Pariwisata salah satu faktor penting penopang ekonomi Indonesia. Pengembangan layanan pariwisata digital merupakan terobosan penting untuk meningkatkan perkembangan pariwisata. Hal ini dapat menciptakan brand awareness, engagement, sales bahkan loyalty.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang dominan berpengaruh kepada penerimaan dan penggunaan layanan digital. Pengambilan sampel dengan teknik Purpose Sampling, menggunakan teknik observasi, wawancara, kuisioner, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode Theme Analytic.Hasil penelitian menunjukan faktor Performance Expectancy yang dominan Membantu Proses Pembelian (51,72%), Effort Expectancy yang dominan Merasa Ahli menggunakan (45,06%), Social Influence yang dominan Faktor Sosial penggunaan layanan digital (77,14%), Facilitating Condition yang dominan Ketersediaan Resource (68,06%), Habit yang dominan Pelaksanaan perilaku sebesar (68,68%), Perceive Risk dimensi yang dominan Resiko Kerugian performansi (52,8%), Perceive Convenience yang dominan Kenyamanan Menggunakan (31,05%) dan Trush yang dominan Kemampuan Provider (48,37%).Kunci keberhasilan pengambangan layanan digital adalah benar-benar memenuhi requirement digital consumer buying behavior yang merupakan faktor penting dalam konsep Market Driven pada era industry 4.0. Perlu dilakukan uji coba validasi terhadap layanan pariwisata digital untuk mengukur tingkat penerimaannya serta dilakukan program improvement.
Copyrights © 2020