Biocelebes
Vol. 15 No. 2 (2021)

POTENSI EKONOMI LIMBAH TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DAN DEDAK PADI SEBAGAI MEDIA TUMBUH MISELIUM JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus)

umrah umrah (Unknown)
Lina Mahardiana (Fakultas Ekonomi, Universitas Tadulako, Jalan Raya Soekarno–Hatta, Tondo, Palu, 94117, Central Sulawesi, Indonesia.)
Meryany Ananda (Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Palu, Sulawesi Tengah)
Eny Yuniati (Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Palu, Sulawesi Tengah)
Mutma Inna (Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Palu, Sulawesi Tengah)



Article Info

Publish Date
13 Jan 2022

Abstract

Penelitian ini perlu di lakukan karena pada limbah tandan kosong kelapa sawit dan dedak padi merupakan sumber nutrisi yang bernilai ekonomi tinggi yang dapat dimanfaatkan sebagai media pertumbuhan jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui pertumbuhan miselium jamur tiram putih (P. ostreatus) pada substrat limbah tandan kosong kelapa sawit dan dedak padi; (2) mengetahui karakteristik pertumbuhan jamur tiram putih (P. ostreatus) pada perlakuan jenis substrat yang berbeda. Penelitian ini telah di lakukan dalam rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri tujuh perlakuan dan tiga kali pengulangan. Susunan perlakuan merupakan perbandingan antara tandan kosong kelapa sawit : dedak padi, yakni P1 (50% : 50%), P2 (45% : 55%), P3 (40% : 60%), P4 (35% : 65%). P5 (30% : 70%), P6 (25% : 75%), P7 (serbuk geragaji 70%, dedak padi 20%, tepung jagung 10%). Adapun hasil penelitian menunjukkan laju pertumbuhan miselium tercepat pada perlakuan P1 yaitu 89 mm dan terendah pada perlakuan P5 yaitu 80 mm. Jumlah koloni tertinggi pada perlakuan P5 yaitu 1,4x1012 CFU/g dan terendah pada perlakuan P4 yaitu 0,4x1012 CFU/g. Waktu inkubasi paling cepat pada perlakuan P4 yaitu 28 hari dan terendah pada perlakuan P7 yaitu 33 hari.

Copyrights © 2021