Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas (Journal Of Community Health Service)
Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas

SIMULASI PERTOLONGAN PERTAMA TERJADINYA KECELAKAAN PADA LANSIA DI PUSKESMAS SAPTA TARUNA PEKANBARU

Endang Purnawati Rahayu (Magister Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru)
Herniwanti Herniwanti (Magister Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru)
Jasrida Yunita (Magister Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru)



Article Info

Publish Date
02 Jan 2022

Abstract

Simulation of first aid for accidents in the elderly is one of the methods used to increase the knowledge of the elderly about the importance of accidents and emergency conditions. This simulation aims to provide information, actions that need to be taken, and train the elderly so as not to panic when an emergency occurs. The method used in this counseling is using a pre-test before doing counseling and doing a post-test after doing the counseling. Based on the results of our approach, it can be concluded that the elderly have experienced accidents as much as 40% and this has a high risk so that first aid is needed when an accident occurs. After the simulation, the elderly knowledge increased by 55% before the simulation and increased to 70% after the simulation was completed. So that first aid simulation when an accident occurs is very important to reduce the risk of severity or disability when an accident occurs for the elderly. ABSTRAK Simulasi pertolongan pertama terjadinya kecelakaan pada lansia merupakan salah satu alternatif kegiatan yang bisa dilakukan pada lansia untuk meningkatkan pengetahuan lansia mengenai kejadian kecelakaan dan kondisi darurat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi, tindakan yang perlu dilakukan, serta melatih lansia agar tidak panik saat terjadi keadaan darurat. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah simulasi dengan melakukan penyuluhan kepada lansia dan praktek pertolongan pertama pada lansia. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan cara mengetahui tingkat keberhasilan simulasi menggunakan cara pretest dan posttest pada lansia. Hasil evaluasi yang diperoleh dari hasil pretest dan posttes adalah sebelum simulasi dilakukan pengetahuan lansia sebesar 55% dan setelah simulasi dilakukan pengetahuan lansia meningkat menjadi 70%. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah adanya peningkatan pengetahuan lansia mengenai pertolongan pertama pada kecelakaan sebesar 15%. Sehingga simulasi pertolongan pertama terjadinya kecelakaan ini sangat penting dilakukan untuk mengurangi risiko keparahan atau kecacatan saat terjadinya kecelakaan bagi lansia.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jpkk

Publisher

Subject

Dentistry Nursing Public Health Social Sciences Veterinary

Description

This journal focuses on epidemiology, environmental health, promoting health, reproductive health, occupational health and safety, health policy and administration, community nursing, community ...