Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad
Vol 6, No 2 (2021): Volume 6 Nomor 2

ANALYSIS OF COST OPTIMIZATION OF POTATO DISTRIBUTION IN GARUT REGENCY

Dini Turipanam Alamanda (Unknown)
Tatang Mulyana (Universitas Garut)
Rohimat Nurhasan (Universitas Garut)
Ratih Hendayani (Telkom University)
Riska Sukmawati (Universitas Garut)



Article Info

Publish Date
13 Feb 2022

Abstract

Abstrak Manajemen rantai pasok telah menjadi konsep penting dalam dunia bisnis, sehingga rantai pasok itu sendiri menempati posisi penting dalam keputusan yang harus diambil oleh perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen rantai pasok kentang yang ada di Kabupaten Garut dengan menawarkan skenario pendistribusian barang menggunakan metode transportasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif, dengan berdasarkan waktunya adalah cross sectional. Data diambil melalui data sekunder, dan wawancara pada tiga direktur perusahan dagang terbesar di daerah Garut Selatan. Terdapat tiga tujuan distribusi produk kentang yang berasal dari Garut yaitu pasar yang ada di Kota Jakarta, Kota Tangerang dan Kota Bogor. Teknik analisis data yang digunakan adalah model manajemen produksi dan metode transportasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode least cost memiliki nilai yang paling rendah dibandingkan dengan metode lainnya. Hasil menunjukkan bahwa biaya terendah adalah distribusi kentang dari perusahaan dagang 1 ke daerah Bogor.Kata kunci: manajemen rantai pasok, biaya distribusi, metode transportasiAbstract Supply chain management has become an essential concept in the business world. Thus, the supply chain itself occupies an essential position in companies' decisions. This study aimed to determine the supply chain management of potatoes in Garut Regency by offering a scenario for the distribution of goods using the transportation method. This research uses a descriptive quantitative method, based on time; it is cross-sectional. The data were taken through secondary data and interviews with the directors of the three most significant trading companies in the South Garut area. There are three distribution destinations for potato products originating from Garut, namely markets in Jakarta, the city of Tangerang, and Bogor. Data analysis techniques used are production management models and transportation methods. The results showed that the least cost method had the lowest value compared to other methods. The results show that the lowest cost is the distribution of potatoes from trading company 1 to the Bogor area.Keywords: supply chain management, distribution cost, transportation method

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

agricore

Publisher

Subject

Description

Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Padjadjaran. Diterbitkan Atas Kerjasama Program Studi Agribisnis dan Departemen Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Unpad Dengan PERHEPI Komisariat Bandung ...