Kailan termasuk dalam sayuran daun yang memiliki nilai ekonomis tinggi serta mengandung gizi tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan mendapatkan konsentrasi fermentasi air cucian beras yang optimal untuk pertumbuan tanaman kailan (Brassica oleraceae L. var. acephala). Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal, dengan perlakuan pemberian fermentasi air cucian beras yang terdiri dari 7 perlakuan dan diulang sebanyak 4 kali sehingga didapat 28 unit percobaan. Perlakuan sebagai berikut : A (kontrol (-) tanpa perlakuan), B (fermentasi air cucian beras 20 ml/L), C (fermentasi air cucian beras 40 ml/L), D (fermentasi air cucian beras 60 ml/L), E (fermentasi air cucian beras 80 ml/L), F (fermentasi air cucian beras 100 ml/L), G (kontrol (+) NPK 1 gram/tanaman). Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai) yang dilakukan pada tanaman umur 14 hst, 21 hst, 28 hst, dan 35 hst. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan uji ANOVA dan uji lanjut DMRT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan E dengan fermentasi air beras 80 ml/L memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap tinggi tanaman (28,40 cm) dan jumlah daun (11,85 helai) tanaman kailan umur 35 hst.
Copyrights © 2021