Tengah, hal ini terlihat pada hasil belajar bahwa nilai rata-rata hasil kemampuan siswa mengalami peningkatan sebesar 20,34% yaitu dari prasiklus sebesar 63,83 menjadi 84,17. Tindakan siklus I sebesar 84,17 menjadi 86,17 pada siklus II dengan total peningkatan sebesar 2%. Keberhasilan tersebut dapat dikatakan dari perbandingan pada prasiklus ke siklus I (tingkat kualifikasi baik) dan dari siklus I ke siklus II (tingkat kualifikasi sangat baik)
Pembelajaran Kontekstual Menulis Wacana Bahasa Indonesia Siswa kelas II SMA Negeri 1 Gane Timur Kabupaten Halmahera Selatan Agus Hi Jamal
KOHERENSI: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 1 (2021): Koherensi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Kie Raha Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.629 KB)

Abstract

Proses menciptakan manusia yang berkualitas tentu tidak lepas dari dunia pendidikan. Karena, pendidikan merupakan salah satu wadah untuk melahirkan generasi yang berkualitas dan mandiri. Sehubungan dengan itu pendidikan merupakan suatu proses kesemestaan pribadi manusia yang komperhensif, kontinyu menuju ke kedewasaan sikap, mental dan kompeten itelektual. Sejalan dengan itu Pendidikan nasional Indonesia bertujuan untuk (1). Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperolah pendidikan yang bermutu bagi seluruh rayat Indonesia, (2) membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara utuh sejak usia dini sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar, (3) meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas proses pendidikan untuk mengoptimalkan pembentukan kepribadian yang bermoral, Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, karena memusatkan perhatian pada fenomena yang terjadi pada saat ini, dengan berusaha agar membuat deskripsi fonomena yang diselidiki dengan cara mengidentifikasi dan mengklasifikasi fakta atau karakteristik fonomena tersebut secara factual dan cermat. Deskripsi disini berarti melukiskan variable, tanpa menjelaskan hubungan variable yang satu dengan variable yang lainnya (Rahcmat dalam Hadjar, 1996;274). Tujuan utama penelitian deskriptif kualitatif ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan Fonomena yang jelas dan akurat tentrang material atau fenomena yang sedang diselidiki. Deskripsi tersebut dapat dilakukan oleh penelitian ini dengan memilah-milah kejadian sehingga dapat digunakan untuk penelitian lebih lanjut (Carpenter, dalam Hadjar, 1996;274)..Berdasarkan hasil dan pembahasan, yang telah diuraikan dalam bab terdahulu, dalam penelitian ini penulis dapat menyampaikan kesimpulan sebagai berikut : a. Siswa mengalami kesukaran menggunakan kata baku dalam kalimat, paragraf maupun wacana. Kesukaran tersebut disebabkan adanya unsur interferensi kosakata tidak baku dari bahasa yang digunakan, b. Hambatan-hambatan yang bersifat kebahasaan di kalangan siswa dalam usaha memahami suatu wacana yang mereka miliki berupa keterbatasan kata baku yang mereka miliki, c. Akibat pemahaman siswa kelas II SMA Negeri 1 Gane Timur terhadap kata baku masih rendah, maka guru-guru mengalami kesulitan ketika mengajarkan materi tentang wacana, d. Minat bahasa Indonesia yang baik dan benar dikalangan siswa kelas II SMA Negeri 1 Gane Timur kurang dihiraukan. Dengan demikian kebiasaan berbahasa dengan dialek local selalu mendominasi dalam komunikasi baik sesame teman maupun orang lain pada suasana formal maupun tidak formal
Meningkatkan Kemampuan Menentukan Unsur-Unsur Kalimat Bahasa Indonesia Melalui Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 5 Satu Atap Kabupaten Kepulauan Sula Sukran Sapsuha; Sartika Samad
KOHERENSI: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 1 (2021): Koherensi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Kie Raha Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.203 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk 1) Mendeskripsikan proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan menentukan unsur-unsur kalimat Bahasa Indonesia melalui metode struktural analitik sintetik pada siswa kelas VII SMP Negeri 5 Satu Atap Kabupaten Kepulauan Sula. 2) Mendeskripsikan peningkatan menentukan unsur-unsur kalimat Bahasa Indonesia pada siswa kelas VII SMP Negeri 5 Satu Atap Kabupaten Kepulauan Sula melalui melalui metode struktural analitik sintetik. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Rencana penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan terdiri dari 4 (empat) tahap kegiatan utama yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi (pengamatan), dan (4) refleksi. Penelitian tindakan kelas ini berlokasi di SMP Negeri 5 Satu Atap Kabupaten Kepulauan Sula pada bulan bulan April sampai bulan Juli 2020. Teknik pengumpulan data yaitu dengan teknik tes dan teknik non tes. Untuk melakukan analisis data menggunakan teknik kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian membuktikan bahwa hasil kemampuan menentukan unsur-unsur kalimat Bahasa Indonesia siswa dengan menggunakan metode struktural analitik sintetik mengalami peningkatan sebesar 20,19% yaitu dari 66,38% menjadi 86,56%. Hasil belajar siswa dalam proses belajar mengajar pada siklus I skor rata-rata diperoleh siswa bahwa dari 16 siswa yang mengikuti tes terdapat 4 siswa yang mencapai nilai kurang, 5 siswa mencapai nilai cukup, 6 siswa mencapai nilai baik dan 1 siswa mencapai nilai 1, jika dipresentasekan berdasarkan ketuntasan belajar, siswa yang nilainya mencapai 43,75% , sedangkan yang tidak tuntas terdapat 56,25%, peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II yaitu mencapai 20,19%. Berdasarkan hasil belajar pada siklus II ini, maka ketuntasan belajar siswa kelas VII SMP Negeri 5 Satu Atap Kabupaten Kepulauan Sula menggunakan metode struktural analitik sintetik untuk meningkatkan kemapuan menentukan unsur-unsur kalimat Bahasa Indonesia telah tercapai dengan ketuntasan minimal yang telah ditetapkan yaitu 75
Makna Metafora pada Puisi-Puisi Sapardi Djoko Damono Yusman Leko; Pipit A Susanti
KOHERENSI: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 1 (2021): Koherensi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Kie Raha Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (752.152 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan 1) mendeskripsikan makna metafora pada puisi-puisi karya Sapardi Djoko Damono dan 2) mendeskripsikan makna filosofis kehidupan yang tersirat pada puisi-puisi karya Sapardi Djoko Damono berdasarkan analisis isi dan makna metafora. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi analisis dengan pendekatan objektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research), sehingga dapat diperoleh melalui tinjauan pustaka. Data diperoleh dari analisis isi puisi-puisi karya Sapardi Djoko Damono. Temuan penelitian berhubungan dengan makna metafora Wellek dan Werren, yakni puisi Sapardi Djoko Damono memiliki simbol-simbol makna metafora yang merepresentasi persepsi manusia. Jenis simbol tersebut berupa kategori human, dan kategori living. Unsur ini menggambarkan keseimbangan hidup, kreatifitas, dan aspek keindahan nilai sastra
Proklitik dan Posposisi Bahasa Makean Timur Telaah Deskriptif Idrus Ahmad
KOHERENSI: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 1 (2021): Koherensi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Kie Raha Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.591 KB)

Abstract

Hasil studi bahasa-bahasa di dunia mengambarkan, setiap bahasa miliki keunikan atau kekhasan tersendiri sebagai khasanah budaya pemiliknya. Bahasa Makean Timur (BMT) merupakan salah satu bukti yang jauh lebih unik. Di mana BMT tidak mengenal prefiks dan preposisi tapi proklitik penanda pesona pembentukan verbum dan pos posisi yang bermakna ganda.
Pemanfaatan Sastra Lisan Dolabololo dalam Pembelajaran Menulis Puisi di SMA Sarmina Ati
KOHERENSI: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 1 (2021): Koherensi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Kie Raha Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.094 KB)

Abstract

Fungsi kearifan lokal sebagai penanda identitas suatu kelompok atau bangsa adalah fungsi yang dibutuhkan dalam merancang sebuah pembelajaran pada abad ini. Sudah saatnya guru melihat kearifan lokal sebagai media ataupun basis yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Hal tersebut dimaksudkan agar nilai-nilai budaya yang terdapat dalam kearifan lokal tersebut dapat terintegrasikan saat proses pembelajaran berlangsung. Salah satu jenis kearifan lokal yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran sastra adalah sastra lisan dolabololo. Dolabololo adalah sastra lisan yang berbentuk ungkapan tradisional. Dolabololo mengandung nilai-nilai kehudupan dan dipercaya sebagai media dalam membentuk watak masyarakat Ternate. Nilai-nilai kehidupan serta bentuk kebahasaan terdapat dalam dolabololo dapat dimanfaatkan dan diintegrasikan dalam proses pembelajaran menulis puisi di kelas. Filosfis pembelajaran yang bisa digunakan dalam merancang pembelajaran yang memanfaatkan sastra lisan dolabololo adalah konstrutivisme dengan teori belajar yang mengakomodasi tuntutan sociocultural-revolution atau gaya belajar berbasis lingkungan yang dikembangkan oleh Vygotsky. Terdapat lima tahapan prosedur pemanfaatan dolabololo dalam pembelajaran menulis puisi yaitu, 1) seleksi; 2) organisasi; 3) presentasi; 4) pelatihan; dan 5) evaluasi
PEMAKAIAN KOMPOSISI PADA PEMBERITAAN KORAN MALUT POS EDISI NOVEMBER 2020 Reni Kailul; Idrus Ahmad
KOHERENSI: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 2 (2021): Koherensi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Kie Raha Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.728 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan pemakaian komposisi pada pemberitaan koran Malut Pos Edisi November 2020. Metode penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan cara menganalisis pemakaian komposisi pada pemberitaan Malut Pos. Sedangkan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi berupa naskah berita. Hasil penelitian ditemukan adanya pemakaian komposisi internal dan eksternal. Kedua komposisi itu adalah: komposisi internal v+v, n+n, adj+adj, adv+adv dan komposisi eksternal yaitu: v+n, n+v, v+adj, adj+v, n+adj, adj+n, adj+adv, dan adv+adj. Temuan komposisi atau pemajemukan dalam pemberitaan di atas adalah bagian dari proses morfologi di mana dua kata atau lebih yang menjadi satu dengn lainya erat sekali dan menunjukan atau menimbulkan pengertian baru. Dan bentuk unsur kata majemuk berupa satu kata dan satu pokok kata.
ANALISIS MAKNA NONVERBAL UPACARA ADAT HOGO JAKO DI KELURHAN SOADARA KOTA TIDORE KEPULAUAN Syafira Wahid; Agus Boriri; Idwan Djais
KOHERENSI: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 2 (2021): Koherensi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Kie Raha Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.552 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk 1) Mendeskripsikan prosesi upacara adat hogo jako. 2) Mendeskripsikan makna nonverbal upacara Adat hogo jako. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, rekaman, terjemahan dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, diskusi teman sejawat, dan menarik kesimpulan. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Soadara Kota Tidore karena di daerah ini masih melaksanakan ritual tersebut. Sumber dalam penelitian ini adalah sumber langsung (primer) dan sumber tidak langsung (sekunder). Hasil penelitian membuktikan bahwa upacara adat hogojako merupakan upacara adat yang dipercayai sebagai bentuk ikhtiar agar tidak tejadi hal-hal buruk yang menimpah calon pengantin saat berlangsungnya acara pernikahan sampai acara pernikahan selesai, juga sebagai pembuka jalan bagi kedua calon pengantin agar keduanya dapat membangun keluarga yang sakinah mawadah warahmah. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa 1) Prosesi upacara adat hogo jako atau mandi/bersih ini dipandu oleh 2 orang yaya se goa yang mengusapkan dimai (bahan ritual: pinang, sirih, uang logam dan pisang) ke tubuh calon pengantin yang dipangku saudara masing-masing dimulai dari kepala hingga telapak kaki diulang sebanyak 3 kali, kemudian salah satu pria dewasa membaca salawat Nabi, seiring dengan salawat Nabi dibacakan maka yaya se goa menyapukan jako, kemudian menapukan mayang pinang yang dinyalakan sumbunya, menyirami daun pandan yang berisi sumbu yang telah dinyalakan, dan berakhir pada siraman air bambu oleh yaya se goa. 2) Makna nonverbal pada upacara adat hogo jako dimulai dari alat hingga gerakan serta bacaan yang digunakan adalah sebagai pembersih diri serta ikhtiar juga permohonan kepada Allah SWT agar senantiasa memberikan petunjuk, keselamatan dan kebahagian sesuai ajaran Islam dan Sunah Rasul Muhammad SAW kepada calon pengantin dalam membina rumah tangga hingga pada keturunan mereka.
ANALISIS NILAI BUDAYA DALAM CERITA RAKYAT DANAU KABAU DI KABUPATEN KEPULAUAN SULA Pipit Aprilia Susanti
KOHERENSI: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 2 (2021): Koherensi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Kie Raha Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.448 KB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang nilai budaya yang ada pada cerita rakyat Danau Kabau yang ada di Kabupaten Kepulauan Sula. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan dskriptif. Sumber data pada penelitian ini adalah orang yang dapat memberikan informasi secara lengkap dan akurat berkaitan dengan data penelitian. Nilai Budaya yang diperoleh setelah analisis data dilakukan yaitu, terdapat nilai budaya yang mencakup persoalan hidup seperti hubungan manusia dengan manusia, hubungan manusia dengan dirinya sendiri.

Page 1 of 2 | Total Record : 14