GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur
Vol 6, No 2 (2021)

TAMAN BUDAYA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR DI KABUPATEN MUNA

Zubair, La Ode Muhammad (Unknown)
Kadir, Ishak (Unknown)
Umar, Muhammad Zakaria (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 Aug 2021

Abstract

ABSTRAKTaman budaya dengan pendekatan arsitektur neo vernakular di Kabupaten Muna penting direncanakan sebagai berikut:(1) Potensi wisata daerah dan kebudayaan Muna perlu dilestarikan agar terinventarisir dengan baik; (2) Arsitektur neovernakular derivatif dari arsitektur vernakular yang perlu ditampilkan dengan pola baru. Taman budaya adalah sarana untukmempromosikan dan mengembangkan kebudayaan daerah. Penelitian ini ditujukan sebagai berikut: (1) Untuk mengolahtapak pada bangunan taman budaya di Kabupaten Muna; (2) Untuk mengolah kebutuhan ruangan pada bangunan tamanbudaya di Kabupaten Muna; (3) Untuk menerapkan prinsip-prinsip arsitektur neo vernakular pada bangunan taman budayadi Kabupaten Muna. Penelitian ini menggunakan metode perancangan arsitektur dengan pendekatan kualitatif. Sumber dataterdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi.Teknik analisis data dilaksanakan dengan cara data direduksi, data disajikan, dan data disimpulkan. Berdasarkan hasildesain penelitian ini disimpulkan sebagai berikut: Pertama, fasad menghadap timur dan barat, bangunan berbentuk rumahpanggung, dan sirkulasi kendaraan ke tapak sesuai bentuk tapak; Kedua, besaran ruangan didapatkan ruangan perpustakaansebesar 881 m2, museum budaya sebesar 917,7 m2, pergelaran seni tari sebesar 897,5 m2, pengelola taman budaya sebesar192,64 m2, resto mini sebesar 100,2 m2; Ketiga, prinsip-prinsip arsitektur neo vernakular didapatkan perancangan tematikthe modification of local house dan ditransformasikan ke bangunan-bangunan taman budaya Muna.Kata Kunci: Taman Budaya Muna, Arsitektur neo vernakular.ABSTRACTIt is important to plan a cultural park with a neo vernacular architectural approach in Muna Regency as follows: (1)The potential for regional tourism and Muna culture needs to be preserved so that it is properly inventoried; (2) Neovernacular architecture is a derivative of vernacular architecture that needs to be presented with a new pattern. Culturalparks are a means to promote and develop regional culture. This research is aimed as follows: (1) To cultivate the site of acultural park building in Muna Regency; (2) To process the need for space in the cultural park building in Muna Regency;(3) To apply the principles of neo vernacular architecture to the cultural park building in Muna Regency. This study usesan architectural design method with a qualitative approach. Data sources consist of primary data and secondary data.Data collection techniques consist of observation, interviews and documentation. The data analysis technique was carriedout by reducing the data, presenting the data, and inferring the data. Based on the results of this research design, it isconcluded as follows: First, the facade faces east and west, the building is in the form of a house on stilts, and thecirculation of vehicles to the site according to the shape of the site; Second, the size of the room is 881 m2 of library space,917.7 m2 of cultural museum, 897.5 m2 of dance performances, 192.64 m2 of cultural park management, 100.2 m2 of minirestaurant; Third, the principles of neo vernacular architecture were obtained from the thematic design of the modificationof local house and transformed into the buildings of the Muna cultural park.Keywords: Muna Cultural Park, Neo vernacular architecture.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

GARIS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

GARIS adalah e-jurnal mahasiswa Jurusan Arsitektur terbitan Jurusan Arsitektur Universitas Halu Oleo. E-jurnal terbit tiga kali dalam setahun, merupakan media pendokumentasian dan publikasi karya tulis ilmiah yang berisikan hasil rancangan, teori, dan telaah ilmu ...