Berenuk merupakan tanaman perdu tropis yang berkhasiat sebagai obat berbagai penyakit. Daun berenuk dalam pengobatan tradisional digunakan untuk mengobati luka baru dan menurunkan hipertensi. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi dan isolasi pada daun berenuk (Crescentia cujete L.). Isolasi dilakukan dengan cara ekstraksi maserasi menggunakan pelarut etil asetat yang menghasilkan ekstrak kental daun berenuk. Pemisahan untuk senyawa ekstrak kental etil asetat dilakukan menggunakan kromatografi kolom kemudian dimonitor menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Pola fraksi noda yang sama digabungkan pada hasil pemisahan dengan KLT. Karakterisasi senyawa dilakukan dengan spektrofotometer UV-Vis dengan panjang gelombang maksimal 403 nm, spektrofotometer IR memberikan pita serapan pada bilangan gelombang 1734.82 cm-1, 1236.42 cm-1, 2983.39 cm-1, 3566.05 cm-1, dan titik leleh 194-1990C. Senyawa hasil isolasi dari ekstrak etil asetat daun berenuk (Crescentia Cujete L) yang telah dilakukan, diduga adalah golongan flavonoid berupa amorf yang berwarna hijau muda, tidak berbau, dengan rendemen 1,04 %.
Copyrights © 2022