Lansia adalah seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun keatas dimana terjadi fase menurunnya kemampuan akal dan fisik yang dimulai dengan adanya beberapa perubahan dalam hidupnya. Pada lansia masalah kesehatan yang sering terjadi saat ini adalah angka kesakitan akibat penyakit degeneratif ini dikarenakan meningkatnya jumlah lansia disamping itu masih ada kasus penyakit infeksi dan kekurangan gizi. Dengan meningkatnya populasi lansia maka gaya hidup dan pola makan lansia juga akan mengalami perubahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gaya hidup dan pola makan dengan status gizi lanjut usia (lansia). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non eksperimental dengan menggunakan metode observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu 246 lansia. Sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 67 responden dengan menggunakan teknik sampel sistematis. Analisis univariat digunakan untuk mendeskripsikan semua variabel dan analisis bivariat menggunakan uji spearmen’rho. Hasil penelitian didapatkan tidak ada hubungan gaya hidup dengan status gizi lansia (p value 0,956> 0,05).Sedangkan ada hubungan pola makan dengan status gizi lansia (p value 0,000 < 0,05). Lansia diharapkan untuk menjaga pola makan yang baik seperti mengkonsumsi buah dan sayur, tidur dan istirahat yang cukup setiap harinya.
Copyrights © 2021