Pelatihan penanganan pascapanen kopi di tingkat petani kopi merupakan suatu upaya strategis yang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman serta keterampilan petani kopi dalam penanganan pascapanen kopi. Pada tahap awal kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), ditemukan bahwa petani kopi di Kelurahan Nantal Golo Welu belum memiliki pengetahuan yang mendalam tentang penanganan pascapanen kopi serta kendala dalam sistem pemasaran. Berdasarkan hasil observasi tahap awal maka solusi yang dilakukan yaitu melaksanakan asesmen lapangan yang berhubungan dengan analisis situasi tingkat petani, mengorganisir petani dan memberi pelatihan penanganan pascapanen kopi. Metode kegiatan yang diberikan meliputi: (1) metode observasi langsung, (2) metode wawancara terstruktur, (3) metode ceramah, simulasi, (4) Metode diskusi terbuka dan juga memberikan modul penanganan pascapanen kopi serta melakukan evaluasi dan monitoring. Hasil kegiatan pelatihan pascapanen kopi secara nyata memberi dampak positif terhadap peningkatan pengetahuan petani kopi di Kelurahan Nantal Golo Welu yang dapat diketahui dari hasil pre-test 5,35% dan post-test 8,23%. Hasil evaluasi dan monitoring yang dilakukan setelah 1 bulan kegiatan pelatihan, diketahui bahwa petani kopi di Kelurahan Nantal Golo Welu sudah melaksanakan kegiatan pascapanen kopi khususnya pengolahan hilir biji kopi. Kesimpulan dari kegiatan pelatihan pascapanen kopi di Kelurahan Nantal GoloWelu yaitu terjai peningkatan pengetahuan daan keterampilan serta adanya komitmen petani kopi didalam kegiatan pascapanen kopi.
Copyrights © 2021