Jurnal Kreativitas PKM
Vol 5, No 1 (2022): Volume 5 No 1 Januari 2022

Pelatihan Kewirausahaan Bidang Pariwisata di Desa Cadas Ngampar Sentul

Imam Ardiansyah (Universitas Bunda Mulia)
Sofiani Sofiani (Universitas Bunda Mulia)
Yudhiet Fajar Dewantara (Universitas Bunda Mulia)
Stephanie Rosanto (Universitas Bunda Mulia)
Vivian Octariana (Universitas Bunda Mulia)
Muhammad Sutiyadi (Universitas Bunda Mulia)



Article Info

Publish Date
01 Jan 2022

Abstract

ABSTRAK Penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah  Indonesia berdampak besar terhadap penurunan kegiatan ekonomi di masyarakat.Hal tersebut memberikan pengaruh kepada sejumlah pengusaha terpaksa membuat keputusan dengan menutup usahanya dan sebagian karyawannya dirumahkan atau melakukan pemutusan hubungan kerja karena beban operasional yang tetap berjalan, seperti biaya sewa tempat, listrik, maupun gaji karyawan sementara tidak ada pemasukan. Bagi pengusaha yang memiliki modal yang besar, kemungkinan masih bisa bertahan untuk beberapa waktu ke depan. Namun lain halnya bila pengusaha yang memiliki modal yang relatif kecil atau pas-pasan. Tentu menjadi pekerjaan rumah yang tidak mudah untuk bertahan. UMKM merupakan salah satu sector yang terimbas dari adanya Pemabatasan tersebut. Oleh karena itu, Universitas Bunda Mulia melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini, membantu para penggiat UMKM di Desa Cadas Ngampar untuk dapat bangkit dan berinovasi dalam menjalankan usahanya. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk melatih kemampuan berwirausaha masyarakat di desa cadas ngampar.  Beberapa paparan materi yang disampaikan dalam PKM ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas UMKM warga lokal dan meningkatkan lagi perekonomian di Desa Cadas Ngampar. Setelah melakukan penyuluhan dengan pemaparan materi dari masing-masing dosen maka hasil yang di dapatkan berdasarkan intensitas tanya jawab yang muncul, kegiatan pengabdian ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman serta keterampilan peserta dalam kewirausahaan, dapat mengetahui manfaat-manfaat dari materi yang disampaikan, dan adanya tambahan motivasi dalam berwirausaha. Kata Kunci: Kewirausahaan, Pemasaran, Higiene dan Sanitasi ABSTRACTThe implementation of the Large-Scale Social Restriction (PSBB) policy by the Indonesian government has had a major impact on the decline in economic activity in the community. This has affected a number of entrepreneurs who were forced to make decisions by closing their businesses and some of their employees being laid off or terminating their employment due to ongoing operational expenses, such as the cost of renting a place, electricity, or employee salary while there is no income. For entrepreneurs who have a large capital, chances are they can survive for some time to come. However, it is different if the entrepreneur has a relatively small or mediocre capital. Of course, being homework that is not easy to survive. MSMEs are one of the sectors affected by these restrictions. Therefore, Universitas Bunda Mulia through this Community Service (PKM) program, helps MSME activists in Cadas Ngampar Village to be able to rise and innovate in running their business. The purpose of this community service activity is to train community entrepreneurship skills in the village of rock ngampar. Some of the material presentations presented in this PKM are expected to improve the quality of local MSMEs and improve the economy in Cadas Ngampar Village. After conducting counseling with material presentation from each lecturer, the results obtained were based on the intensity of the questions and answers that emerged, this service activity was an increase in the knowledge and understanding, and skills of participants in entrepreneurship, being able to find out the benefits of the material presented, and additional motivation in entrepreneurship. Keywords: Entrepreneurship, Marketing, Hygiene and SanitationABSTRAK Penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah  Indonesia berdampak besar terhadap penurunan kegiatan ekonomi di masyarakat.Hal tersebut memberikan pengaruh kepada sejumlah pengusaha terpaksa membuat keputusan dengan menutup usahanya dan sebagian karyawannya dirumahkan atau melakukan pemutusan hubungan kerja karena beban operasional yang tetap berjalan, seperti biaya sewa tempat, listrik, maupun gaji karyawan sementara tidak ada pemasukan. Bagi pengusaha yang memiliki modal yang besar, kemungkinan masih bisa bertahan untuk beberapa waktu ke depan. Namun lain halnya bila pengusaha yang memiliki modal yang relatif kecil atau pas-pasan. Tentu menjadi pekerjaan rumah yang tidak mudah untuk bertahan. UMKM merupakan salah satu sector yang terimbas dari adanya Pemabatasan tersebut. Oleh karena itu, Universitas Bunda Mulia melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini, membantu para penggiat UMKM di Desa Cadas Ngampar untuk dapat bangkit dan berinovasi dalam menjalankan usahanya. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk melatih kemampuan berwirausaha masyarakat di desa cadas ngampar.  Beberapa paparan materi yang disampaikan dalam PKM ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas UMKM warga lokal dan meningkatkan lagi perekonomian di Desa Cadas Ngampar. Setelah melakukan penyuluhan dengan pemaparan materi dari masing-masing dosen maka hasil yang di dapatkan berdasarkan intensitas tanya jawab yang muncul, kegiatan pengabdian ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman serta keterampilan peserta dalam kewirausahaan, dapat mengetahui manfaat-manfaat dari materi yang disampaikan, dan adanya tambahan motivasi dalam berwirausaha. Kata Kunci: Kewirausahaan, Pemasaran, Higiene dan Sanitasi ABSTRACTThe implementation of the Large-Scale Social Restriction (PSBB) policy by the Indonesian government has had a major impact on the decline in economic activity in the community. This has affected a number of entrepreneurs who were forced to make decisions by closing their businesses and some of their employees being laid off or terminating their employment due to ongoing operational expenses, such as the cost of renting a place, electricity, or employee salary while there is no income. For entrepreneurs who have large capital, chances are they can survive for some time to come. However, it is different if the entrepreneur has a relatively small or mediocre capital. Of course, being a homework that is not easy to survive. MSMEs are one of the sectors affected by these restrictions. Therefore, Universitas Bunda Mulia through this Community Service (PKM) program, helps MSME activists in Cadas Ngampar Village to be able to rise and innovate in running their business. The purpose of this community service activity is to train community entrepreneurship skills in the village of rock ngampar. Some of the material presentations presented in this PKM are expected to improve the quality of local MSMEs and improve the economy in Cadas Ngampar Village. After conducting counseling with material presentation from each lecturer, the results obtained were based on the intensity of the questions and answers that emerged, this service activity was an increase in the knowledge and understanding and skills of participants in entrepreneurship, being able to find out the benefits of the material presented, and additional motivation in entrepreneurship. Keywords: Entrepreneurship, Marketing, Hygiene and Sanitation

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

kreativitas

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) merupakan jurnal yang bertaraf nasional yang memiliki fokus utama pada pengaplikasian hasil penelitian dan ilmu-ilmu di bidang kesehatan yang dilakukan pada masyarakat dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Lingkup bidang pengabdian kepada ...