<![CDATA[Adapun tujuan dari penelitian ini ialah: 1) Untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah peserta didik setelah diterapkannya model pembelajaran Group Investigation. 2) Untuk mengetahui perilaku kerjasama dan kemandirian belajar peserta didik setelah diterapkanya model pembelajaran Group Investigation. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI-IPA SMA Negeri 1 Rantau Utara T.P 2019/2020 yang berjumlah 3 kelas dan sampel yang diambil 1 kelas dengan teknik pengambilan purpose sampling. yaitu kelas XI-IPA2. desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Pre-Experimental design dengan desain Pre Test and Post Test Group. Instrumen penelitan adalah lembar test dan lembar angket (kuisioner). Data-data yang diperoleh dari hasil pre-test dan post-test yang diberikan kepada peserta didik dianalisis dan hasil analisa nya adalah pada kelas eksperimen diperoleh hasil uji Paired Sample T-Test dengan cara menggunakan program SPSS 22 diperoleh nilai sig dari taraf signifikansi yaitu 0,000 0,05 dengan diperoleh nilai yaitu 14,251 2,750 maka kesimpulan Ho ditolak dan H1 diterima maka kemampuan pemecahan masalah peserta didik meningkat setelah diterapkannya model pembelajaran Group Investigation, dan data dari hasil pemberian angket pada peserta didik dapat dilihat peningkatan Hasil dari pemberian angket mengalami peningkatan perilaku peserta didik dari setiap aspek penilaian, seperti pada aspek perilaku kerjasama dan kemandirian belajar sebelem diterapkannya model pembelajaran Group Investigation hasilnya ialah 60,00% dan 59 % dengan kriteria (cukup baik) sedangkan setelah diterapkannya model pembelajaran Group Investigation hasilnya ialah 78,23% dan 79,30% dengan kriteria (baik).]]>
Copyrights © 2020
