Munggai: Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir
Vol 6 No 1 (2020): MUNGGAI: Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir

POLA DISTRIBUSI DAN POTENSI TERIPANG (Holothuroidea) DI PERAIRAN PANTAI PULAU SJAHRIR, DESA SLAMON KECAMATAN BANDA, MALUKU TENGAH

Munira (Sekolah Tinggi Hatta-Sjahrir)
Vanesa (Sekolah Tinggi Hatta-Sjahrir)



Article Info

Publish Date
17 Feb 2021

Abstract

Teripang atau timun laut merupakan salah satu organisme yang hidup di perairan pantai dan memiliki peranan penting untuk perairan, serta memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Teripang sering dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai bahan obat-obatan, bahan untuk kecantikan dan juga sering dikonsumsi dalam bentuk mentah atau dikeringkan. Di Kepulauan Banda khususnya di perairan pantai Pulau Sjahrir, jenis komoditas ini belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat, padahal peranannya di perairan sangatlah penting dan juga bermanfaat untuk manusia, sehingga penelitian ini penting untuk dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepadatan, pola distribusi dan potensi teripang di Pulau Sjahrir. Pengambilan sampel dilaksanakan pada malam hari disesuasikan dengan kebiasaan hidupnya yang nocturnal dan dilakukan pada saat air surut. Metode yang digunakan adalah transek linier kuadrat dengan ukuran kuadran 1 x 1 m2. Garis transek ditarik tegak lurus ke arah laut. Jarak antar transek 30 m sedangkan jarak antar kuadran adalah 10 m. Hasil penelitian menunjukan bahwa di perairan pantai Pulau Sjahrir terdapat dua jenis teripang yaitu Holothuria atra dan Sticopus chloronotus. Jenis teripang Holothuria atra dijumpai pada substrat berpasir yang didominasi karang hidup dan tersebar hingga ke zona tubir, sedangkan Sticopus chloronotus ditemukan hidup di substrat karang hidup dan patahan karang yang terdapat pada zona tubir. Kepadatan tertinggi dimiliki oleh jenis H.atra sebesar 0.0021 ind/m2 sedangkan S. chloronotus merupakan jenis dengan nilai kepadatan terendah yaitu 0.0001 ind/m2. Pola Distribusi teripang yang ditemukan pada lokasi penelitian adalah seragam dan acak. Nilai potensi total pada perairan pantai Pulau Sjahrir adalah 47 ind dan batas pemanfaatan teripang dengan luas areal 21.600 m2 untuk jenis teripang H. atra dan S. chloronotus dengan total pemanfaatan yang diperbolehkan yaitu sebesar 0.000519 ind/m2.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

munggai

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Environmental Science Social Sciences

Description

MUNGGAI: Jurnal Ilmu Perikanan & Masyarakat Pesisir adalah wadah intelektual yang mengkhususkan kajian pada ilmu-ilmu perikanan, kelautan dan masyarakat pesisir. Jurnal Munggai ini dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) SEKOLAH TINGGI PERIKANAN HATTA-SJAHRIR, BANDA ...