Stigma dan diskriminasi merupakan masalah yang sering dihadapi Orang denganHIV/AIDS (ODHA) baik dari masyarakat umum hingga tenaga kesehatan selama merekamendapatkan pelayanan kesehatan. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan metodecross-sectional yang bertujuan untuk mengetahui gambaran stigma dan diskriminasi terhadapODHA oleh tenaga kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit di Kabupaten Batang.Responden dalam penelitian ini berjumlah 125 tenaga kesehatan. Metode pengambilan datamenggunakan kuesioner (Standardized Brief Questionnaire: Measuring HIV Stigma andDiscrimination Among Health Facility Staff) dengan teknik convenience sampling di 5puskesmas dan 1 Rumah Sakit dari tanggal 20 Oktober – 20 November 2016. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa sebagian besar (79,2%) tenaga kesehatan tidak melakukan stigma dandiskriminasi terhadap ODHA, akan tetapi lebih dari 50% masih khawatir untuk melakukantindakan perawatan luka dan mengambil darah pada pasien HIV. Selain itu, sekitar 39%tenaga kesehatan juga lebih memilih untuk tidak memberikan pelayanan kepada populasikunci (penasun, gay/waria, dan pekerja seks komersial). Mayoritas (89,6%) responden belumpernah mendapatkan pelatihan terkait stigma dan diskriminasi pada ODHA dan populasikunci. Oleh sebab itu, kegiatan promosi peraturan daerah dan pelatihan-pelatihan tentangHIV/AIDS perlu ditingkatkan guna pengoptimalan pelayanan yang diberikan oleh tenagakesehatan kepada ODHA.
Copyrights © 2017