Pembelajaran klasikal merupakan bentuk pembelajaran tradisional yang biasa diterapkan sebagian besar institut pendidikan yang berfokus pada anak yang memiliki rentan usia 2 hingga 6 tahun di wilayah Indonesia. Salah satu kunci kesuksesan dalam menerapkan sebuah model dalam pembelajaran adalah minat anak dalam belajar memiliki kemajuan yang pesat pada saat proses belajar berlangsung. Ekplorasi ini bertujuan untuk menganalisis implementasi bentuk pembelajaran klasikal terhadap minat belajar anak pada saat proses pembelajaran sedang dilaksanakan. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Metode penyatuan data yang digunakan pada pendekatan penilitian ini adalah wawancara terstruktur, observasi dan dokumentasi. Tempat penelitian ini di RA Darussa’adah Tulungagung dengan subjek penelitian anak kelas A di RA Darussa’adah Tulungagung, sedangkan yang menjadi informan adalah guru RA Darussa’adah Tulungagung. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah minat belajar anak tergolong rendah pada penerapan model pembelajaran klasikal di RA Darussa’adah Tulungagung. Salah satu penyebabnya adalah jumlah anak dalam satu kelas melebihi strandar yang berlaku yaitu 39 anak sehingga suasana kelas kurang kondusif dan guru tidak dapat mengontrol proses belajar anak di dalam kelas secara keseluruhan. Pembelajaran klasikal dapat terus berkembang apabila evaluasi pembelajaran dilakukan secara rutin, proses pembelajaran didukung dengan media yang bagus dan dapat meningkatkan minat belajar anak sehingga pembelajaran klasikal berkembang dengan baik.
Copyrights © 2022